Jurusan aturan tergolong satu dr lima jurusan yg paling diminati mahasiswa di Indonesia dgn jumlah pendaftar meraih 338.573 orang. Hal ini tak lepas dr harapan kerja yg cukup prestisius & prospektif honor tinggi. Di Indonesia sendiri, ada banyak sekolah tinggi tinggi dgn pengesahan A untuk jurusan Hukum, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, & Universitas Brawijaya.
Pada jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari dasar hukum & tata cara aturan di Indonesia, aturan substantif & aturan acara, serta konsep hukum lanjutan. Mahasiswa umumnya pula akan banyak melaksanakan praktek di laboratorium klinis hukum semoga nantinya sudah biasa dlm menerapkan & menuntaskan dilema hukum di penduduk .
Daftar Isi
Peminatan atau Konsentrasi Jurusan Hukum
Ada banyak sekali peminatan jurusan Hukum yg bisa diseleksi, antara lain:
1. Hukum Perdata
Hukum Perdata merupakan salah satu peminatan yg paling disukai, alasannya adalah dlm prakteknya lulusan bisa membuka usaha sendiri sebagai seorang notaris. Dalam peminatan ini, mahasiswa akan mempelajari cara mengendalikan hak & kepentingan individu serta penerapannya. Mahasiswa pula akan lebih banyak mempelajari tentang hukum perjanjian & faktor apa saja yg bisa mencederainya, serta apa dampaknya.
Dalam peminatan ini, mahasiswa pula diperkenalkan dgn berbagai bentuk perjanjian yg ada di masyarakat seperti perjanjian harta gono-gini, perjanjian warisan atau wakaf, perjanjian adopsi anak, serta dilema sengketa.
2. Hukum Pidana
Sama halnya mirip Hukum Perdata, Hukum Pidana pula banyak diminati mahasiswa. Nantinya, lulusan akan bekerja di bidang profesi pencegahan & penanggulangan kejahatan contohnya saja hakim, jaksa atau pengacara. Dalam peminatan ini, mahasiswa akan berfokus pada aturan mengenai tindakan yg dihentikan & masuk ke dlm ranah pidana, serta hukuman apa yg patut diberikan pada pelaku kejahatan.
Dalam peminatan ini, mahasiswa akan banyak mempelajari mengenai kriminologi, viktimologi, & pula aturan-hukum pidana internasional. Mahasiswa pula diharuskan mengerti perihal hak asasi manusia serta aneka macam jenis tindak kriminal seperti korupsi, narkotika, & pula terorisme.
3. Hukum Tata Negara
Berbeda dgn dua peminatan sebelumnya, Hukum Tata Negara tak berafiliasi eksklusif dgn kejahatan atau pelanggaran hak asasi manusia. Nantinya, lulusan dr peminatan ini akan lebih banyak melakukan pekerjaan di bidang yg berkaitan dgn dilema & kolaborasi internasional, mirip di Kementerian Luar Negeri atau organisasi internasional.
Dalam peminatan ini, mahasiswa akan mempelajari perihal aturan ketatanegaraan, pembuatan undang-undang, kiprah & struktur forum di Indonesia, aturan kewarganegaraan & keimigrasian, serta aturan program mahkamah konstitusi.
4. Hukum Ekonomi Bisnis
Lulusan jurusan Hukum pula bisa bekerja di perusahaan yg bergerak di luar bidang hukum dgn mengambil peminatan ini. Hukum Ekonomi Bisnis memang lebih dekat ranah usaha, termasuk di dalamnya dilema merek, hak cipta, perlindungan hak pelanggan, serta penanaman modal.
Mahasiswa akan mempelajari faktor legal mengenai perekonomian & pula hukum jualan . Nantinya, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui pelanggaran yg terjadi dlm sebuah transaksi ekonomi atau perdagangan.
Mata Kuliah & Gelar Sarjana Jurusan Hukum
Tergantung pada kampus & pula peminatannya, mata kuliah jurusan Hukum akan berlawanan-beda. Namun dengan-cara lazim, berikut ini mata kuliah yg akan dipelajari:
- Pengantar Ilmu Hukum
- Pengantar Hukum Indonesia
- Ilmu Negara
- Filsafat Hukum
- Hukum Tata Negara
- Hukum Administrasi Negara
- Hukum Lingkungan
- Hukum Perdata
- Hukum Pidana
- Hukum Internasional Dasar
- Hukum Agraria
- Hukum Adat
- Hukum Islam
- Hukum Acara Pidana
- Hukum Pengawasan Terhadap Aparatur Negara
- Hukum Konstitusi & Peraturan Perundang-seruan
- Hukum Bisnis
- Hukum Internasional Lanjutan
- Hukum Ketenagakerjaan
- Hukum Keluarga & Harta Kekayaan
- Hukum Konservasi Lingkungan
- Hukum Acara Perdata
- Hukum Pajak
- Hukum Pertanagan
- Hukum Pidana Khusus
- Hukum Adat & Perkembangannya
- Hukum Bisnis Internasional
- Hukum Perkawinan & Kewarisan Islam
- Hukum & Teknologi
- Perancangan Peraturan Perundang-usul
- Teknik Penyusunan Kontrak
- Penulisan Hukum
Lulusan jurusan Hukum akan mendapatkan gelar Sarjana Hukum atau S. H.
Prospek Kerja Jurusan Hukum
Lulusan jurusan Hukum mempunyai prospek kerja yg sangat baik karena bisa masuk di aneka macam jenis perusahaan atau lembaga, mulai dr negeri hingga swasta. Selain itu, lulusan di jurusan ini dibutuhkan di berbagai bidang berlawanan. Beberapa profesi yg bisa dijabat oleh lulusan jurusan Hukum antara lain adalah:
Hakim atau Jaksa
Hakim atau jaksa merupakan profesi yg paling identik dgn lulusan jurusan Hukum. Profesi hakim bertugas untuk mengadili & memeriksa kasus di pengadilan, serta menjatuhkan eksekusi menurut tuntutan. Sedangkan profesi jaksa bertugas untuk menyampaikan dakwaan pada tersangka yg dianggap sudah melaksanakan pelanggaran aturan. Profesi hakim & jaksa terbilang sangat prestius & menawarkan gaji yg tinggi.
Notaris
Notaris pula tergolong salah satu profesi yg sungguh prospektif, alasannya adalah lulusan bisa bekerja dengan-cara mampu berdiri diatas kaki sendiri & menciptakan kantor sendiri. Tugas utama seorang notaris yaitu untuk membuat akta perjanjian sesuai dgn aturan perundang-seruan yg berlaku. Namun untuk menjadi notaris, perlu pendidikan tingkat lanjut di jenjang S2.
Staf Legal
Tidak semua lulusan Hukum mesti melakukan pekerjaan di lembaga yg berhubungan dgn aturan. Lulusan pula bisa bekerja di perusahaan biasa bahkan yg berkenaan dgn bidang teknologi maupun inovatif, sebagai staf legal. Tugas khususnya yaitu untuk menilik perjanjian kesepakatan kerja, aset, serta banyak sekali dokumen bisnis & memastikannya sudah sesuai dgn aturan yg berlaku.
Keketatan Jurusan Hukum di SBMPTN
Universitas | Peminat 2020 | Daya Tampung 2021 |
Universitas Indonesia | 3370 | 88 |
Universitas Gadjah Mada | 3575 | 112 |
Universitas Brawijaya | 2992 | 193 |
Universitas Andalas | 2168 | 225 |
Universitas Sebelas Maret Surakarta | 2579 | 152 |
Universitas Diponegoro | 3104 | 241 |
Universitas Hasanuddin | 2323 | 169 |
Universitas Padjadjaran | 3105 | 135 |
Universitas Syiah Kuala | 1173 | 181 |
Universitas Sumatera Utara | 2949 | 200 |