Daftar Isi
jelaskan bagaimana penderita bangsa indonesia akhir penjajahan VOC
Jawaban: sangat menderita
Penjelasan: bisa dilihat dr tingkat kehidupan penduduk mulai dr perekonomian yg sangat susah, kesehatan serta adanya hak monopoli
Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa indonesia balasan penjajahan voc
voc memonopoli jual beli rempah reempah & sikap vocyg semena mena thdp bangsa indonesia.
Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa indonesia akibat penjajahan pada voc
Jawaban:
Penjelasan:Penderitaan Bangsa Indonesia Akibat Penjajahan Pada Masa VOC. … Rakyat harus berkerja tampa diberi upah & makan sehingga banyak penduduk Indonesia yg mati & kelaparan. Tanam Paksa.
Penjelasan:
SEMOGA BERMANFAAT
JANGAN LUPA FOLLOW GW
Jelaskan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia balasan penjajahan VOC
Penjelasan:
Hak istimewa tersebut & kebijakan-kebijakan yg dijalankan oleh VOC banyak mempunyai efek terhadap penderitaan masyarakat pribumi. … Dengan demikian, penderitaan rakyat Indonesia akhir penjajahan VOC disebabkan oleh peraturan monopoli, tata cara kerja paksa, pemungutan pajak, & pengambilan lahan dengan-cara paksa.
Jelaskan bagaimana penderita bangsa indonesia akhir penjajahan pada masa voc
jelaskan bagaimana penderitaan bangsa indonesia akibat penjajahan pada masa voc
Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602. VOC adalah suatu kongsi dagang milik Belanda yg mempunyai tugas untuk mengincar & memonopoli perdagangan rempah-rempah di Hindia Timur (Indonesia).
Karena pada ketika itu, rempah-rempah merupakan komoditas yg bernilai tinggi & sungguh laris di pasar Internasional. Maka dr itu, untuk memuluskan jalannya komplotan jualan ini diberikan hak istimewa dlm bidang ekonomi, politik & militer.
Berikut ini merupakan kebijakan-kebijakan yg dikeluarkan oleh VOC, mirip :
•Verplichte Leverentie
Verplichte Leverentie adalah penyerahan wajib yg mengharuskan rakyat Indonesia di tiap-tiap tempat untuk menyerahkan hasil bumi berupa lada, kayu, beras, kapas, nila, & gula pada VOC. Penyerahan hasil bumi ini pula memiliki harga yg telah ditetapkan oleh VOC & rakyat tak diperbolehkan memasarkan hasil bumi tersebut selain pada VOC.
•Contingenten,
Contingenten merupakan satu dr sekian hak atau peraturan dagang yg dimiliki VOC. Pajak ini biasa dikenal dgn Pajak In Natura (pajak hasil bumi), yaitu pembayaran pajak sewa tanah oleh rakyat pribumi dlm bentuk hasil bumi, yg dibayarkan pada VOC.
•
Ketentuan area & jumlah tanaman yg boleh ditanam,
Ketentuan ini tergolong dlm Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel yg dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830. Tanam Paksa ini mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya, yaitu sebesar 20 persen untuk ditanami komoditi ekspor yg telah diputuskan, seperti kopi, tebu, teh, & tarum (nila), serta rempah-rempah lainnya yg bernilai jual tinggi jika di ekspor ke mancanegara.
•Hak Ekstiprasi,
Hak dagang VOC yg satu ini yaitu menebang, memusnahkan, & menggagalkan panen yg terlalu berlebihan guna mengendalikan harga pasar agar selalu tinggi.
•Pelayaran Hongi,
Pelayaran Hongi (Hongitochten) ialah suatu bentuk pelayaran serta pengawasan yg dijalankan oleh VOC. Tujuannya untuk menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah termasuk Hak Ekstirpasi. Tak hanya itu, tujuan lain dr pelayaran ini yaitu mengawasi jalannya perdagangan monopoli, & memantau perdagangan rempah-rempah di Nusantara khususnya wilayah Maluku karena pada dikala itu sempat terjadi jual beli gelap.
Dengan demikian, mampu dibayangkan bagaimana penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan pada masa VOC. Masyarakat Indonesia hidup dlm kesengsaraan penuh dgn tekanan ekonomi & politik. Hal ini lah yg kelak dikemudian hari melatar belakangi terjadi perlawanan-perlawanan kedaerahan.
#jadikanjawabanterbaik