Jika kau menyaksikan terumbu karang mungkin kau berfikir bentuknya sama aja di manapun.
Akan tetapi jenis terumbu karang berlainan-beda lho!. Para ilmuwan sudah mengidentifikasi aneka macam jenis terumbu karang.
Mereka dikenal selaku patch reef, fringing reef, barrier reef, bank reef, dan atol.
Path reef terbentuk di sepanjang landas kontinen dimana gundukan karang tumbuh di dasar laut yang cukup bersahabat ke permukaan untuk memungkinkan karang untuk menetap dan tumbuh.
Fringing reef terjadi di sepanjang garis pantai yang berbatu-watu karang atau coral tetap terhampar dari pantai dan membentuk garis terluar atau punggung bukit yang membentang paralel ke pantai.
Setelah berabad-masa , karang mampu berkembang sampai ke permukaan laut. Sebagai makhluk maritim, karang tidak dapat tumbuh di atas permukaan.
Bagian dangkal karang menjadi sungguh tingkat dan disebut flat karang.Beberapa karang dapat bertahan hidup di sana.
Di terumbu karang tepi dengan rataan terumbu membentang sepanjang jalan dari pantai. Dimana datar karang meraih air yang lebih dalam lepas pantai, tempat yang diketahui sebagai bentuk puncak karang di mana gelombang istirahat.
Dari sini struktur karang turun ke air yang lebih dalam menuruni lereng terumbu.
Di kawasan ini kondisi tetap baik untuk perkembangan karang , dan karang terus meningkat baik ke atas dan keluar.
Dalam kondisi tertentu terumbu karang meningkat jauh dari benua, sekitar pulau-pulau kecil, atau ke tepi landas kontinen.
Berikut terumbu tidak bergabung ke daratan, namun tumbuh ke atas di semua segi. Besar, struktur memanjang jauh di lepas pantai disebut karang penghalang. Mereka dipisahkan dari tanah oleh laguna.
Ketika terumbu penghalang tumbuh di daerah maritim terpencil, mereka disebut terumbu tepi.
Jenis yang tidak biasa karang adalah karang atol. Ini adalah besar, bank yang dangkal, dengan tertekan di tengah, umumnya cincin berbentuk.
Naturalis Inggris Charles Darwin benar berteori bagaimana atol karang terbentuk. Karang atol dimulai selaku terumbu karang tepi di sekitar gunung berapi samudera aktif. Ketika letusan gunung berapi berhenti, suatu pulau tetap.
Selama abad geologis yang panjang pulau mulai karam. The fringing reef terus berkembang sebagai pulau karam.
Segera apa ialah terumbu karang tepi di sekeliling pantai menjadi karang penghalang terpisah dari pulau menyusut dengan laguna yang lebih dalam.
Setelah ribuan tahun, pulau vulkanik tenggelam sepenuhnya di bawah permukaan laut, namun karang terus tumbuh, membentuk terumbu karang melingkar, sebuah atol.
Para ilmuwan kini sudah melakukan pengeboran ke kedalaman yang cukup dalam atol karang. Di Kepulauan Marshall pengeboran melalui 1.400 m (4.600 kaki) dari kerikil kapur sebelum meraih batuan vulkanik bawah.
Meskipun belum meningkat terus menerus, kerikil kapur terdalam di karang atol ini disimpan oleh karang lebih dari 50 juta tahun yang kemudian.