Jenis-Jenis Informasi Berdasarkan Sifatnya – Informasi mampu kita peroleh dari berbagai sumber. Informasi yang kita dapatkan juga mempunyai sifat yang berlawanan-beda. Kali ini kita akan membicarakan jenis-jenis isu berdasarkan sifatnya. Dari segi sifat dan uraiannya, informasi mampu dibedakan menjadi :
1. Informasi bersifat aktual,
2. Informasi bersifat opini atau desain,
3. Informasi bersifat pemerian/perincian.
Berikut ialah klarifikasi lebih lanjut tentang ketiga jenis info tersebut.
1. INFORMASI BERSIFAT FAKTUAL
Yang dimaksud isu bersifat positif adalah gosip yang berisi fakta-fakta, kejadian kasatmata dan mampu dibuktikan.
Informasi faktual mampu dibedakan menjadi fakta umum dan fakta khusus.
a. Fakta umum,
Yaitu isu yang berisi fakta yang masih umum, belum teruraikan secara khusus wacana nama tempat, objek kejadian, pelaku, dan sebagainya.
Contoh :
– Budi gres pulang dari Amerika.
– Terjadi pencurian di suatu rumah. Pencuri itu berhasil mengambil barang-barang berguna milik penghuni rumah.
b. Fakta khusus,
Yaitu informasi yang berisi kejadian atau kejadian yang dijelaskan secara terang atau detail.
Contoh :
– Budi gres pulang dari Amerika, kini Ayah, Ibu serta adiknya sedang menjemput di Bandara.
– Terjadi pencurian di sebuah rumah. Pencuri itu berhasil mengambil barang-barang berharga milik penghuni rumah berbentuk40 gram emas, 1 unit TV serta uang 200 juta rupiah.
2. INFORMASI BERSIFAT OPINI ATAU KONSEP
Informasi bersifat opini yaitu isu yang masih ialah pertimbangan , asumsi atau pendirian seseorang ihwal sesuatu.
Contoh Opini :
– Remaja kini tidak mengamati sopan santun, mungkin itu imbas dari sinetron.
Sedangkan Konsep adalah ilham atau pemahaman yang diabstrakkan dari insiden aktual.
Contoh rancangan :
– PUPNS adalah metode yang dibuat pemerintah untuk registrasi ulang pegawai negeri sipil di seleuruh Indonesia.
3. INFORMASI BERSIFAT PEMERIAN
Informasi bersifat pemerian digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang bersifat uraian khusus. Biasnya penulis menjabarkan klarifikasi khusus tersebut secara menyamping atau horizontal atau ke ke bawah secara vertikal.
Uraian khusus yang berupa penyebutan berupa kata atau frasa lazimnya ditulis secara horizontal atau melebar dari kiri ke kanan. Namun ada juga perincian yang berupa unsur-komponen atau bab yang berupa kalimat.
Contoh detail berupa kalimat ditulis berupa satuan-satuan secara vertikal.
– Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mudik yakni selaku berikut :
(1) Persiapkan barang-barang yang hendak dibawa,
(2) Servis kendaraan,
(3) Kunci pintu rumah yang mau ditinggalkan,
(4) Berangkat pagi-pagi untuk menghindari kemacetan.
Contoh perincian berbentuk kata yang ditulis secara horizontal. Masing- masing unsurnya dipisahkan oleh tanda koma (,)
– Untuk menciptakan layang-layang kita memerlukan, bambu, pisau, benang, dan senar untuk menerbangkannya.
Demikian pembahasan materi tentang Jenis-Jenis Informasi Berdasarkan Sifatnya. Semoga bermanfaat. Selamat belajar..!!!