close

Jenis-Jenis Metode Penelitian

“Jenis Jenis Metode Penelitian “
Jenis jenis metode penelitian terkait dengan jenis penelitiannya sendiri selaku berikut.
1. Metode Historis
Metode historis ialah salah satu dari jenis jenis tata cara penelitian. Metode historis bermaksud untuk merekonstruksi periode lalu secara sistematis dan obyektif dengan menghimpun, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk memutuskan fakta dan meraih konklusi yang dapat dipertahankan, seringkali dalam kekerabatan hipotesis tertentu. Dengan sistem historis, seorang ilmuwan sosial peneliti historis yaitu orang yang mengajukan pertanyaan terbuka mengenai kejadian era kemudian dan menjawabnya dengan fakta terpilih yang disusun dalam bentuk paradigma klarifikasi.
Dengan demikian, observasi dengan metode historis merupakan observasi yang kritis kepada kondisi-keadaan, kemajuan, serta pengalaman di abad lampau dan menimbang secara teliti dan hati-hati terhadap validitas dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.
2. Metode Deskriptif
Metode deskriptif ialah salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode observasi deskriptif bermaksud untuk menghimpun gosip konkret secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengindetifikasi masalah atau menilik kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau penilaian dan menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan mencar ilmu dari pengalaman mereka untuk memutuskan planning dan keputusan pada waktu yang akan tiba.
Dengan demikian metode observasi deskriptif ini dipakai untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara konkret dan cermat. Metode deskriptif bukan saja menjabarkan (analitis), akan namun juga memadukan. Bukan saja melakukan penjabaran, namun juga organisasi. Metode observasi deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini menitikberatkan pada pengamatan dan situasi alamiah.
3. Metode Korelasional
Metode korelasional ialah salah satu dari jenis jenis tata cara penelitian. Metode korelasional merupakan kelanjutan sistem deskriptif. Pada sistem deskriptif, data dihimpun, disusun secara sistematis, nyata dan cermat, namun tidak diterangkan kekerabatan diantara variabel, tidak melaksanakan uji hipotesis atau prediksi. Pada sistem korelasional, korelasi antara variabel dteliti dan diterangkan. Hubungan yang dicari ini disebut selaku relasi. Jadi, sistem korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.
Tujuan metode korelasi yakni untuk meneliti sejauh mana variabel pada satu vektor yang berhubungan dengan variasi pada aspek yang lain. Jika pada tata cara ini, hanya dua variabel yang dihubungkan, maka disebut kekerabatan sederhana dan bila lebih dari dua variabel dihubungkan disebut korelasi berganda. Pada metode ini, penelusuran hubungan (hubungan) antara dua variabel memakai koefisiesn relasi atau koefisien determinasi.
4. Metode Eksperimental
Metode eksperimental merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode eksperimental merupakan sistem observasi yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan meneliti balasan-jadinya. Pada metode ini variabel-variabel diatur sedemikian rupa, sehingga variabel luar yang mungkin menghipnotis mampu dihilangkan.
Metode eksperimental bermaksud untuk mencari korelasi alasannya adalah akhir dengan memanipulasikan satu atau lebih variabel, pada satu atau lebih kalangan eksperimental dan membandingkan karenanya dengan kalangan kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Manipulasi yakni mengganti secara sistematis sifat-sifat atau nilai-nilai variabel bebas. Kontrol merupakan kunci metode eksperimental, karena tanpa kendali manipulasi dan pengamatan akan menciptakan data yang mencurigai.
5. Metode Kuasi Eksperimental
Metode kuasi eksperimental ialah salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode kuasai eksperimental hampir mirip metode ekperimental, cuma pada metode ini, peneliti tidak mampu menertibkan sekehendak hati variabel bebasnya.
Metode kuasi eksperimental memiliki dua ciri, adalah selaku berikut : 
(1) peneliti tidak bisa meletakkan subjek secara random pada kelompok eksperimental atau kelompok kontrol. Yang dapat dilakukan peneliti yakni mencari kalangan subjek yang diterpa variabel bebas dan kelompok lain yang tidak mengalami variabel bebas.
(2) Peneliti tidak dapat mengenakan variabel bebas kapan dan kepada siapa pun yang dikendakinya.
Sekian pembahasan tentang pengertian metode penelitian dan jenis jenis metode observasi, agar tulisan aku perihal pemahaman metode penelitan dan jenis jenis tata cara penelitian dapat bermanfaat.
Sumber : 
– M. Iqbal Hasan, 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Penerbit Ghalia Indonesia : Jakarta.
Blog:
#_