Jelaskan perbedaan dampak obat psikotropika jenis stimulan dan halusinogen! Berilah masing-masing contohnya!
Jawab:
Stimulan, tergolong jenis obat yang mampu menstimulasi tata cara saraf simpatetik, misalnya metamfetamin, amfetamin, kafein, deksedrin, ritaline, metil fenidate, dan phenmetracine.
Adapun halusinogen tergolong jenis obat untuk menambah akidah diri yang bersifat sementara, misalnya lysergic acid diethylamide (LSD), atropin, scopelamin, tetrahidrokanabinol, dan fensiklidin.
Pembahasan
Obat stimulan dipercaya dapat memajukan rasa yakin diri. Akan namun efeknya hanya berjalan secara singkat.
Kinerja obat ini menciptakan otak bekerja lebih cepat sehingga akan menciptakan kecapekan dan ketergantungan.
Contoh yang sehari-hari ada yaitu kafein, dan nikotin. Kafein dan nikotin tersebut dapat mempercepat kerja otak yang menyebabkan seseorang ketagihan untuk mengkonsumsinya lagi.
Dengan mengkonsumsi kafein dan nikotin umumnya, maka kerja saraf sentra akan menjadi lebih cepat. Yang artinya gosip antara tubuh dengan otak akan berlangsung lebih cepat daripada biasanya.
Akan tetapi, Otak yang terlalu cepat sembuh, akan menunjukkan efek samping yang buruk dalam rentang waktu panjang. Tersebut ditandai dengan tanda-tanda cemas, tidak mampu membisu, gusar, dan kehilangan fokus.
Terimakasih sudah berkunjung ke . Semoga menolong.