Lanjutan dr Jika Lakukan 10 Hal Ini, Doa Anda Tertolak
Kelima, mendambakan nirwana, tetapi mengamalkan amalan-amalan yg memasukkan ke dlm neraka.
Jika seseorang berpikir dgn wajar , ia niscaya ingin dimasukkan ke dlm surga. Sayangnya, banyak di antara mereka yg justru melaksanakan amalan-amalan yg menjadi sebab dijerumuskan ke dlm neraka. Pingin masuk surga, tapi pacaran. Pingin masuk nirwana, namun berzina. Pingin masuk surga, tetapi korupsi. Pingin masuk surga, tapi berbohong, & lain sebagainya.
Keenam, mengaku takut pada neraka, namun melakukan maksiat.
Tidak ada satu pun manusia yg mampu menahan panasnya api dunia. Lebih-lebih lagi panasnya neraka yg lipat panasnya seribu kali, bahkan lebih dr itu. Sayangnya, banyak yg takut neraka, tapi masih bergelimang dlm melaksanakan masiat pada Allah Ta’ala, dr yg paling kecil hingga yg terbesar.
Ketujuh, mengetahui kepastian mati, namun tak bersiap diri untuk berbekal.
Di antara ciri cerdasnya seorang hamba, sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah, ialah orang-orang yg menyadari kepastian mati, lalu bederma untuk memperbanyak bekal. Sebaliknya, orang-orang yg dungu, hatinya mati. Mereka berupaya berlari dr maut dgn berada dlm gelimang dunia & dosa.
Tiada antisipasi, cuma kemalasan dlm beribadah, padahal ibadah & amal shalih merupakan sebaik-baik bekal bagi seorang hamba dlm menghadapi akhir hayat yg pasti & kehidupan setelahnya.
Kedelapan, sibuk mengoreksi kekurangan orang lain, tapi abai dgn kekurangan diri.
Semut di seberang sungai terlihat, gajah di pelupuk mata tak terlihat. Sibuk meneliti orang lain, mencari-cari aib, kemudian menyebarkannya pada banyak orang. Padahal, aib dirinya jauh lebih besar, jauh lebih banyak.
Kesembilan, mendapatkan rezeki dr Allah Ta’ala, tetapi tak bersyukur.
Ketika belum menerima rezeki, sibuk berdoa. Setelah diberi rezeki, pribadi lupa untuk bersyukur. Bahkan, banyak yg memakai rezeki untuk berlaku kufur, musyrik, & banyak sekali jenis tindakan dosa yang lain.
Kesepuluh, ikut dlm prosesi pemakaman, tetapi tak mengambil pelajaran dr kematian.
Kematian sebaiknya menjadi nasihat. Kematian semestinya menyadarkan. Sayangnya, banyak yg abai, teledor, bahkan kian terjerumus dlm dosa, meski sering mengikuti prosesi pemakaman atas maut kerabat, tetangga, atau kaum Muslimin yg lain.
Hendaknya kita memperhatikan 10 hal ini. Semoga kita terjaga dr buruknya 10 hal ini. Sebab, 10 hal ini merupakan penyebab kematian hati, kemudian doa kita tak dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Tertolak!
Wallahu a’lam. [Pirman/wargamasyarakat]