close

Jurnal Penutup

Jurnal Penutup – Setelah sebelumnya kami sudah memberikan materi perihal Konsep Pemasaran. Maka pada potensi kali ini akan kembali kami sampaikan bahan tentang Jurnal Penutup – Pengertian, Cara Membuat, Fungsi & Contoh. Nah untuk lebih jelasnya simak aja ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Jurnal Penutup

Jurnal Penutup
Jurnal Penutup

Apa yg dimasud dgn Jurnal penutup atau dlm bahasa Inggrisnya biasa disebut Closing Journal Entry ? yakni merupakan sebuah jurnal yg dikeluarkan pada selesai periode akuntasi selaku epilog epilog akun-akun nominal yg bersifat sementara. 

Kemudian adanya penutupan tersebut bisa menyebabkan, sketerangan aldo akun-akun, akan mengulang menjadi 0 (nol) kembali di awal periode akuntansi.

Dimana pada Akun yg ditutup tersebut adalah suatu akun nominal (misalnya seperti hasil perolehan & beban) & pula merupakan akun pembantu modal (seperti misalnya prive & pula ikhtisar laba/rug).

Kemudian apabila jurnal penuttup sudah diterbitkan ke tiap-tiap akun maka yg akan tersisa ialah perkiraan riil (assets, liabilities, capital/equity).

Namun disamping itu, pengerjaan Jurnal penuttup ini sungguh tergantung pada jenis/bentuk perusahaan baik itu dlm bentuk PT, CV & Firma ataupun suatu perusahaan yg dimiliki oleh individual alasannya adalah struktur modal setiap jenis perusahaan tak sama.

Fungsi Jurnal Penutup

Di bawah ini ada sejumlah klarifikasi mengenai fungsi dr jurnal penutup, yg diantaranya merupakan sepereti berikut:

  • Mepersiapkan neraca pada permulaan waktu selanjutnya apabila sudah dilakukan jurnal penutup.
  • Memberikan fasilitas pada tatkala diadakan sebuah pemeriksaan, karena telah diwakili adanya perantaraan transaksi yg terjadi antara waktu kini & waktu akuntansi selanjutnya.
  • Mepersiapkan sejumlah informasi keuangan dgn yg bergotong-royong dr suatu perusahaan, sehabis dilaksanakan jurnal penutup. Maka pada Akun yg sesungguhnya yg terdiri dr aset, keharusan & modal.
  Cara Mengkalkulasikan Ongkos Tenaga Kerja Eksklusif Per Unit

Tujuan Jurnal Penutup

Berikut ini terdapat beberapa tujuan dr jurnal epilog, yakni sebagai berikut:

  • Menutup saldo yg ada pada semua budget sementara, maka akan menciptakan budget itu akan menjadi 0 kosong.
  • Agar dapat membuat saldo akun modal bisa mengumumkan jumlah yg akurat dgn keadaan yg sebebnarnya pada simpulan waktu, maka akan menciptakan saldo akun ekuitas akan sama mirip dgn jumlah pada modal tamat yg sudah disampaikan dr neraca.
  • Menerangkan hasil transaksi akun kepada penghasilan & kewajiban biar nantinya tak tercampur dgn jumlah nominal yg di dapat dr penghasilan & pula untuk keharusan pada tahun selanjutnya.

Akun Yang Memerlukan Jurnal Penutup

Di bawah ini ada beberapa akun yg memerlukan jurnal penutup di akhir periode, yg diantaranya ialah selaku berikut:

  • Pendapatan
  • Beban
  • Ikhtisar / Saldo keuntungan/rugi
  • Prive

Cara Mengerjakan Jurnal Penutup

  • Akun perolehan yg terdapat pada sebuah hasil laporan mengenai laba rugi yg ditulis di debet & mengkredit ikhtisar keuntungan atau rugi dgn jumlah nominal yg ada di akun perolehan.
  • Kemudian Akun sejumlah ongkos di kredit dgn beberapa jumlah yg tiap-tiap yg tertera di laporan laba atau rugi & pula mendebet ikhtisar pada laba rugi dgn sebesar total dr jumlah biaya.
  • Kemudian dgn berdasarkan hasil asumsi prive yg jumlah yg tertera di sebuah kolom neraca di kredit & mendebet akun modal dgn jumlah yg serupa.
  • Apabila pada suatu perusahaan mendapatkan keuntungan, jurnal yg disusun adalah jumlah laba dgn sebuah asumsi ikhtisar laba rugi di debet & mengkredit akun modal dgn jumlah yg serupa. Demikian pula sebaliknya apabila pada suatu perusahaan mengalami kerugian.

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penutup

Pada Jurnal penutup umumnya dipakai guna menutupi sejumlah akun contohnya seperti hasilperolehan, beban, ikhtisar laba/rugi & prive. Nah dibawah ini terdapat teladan wacana bagaimana cara membuat jurnal epilog, yakni sebagai berikut:

  Tujuan Umum dan Tujuan Kualitatif Laporan Keuangan (Akuntansi)
Akun Debit Kredit
Pendapatan Rp10.000.000
Ikhtisar Laba & Rugi Rp10.000.000

Menutup Akun Pendapatan

Kemudian apabila ingin menutup seluruh akun hasil perolehan dgn cara melakukan suatu pemindahan rekening akun hasil perolehan ke rekening saldo/ikhtisar keuntungan/rugi. Berikut contohnya:

Rekening Debit Kredit
Ikhtisar Laba/Rugi 5.000.000
Beban Rp.5.000.000

Menutup Akun Beban

Kemudian kalau ingin menutup seluruh akun beban dgn upaya melakukan suatu pemindahan rekening akun beban yg dipindahkan ke ikhtisar laba/rugi.Berikut acuan penutupannya:

Rekening Debit Kredit
Ikhtisar Laba Rugi Rp5000000
Beban Rp5000000

Menutup Akun Ikhtisar Laba/Rugi

Kemudina apabila ingin menutup semua akun ikhtisar keuntungan/rugi dgn upaya melakukan suatu pemindahan saldo ikthisar keuntungan/rugi yg dipindahkan ke akun modal.

Nah dlm hal ini terdapat dua kondisi yg mampu terjadi yakni keuntungan (pemasukan lebih besar dr beban) atau jumlah kerugian (pemasukan lebih kecil dr beban). Berikut merupakan Di bawah ini terdapat acuan yg dapat dilaksanakan tatkala hedak melakukan penutupan kepada akun dr ikhtisar mengenai laba & kerugian yg ditaksir.

Rekening Debit Kredit
Ikhtisar Laba atau kerugian Rp.5.000.000
Modal 5jt
Rekening Debit Kredit
Modal Rp.5jt
Ikhtisar Laba/Rugi Rp.5jt

Jika mengalami kerugian, jadi akun modal akan dilaksanakan pendebitan & ikhtisar laba/rugi akan dikreditkan.

Rekening Debit Kredit
Modal Rp 13jt
Prive Rp.13 jt

Menutup Akun Prive

Untuk menutup akun prive (penarikan modal oleh pemilik, sering kali hanya mampu berjalan di dlm suatu perusahaan dgn skala kecil). lalu upaya yg dilakukan untuk menjadikannya merupakan dgn cara melakukan sebuah pemindahan akun prive ke akun modal. Di bawah ini yakni acuan penutupan akun prive:

Rekening Debit Kredit
Modal Rp 1300000
Prive Rp.13000000

  Pemahaman Sistem Akuntansi Penggajian

Contoh Transaksi Jurnal Penutup & Jurnal Pembalik

Contoh Kasus :

Diketahui neraca saldo LBH Akun Per 31 Desember 2017Seperti berikut:

Neraca Saldo
LBH AKUN
Per 31 Desember 2017

Date Akun Ref Debit Kredit
Kas Rp.81.150.000
Hutang Piutang 10jt
Pembayaran sewa permulaan 4,5jt
Perlengkapan Kantor Rp.10jt
Hutang pada Bank 47.5jt
Pendapatan Jasa 45jt
Ekuitas Tn Rizal 15jt
Beban Gaji Rp.1.500.000
Beban Telepon Rp.100.000
Beban air & Listrik Rp250.000
31/12/17 Total Rp107.500.000 Rp 107.500.000
Ayat Jurna Penyesuaian :
Peralatan Kantor tersisah : Rp 4,5jt
Gaji Pegawai yg belum diselaisaikan Rp500.000
Sewa untuk builan sudah dijadikan selaku beban dr sewa yg telah di bayardimuka ;
Nah susunlah jurnal epilog & Pembaliknya :

Jurnal Penyesuaian

Beban Peralatan Kantor Rp.5.500000
Akm Penyusutan Peralatan K Rp.500.000
Beban Gaji Rp 500.000
Hutang Gaji Rp500000
Beban Sewa Rp250.000
Sewa Yang sudah di bawah permulaan Rp 250000

Jurnal Penutup

Pendapatan Rp.45.000.000
Ikhtisar Rugi/Laba Rp45000000
Ikhtisar Rugi/Laba Rp 81.000000
Beban Rp 81.000000
Ikhtisar Rugi/Laba Rp 36.900.000
Modal Rp 36.900.000

Neraca Saldo Setelah Penutupan
LBH AKUN
Per 31 Desember 2017

Date Akun Ref Debit Kredit
Kas Rp81.150.000
Hutang Piutang Rp.10.000000
Pembayaran Sewa Awal Rp4.250.000
Perlengkapan Kantor Rp.10.000000
Akm Penyusutan Peralatan K Rp5.500.000
Hutang pada Namk Rp47.500.000
Tunggakan Gaji Rp500.000
Ekuitas Tn Rizal RP51.900.000
31/12/17 Total Rp105.400.000 Rp105.400.000

Jurnal Pembalik

Tunggakan Gaji Rp.500.000
Beban Gaji Rp500.000

Demikianlah bahan pembahasan kali ini. gampang-mudahan apa yg sudah disampaikan kali ini bisa bermanfaat untuk sobat sekalian.

Baca Juga :