Daftar Isi
Jelaskan objek material & objek formal filsafat?
Objek material filsafat merupakan sebuah bahan yg menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan wawasan itu atau hal yg di selidiki, di pandang atau di sorot oleh sebuah disiplin ilmu yg mencakup apa saja baik hal-hal yg konkrit ataupun yg abstrak. Sedangkan Objek formal filsafat ilmu tak terbatas pada apa yg bisa diindrawi saja, melainkan seluruh hakikat sesuatu baik yg nyata maupun yg absurd
referensi perihal objek formal & objek & objek material dlm filsafat?
Penjelasan:
Pada dasarnya, setiap ilmu memiliki dua objek, yaitu objek material & objek formal. Objek material ialah sesuatu hal yg dijadikan target pengusutan, sedangkan objek formal yaitu metode untuk memahami objek material.
pola objek material & objek formal filsafat ilmu
Jawaban:
==> . Objek Material Filsafat Ilmu
Objek Material filsafat ilmu adalah pengetahuan itu sendiri, yaitu pengetahuan yg sudah disusun dengan-cara sistematis dgn metode ilmiah tertentu, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan-cara biasa . Dalam tanda-tanda ini jelas ada tiga hal menonjol, yakni manusia, dunia, & akhirat. Maka ada filsafat ihwal insan (antropologi), filsafat perihal alam (kosmologi), & filsafat ihwal alam baka (teologi – filsafat ketuhanan dlm konteks hidup beriman dapat dgn gampang diganti dgn kata Tuhan). Antropologi, kosmologi & teologi, sekalipun kelihatan terpisah, saling berkaitan juga, alasannya pembicaraan ihwal yg satu pastilah tak mampu dilepaskan dr yg lain. Menurut Drs. H.A.Dardiri bahwa objek material yaitu segala sesuatu yg ada, baik yg ada dlm pikiran, ada dlm realita maupun ada dlm kemungkinan. Segala sesuatu yg ada itu di bagi dua, yakni :
Ada yg bersifat lazim (ontologi), yakni ilmu yg menyelidiki tentang hal yg ada pada umumnya.
Ada yg bersifat khusus yg terbagi dua yaitu ada dengan-cara mutlak (theodicae) & tak mutlak yg terdiri dr insan (antropologi metafisik) & alam (kosmologi).
B. Pengertian Objek Formal Filsafat Ilmu
Objek formal filsafat ilmu ialah sudut pandang dr mana sang subjek menelaah objek materialnya. Objek formal filsafat ilmu ialah hakikat ilmu wawasan artinya filsafat ilmu lebih menaruh perhatian kepada problem fundamental ilmu pengetahuan, seperti apa hakikat ilmu pengetahuan, bagaimana cara mendapatkan kebenaran ilmiah & apa fingsi ilmu itu bagi manusia. Problem inilah yg di bicarakan dlm landasan pengembangan ilmu wawasan yakni landasan ontologis, epistemologis & aksiologis. Objek formal filsafat ilmu merupakan sudut persepsi yg ditujukan pada bahan dr observasi atau pembentukan pengetahuan itu, atau sudut dr mana objek material itu di sorot.
C. Perbedaan objek material & objek formal filsafat ilmu
Objek material filsafat merupakan suatu materi yg menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan wawasan itu atau hal yg di selidiki, di pandang atau di sorot oleh suatu disiplin ilmu yg meliputi apa saja baik hal-hal yg konkrit ataupun yg absurd. Sedangkan Objek formal filsafat ilmu tak terbatas pada apa yg mampu diindrawi saja, melainkan seluruh hakikat sesuatu baik yg nyata maupun yg absurd.
Obyek material filsafat ilmu itu bersifat universal (biasa ), yakni segala sesuatu yg ada (realita) sedangkan objek formal filsafat ilmu (wawasan ilmiah) itu bersifat khusus & empiris. objek material mempelajari dengan-cara langsung pekerjaan logika & mengevaluasi hasil-hasil dr objek formal ilmu itu & mengujinya dgn realisasi mudah yg sebetulnya. Sedangkan Obyek formal filsafat ilmu memeriksa segala sesuatu itu guna mengerti sedalam dalamnya, atau mengerti obyek material itu dengan-cara hakiki, mengerti kodrat segala sesuatu itu dengan-cara mendalam (to know the nature of everything). Obyek formal inilah sudut pandangan yg membedakan sopan santun filsafat dgn wawasan. Karena filsafat berupaya mengerti sesuatu sedalam dalamnya.
Adalah objek yg dengan-cara wujudnya mampu dijadikan materi telaahan dlm berfikir. Menurut Endang Saefudin Anshori (1981) objek material filsafat adalah segala sesuatu yg berwujud, yg pada garis besarnya dapat dibagi atas tiga problem pokok yaitu :
Hakekat Tuhan
Hakekat Alam
Hakekat manusia
Obyek material Filsafat ilmu yakni segala sesuatu yg ada & mungkin ada, baik materi faktual, psisik, maupun yg material abstrak, psikis. Termasuk pula pemahaman absurd-logis, konsepsional, spiritual, nilai-nilai. Dengan demikian obyek filsafat tak terbatas, yakni segala sesuatu yg ada & yg mungkin ada. Objek material filsafat yakni segala yg ada. Segala yg ada meliputi ada yg tampak & ada yg tak tampak. Objek material yg sama mampu dikaji oleh banyak ilmu lain. ada yg terlihat yaitu dunia empiris, sedangkan ada yg tak tampak adalah alam metafisika. Sebagian filosof membagi objek material filsafat atas tiga penggalan, yakni yg ada dlm alam empiris, yg ada dlm fikiran & yg ada dlm kemungkinan.
Penjelasan:
berilah contoh objek formal & material dlm filsafat ilmu
Jawaban:
pola objek material : Antropologi (ilmu perihal manusia), Kosmologi (wawasan tentang alam)
contoh objek formal : Landasan ontologis
Jelaskan objek material & objek formal dlm filsafat!
Jawaban:
1 Objek Material filsafat ilmu yakni pengetahuan itu sendiri, yakni pengetahuan yg sudah disusun dengan-cara sistematis dgn metode ilmiah tertentu, sehingga mampu dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan-cara biasa . Dalam tanda-tanda ini terang ada tiga hal menonjol, yakni insan, dunia, & darul baka.
2 objek formal filsafat ilmu yaitu sudut pandang dr mana sang subjek menelaah objek materialnya. Misalnya objeknya “insan” yg dapat ditinjau dr banyak sekali sudut pandang, di antaranya psikologi, antropologi, sosiologi, & sebagainya. Objek formal filsafat ilmu yakni hakikat ilmu wawasan, artinya filsafat ilmu lebih meletakkan perhatian kepada problem fundamental ilmu wawasan, mirip apa hakikat ilmu wawasan, bagaimana cara menemukan kebenaran ilmiah & apa fungsi ilmu itu bagi manusia. Problem inilah yg di bicarakan dlm landasan pengembangan ilmu pengetahuan yakni landasan ontologis, epistemologis & aksiologis. Objek formal filsafat ilmu merupakan sudut persepsi yg ditujukan pada bahan dr observasi atau pembentukan wawasan itu, atau sudut dr mana objek material itu di sorot.