Jelaskan Pemahaman Bioteknologi

Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?

Pertanyaan: Jelaskan pemahaman bioteknologi!


Jawaban: bioteknologi ialah cabang ilmu biologi yang memakai makhluk hidup dan hasil dari makhluk hidup untuk membuat teknologi, produk atau jasa yang membantu dan berfaedah bagi kehidupan manusia.


PEMBAHASAN

Bioteknologi terbagi menjadi dua, yaitu bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern.


Bioteknologi tradisional adalah penerapan bioteknologi yang didasari tradisi turun temurun, misalnya dalam pengerjaan mentega dan keju.


Keju merupakan salah satu produk susu, yang dibuat melalui proses fermentasi memakai basil streptokokus thermophilus. Pembuatan mentega juga memakai bioteknologi lewat proses fermentasi dengan bakteri streptococus lactis. Pemberian bakteri tersebut sungguh penting alasannya adalah basil tersebut mampu mengganti kalsium susu menjadi vitamin secara aerob.


Bioteknologi terbaru yaitu suatu teknik yang melibatkan rekayasa genetika untuk menciptakan DNA variasi dan organisme transgenik demi kepentingan yang dimanfaatkan oleh manusia. 


Contoh dari bioteknologi terbaru yakni proses bayi tabung, bikinan hormon, antibiotik, dan produksi vaksin.


Terdapat macam-macam bioteknologi terbaru, diantaranya:

  1. Rekayasa genetika

  2. Kultur jaringan

  3. Kloning


Penjelasan

Rekayasa genetika yaitu kegiatan manusia menyisipkan/menyambungkan sebuah segmen DNA dari suatu organisme ke DNA dari organisme lain. Tujuan dari rekayasa genetika yaitu untuk menerima sifat-sifat yang diinginkan.


Contoh penerapannya yakni rekayasa genetika untuk mendapatkan bibit benih yang unggul, tahan hama, dan menciptakan buatan pertanian yang tinggi.


Kultur jaringan merupakan salah satu teknik dalam bioteknologi terbaru, ialah dengan memperbanyak tanaman secara vegetatif menjadi individu gres di tempat lainnya. Dengan menerapkan kultur jaringan maka para petani mampu memproduksi bibit tanaman secara besar-besaran dan dalam waktu yang lebih cepat.

  Perbedaan antara Spermatogenesis dengan Oogenesis