close

Jenis Dan Pengertian Benda-Benda Keramat

Jenis dan Pengertian Benda-Benda Keramat

Benda-benda keramat dalam perumpamaan bahasa Arab disebut Tamimah. Definisi/Pengertian benda-benda keramat ialah benda-benda pusaka yang diandalkan memiliki kekuatan ghoib yang dapat membantu menuntaskan segala duduk perkara hidup.

Benda-benda keramat berbagai bentuk dan jenisnya seperti : 

  • Keris,
  • Pedang,
  • Tombak, 
  • Badik,
  • Batu mulia, 
  • Batu kristal, 
  • Besi kuning, 
  • Jenglot (dipercaya sebagai tubuh orang sakti yang mati) dan lain sebagainya. 

Namun benda-benda keramat tidak saja berbentuk benda mati makhluk hidup pun ada yang dikeramatkan mirip : 

  • Kerbau putih,
  • Burung pelatuk bawang,
  • Ayam cemani, dan lain sebagainya. 

Agar tuahnya tetap ada maka umumnya dilaksanakan penjamasan atau ritual perawatan dan pembersihan.Ritual jamasan pusaka ialah salah satu momen penting bagi seseorang yang mempunyai benda-benda pusaka. Dalam ritual tersebut, barang-barang pusaka seperti keris, tombak, pedang, dan benda-benda lain yang dianggap berkekuatan di luar logika dibersihkan dengan minyak amis tertentu. Seorang kolektor keris dan benda-benda keramat St Sukirno menjelaskan, tujuan jamasan tersebut biar bebas dari sengkala (marabahaya) sebab setiap pusaka diakui memiliki kekuatan di luar akal yang dapat membahayakan pemiliknya jika tidak dirawat.

Pada periode sekarang benda-benda keramat oleh para ahli syirik itu diilmiahkan dengan ungkapan-ungkapan “keren” mirip “radiasi aktual, medan energi” supaya mampu diterima oleh penduduk banyak. Dari semua pembagian terstruktur mengenai diatas bekerjsama semua benda-benda keramat itu seperti mengkultuskan atau menjinjing keris,besi kuning,batu akik,batu mulia dan sejenisnya selaku pengusir atau penangkal mara bahaya, kalau dia meyakini bahwa benda-benda tersebut sebagai fasilitas tertolak atau tertangkalnya bala hal itu tergolong syirik akbar dan juga bagi orang yang membawa dan meyakini kekuatannya maka hidupnya tidak akan pernah mampu damai.

Jenis dan Pengertian Benda-Benda Keramat 
Diriwayatkan dari Imam Ahmad pula dari Uqbah bin Amir dalam hadits marfu : “Barang siapa menggantungkan tamimah, supaya Allah tidak mengabulkan keinginannya; dan barang siapa menggantungkan wadaah, semoga Allah tidak memberi ketenangan pada dirinya.” Disebutkan dalam riwayat lain:
“Barang siapa menggantungkan tamimah, maka ia telah berbuat syink” Imran bin Hushain radiallahu anhu menuturkan, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyaksikan seorang laki-laki terdapat di tangannya gelang kuningan, maka ia bertanya: “Apakah ini? Orang itu menjawab: “Penangkal sakit” Nabi pun bersabda: “Lepaskan itu sebab beliau cuma akan memperbesar kekurangan pada dirimu; alasannya adalah jikalau kau mati sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kau fidak akan beruntung selama-lamanya.”(HR. Imam Ahmad dengan sanad yang bisa diterima).