Jenis Reklame Berserta contoh-contohnya

Pernahkah ananda memperoleh baliho, brosur, papan nama, poster, pamflet, spanduk, & sejenisnya tatkala sedang berjalan-jalan di jalan raya? Jika pernah, jenis penawaran spesial tersebut lazimnya disebut sebagai reklame. Reklame yakni jenis karya dua dimensi yg menunjukkan tawaran, tawaran, maupun propaganda.

Secara etimologi, “reklame” berasal dr bahasa Spanyol, yaitu “reclamos” yg bermakna suatu seruan yg dilaksanakan dengan-cara berulang-ulang. Namun, ada pula yg beropini bahwa “reklame” berasal dr bahasa Latin, yaitu “re clamare” atau “re clamo” yg memiliki arti berteriak berulang-ulang. Dengan demikian, “reklame” dapat diartikan sebagai teriakan yg dikerjakan berulang-ulang.

Banyak perusahaan memakai reklame untuk memperkenalkan identitasnya dengan-cara luas. Menurut buku Pembelajaran Seni Rupa (2020) karya Yunisrul, di Indonesia, reklame sudah meningkat sejak zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Jenis karya dua dimensi ini senantiasa memprioritaskan kebanggaan sebagai daya tarik dr suatu barang, sehingga dlm reklame memerlukan gaya bahasa & visual yg menarik & lebih banyak didominasi.

Table of Contents

Jenis Reklame

Berikut ini penjelasan jenis rekalme beradasarkan tujuan, sifat, ajakan atau permintaan, & pemasangan:

Jenis Reklame Berdasarkan Tujuan

Pada dasarnya, tujuan pembuatan reklame yakni untuk menunjukkan keterangan yg menawan & mengajak banyak orang untuk melaksanakan sesuatu yg ada pada reklame tersebut. Oleh karena itu, terdapat dua jenis tujuan pengerjaan reklame, yakni reklame komersial & reklame non komersial. Dengan demikian, dapat diterangkan apa yg dimaksud dgn reklame komersial & reklame non komersial.

Reklame Komersial

Reklame komersial bertujuan untuk menawarkan informasi pada banyak orang mengenai profil perusahaan, produk atau jasa yg disediakan, serta berbagai hal yg berkaitan dgn bisnis sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa hal yg mesti diamati dlm pembuatan reklame komersial adalah:

  • Bersifat persuasif, yakni mengajak & mensugesti orang untuk melaksanakan langkah-langkah tertentu.
  • Memiliki nilai estetis yg tinggi, mirip unsur keindahan, keseimbangan, kontras, sesuai dgn norma yg berlaku, & memiliki unsur pendidikan.

Reklame Non Komersial

Reklame non komersial bermaksud untuk mengajak banyak orang untuk mengikuti pesan yg disampaikan dlm reklame tersebut, umumnya dibuat oleh tubuh swasta atau pemerintah, mirip reklame ajakan untuk menjauhi narkoba, jangan mencampakkan sampah sembarang pilih, ikuti acara keluarga berencana, & sebagainya. Dapat ditemukan di aneka macam daerah, mirip kantor kelurahan, kantor kecamatan, area sekitar lampu lalu lintas, bahkan sekolah.

Baca juga: Pengertian Reklame Beserta Ciri, Fungsi, & Contoh

Jenis Reklame Berdasarkan Sifat

Terdapat tiga jenis reklame berdasarkan sifatnya, yakni reklame penerangan, reklame perayaan, & reklame permintaan atau usul. Penjelasan selengkapnya ialah sebagai berikut:

Reklame Penerangan

Jenis reklame yg informatif, yg bertujuan memperlihatkan informasi penting pada masyarakat.

Reklame Peringatan

Berisi pesan perayaan untuk disampaikan pada penduduk , mirip reklame perihal ancaman mengemudi ketika mengantuk.

Reklame Permintaan atau Ajakan

Reklame permohonan atau usul ialah reklame yg berisi pesan untuk mengajak masyarakat melakukan suatu hal, mirip reklame yg mengajak penduduk untuk peduli terhadap lingkungan.

Baca juga: Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat Beserta Doanya

Jenis Reklame Berdasarkan Pemasangan

Dibagi menjadi dua jenis menurut daerah pemasangannya, yaitu reklame indoor & reklame outdoor.

Reklame Indoor

Reklame indoor ditempatkan di dlm ruangan, lazimnya berukuran kecil atau sedang & dibentuk dr materi yg tak mesti tahan air atau sinar matahari. Beberapa teladan reklame indoor yaitu selebaran, etiket, & leaflet.

Reklame Outdoor

Sementara itu, reklame outdoor adalah reklame yg ditempatkan di luar ruangan. Reklame ini lazimnya berskala besar & dibuat dgn materi yg harus tahan air & sinar matahari. Beberapa acuan reklame outdoor yaitu baliho, spanduk, & papan nama.

Baca juga: Niat Puasa Idul Adha: Dzulhijjah, Tarwiyah, & Arafah

Jenis Reklame Berdasarkan Media

Menurut medianya, reklame dapat dibagi menjadi tiga jenis, yakni reklame audio, reklame visual, & reklame audio visual. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut:

Reklame audio

Jenis reklame yg menggunakan media suara, baik pribadi maupun tak langsung

Reklame visual

Jenis reklame yg memakai media gambar, baik berupa gambar membisu atau gerak.

Reklame audio

visual Reklame audio visual adalah jenis reklame yg menggabungkan media suara & gambar.

Baca juga: Reklame Non Komersial: Pengertian Beserta 5 Contohnya

Contoh-Contoh Reklame

Berikut ini beberapa pola reklame yg sering kita jumpai dlm sehari-hari:

Sponsorship

Sponsorship yakni jenis iklan yg dijalankan dgn menawarkan pinjaman finansial atau materi pada jadwal atau aktivitas tertentu selaku serpihan dr penawaran khusus atau branding.

Neon Sign

Neon sign merupakan suatu jenis reklame yg mempergunakan tabung neon atau lampu-lampu berwarna untuk menampilkan gambar atau goresan pena. Biasanya, reklame ini ditempatkan di gedung-gedung tinggi atau kawasan-daerah yg banyak dikunjungi.

Digital Signage

Digital signage yaitu reklame yg memakai teknologi digital untuk menampilkan gambar atau teks. Reklame ini biasanya dipasang di kawasan-daerah umum mirip stasiun, bandara, sentra perbelanjaan, atau mal, dgn tujuan untuk mempesona perhatian hadirin atau pelanggan memiliki potensi.

Radio Advertisement

Radio advertisement yaitu reklame yg disiarkan lewat media radio. Umumnya, reklame ini berupa audio & diputar pada jadwal tertentu.

Television Advertisement

Television advertisement yakni jenis reklame yg disiarkan lewat media televisi. Biasanya, reklame ini berbentuk video & diputar pada waktu-waktu tertentu di terusan televisi yg dipilih.

Online Advertisement

Online advertisement adalah jenis reklame yg dijalankan lewat internet, seperti iklan banner, iklan pop-up, iklan video, & lain-lain. Biasanya, reklame ini dipasang pada situs web atau platform digital tertentu.

Social Media Advertisement

Reklame media umum yakni jenis reklame yg dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, & lain-lain. Biasanya, jenis reklame ini berupa iklan banner atau iklan video yg dipasang pada platform sosial media tertentu.

Baca juga: Niat Sholat Hajat 4 Rakaat Beserta Tata Cara & Doanya

Prinsip Pembuatan Reklame

Berikut ialah prinsip-prinsip pembuatan reklame yg mampu diikuti:

  • Tujuan: Setiap reklame mesti memiliki tujuan yg terang & spesifik. Tujuan ini harus dapat diukur & mesti diadaptasi dgn kebutuhan bisnis atau produk yg diiklankan.
  • Sasaran: Reklame harus ditargetkan pada konsumen yg sempurna. Hal ini akan memastikan efektivitas reklame & mengembangkan kemungkinan untuk mencapai tujuan bisnis.
  • Pesan: Pesan reklame mesti terperinci, gampang dimengerti, & mempesona. Pesan ini harus mencerminkan nilai-nilai merek atau produk, & harus menginspirasi konsumen untuk bertindak sesuai dgn tujuan reklame.
  • Kreativitas: Reklame mesti menciptakan kesan visual & emosional yg kuat pada konsumen. Penggunaan kreativitas & penemuan dlm bentuk visual & konten yg mempesona akan meningkatkan pesona reklame.
  • Konsistensi merek: Reklame mesti konsisten dgn merek atau produk yg diiklankan. Hal ini mencakup penggunaan warna, font, & gaya yg konsisten dlm seluruh kampanye reklame.
  • Pengukuran: Kampanye reklame mesti diukur untuk menilai kesuksesan & efektivitasnya. Hal ini memungkinkan untuk melakukan perbaikan pada kampanye reklame yg kurang sukses & meningkatkan pengembalian investasi.

Kesimpulan

Reklame yaitu sebuah bentuk penawaran spesial yg bermaksud untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa pada khalayak biasa dgn cara yg inovatif & menawan. Reklame dibagi menjadi beberapa macam, antara lain reklame indoor & outdoor menurut daerah pemasangannya, serta reklame audio, visual, & audio visual menurut medianya. Selain itu, terdapat pula jenis reklame lainnya mirip sponsorship, neon sign, digital signage, radio advertisement, & social media advertisement.

Dalam pembuatan reklame, terdapat prinsip-prinsip yg mesti diamati mirip kesesuaian dgn sasaran pasar, kreativitas dlm tampilan, & pesan yg disampaikan mesti jelas & mudah dimengerti.

Reklame pula harus memenuhi aturan aturan & adat yg berlaku agar tak menyebabkan efek negatif bagi penduduk . Sebagai konsumen, penting untuk pilih-pilih dlm menerima keterangan yg disampaikan melalui reklame & tak terjebak dlm pengaruhnya dengan-cara berlebihan.

Referensi

  1. Kotler, P. (2016). Marketing management. Pearson.
  2. Belch, G. E., & Belch, M. A. (2018). Advertising and promotion: An integrated marketing communications perspective. McGraw-Hill Education.
  3. Moriarty, S., Mitchell, N., & Wells, W. (2019). Advertising: Principles and practice. Pearson.
  4. Tuckwell, K. (2015). Advertising in terbaru and postmodern times. SAGE Publications.
  5. O’Guinn, T. C., Allen, C. T., & Semenik, R. J. (2018). Advertising and integrated merk promotion. Cengage Learning.

  Brand Loyalty: Pengertian dan Cara Meningkatkannya