Di dlm agama Islam, umat Muslim dianjurkan untuk saling menolong antar sesamanya, kolam itu dlm bentuk bantuan fisik atau sedekah.
Terkait dgn sedekah, banyak orang yg belum memahami arti dr sedekah itu sendiri, maka dr itu, kami berikan ulasan yg berhubungan dgn sedekah berikut ini.
Pengertian Sedekah
1. Secara Umum
Shadaqah atau sedekah merupakan menginfakan atau mengamalkan harta di jalan Allah dgn lapang dada tanpa menghendaki imbalan, serta semata – mata cuma mengharapkan ridha-Nya selaku bukti kebenaran kepercayaan seseorang.
Tetapi acara satu ini tak hanya semata – mata menginfakan harta di jalan Allah / menyisakan sebagian duit untuk fakir miskin, melainkan pula meliputi semua macam dzikir (tahmid, tasbih, serta tahlil) & pula semua hal perbuatan baik yg yang lain.
Istilah lain dr sedekah ialah derma serta kontribusi.
2. Menurut Para Ahli
a. KBBI
Pemberian suatu hal terhadap fakir miskin / yg berhak menerimanya, diluar dr kewajiban zakat serta zakat fitrah sesuai dgn kemampuan pemberi.
Di dlm Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 245 dijelaskan:
“Barang siapa yg hendak memberi pinjaman terhadap Allah, pinjaman yg baik (menafkahkan hartanya pada jalan Allah), maka Allah nantinya akan melipat gandakan pembayaran terhadapnya dgn lipat ganda yg banyak. Serta Allah akan menyempitkan serta melapangkan (rezeki) & terhadap-Nya-lah kalian dikembalikan”.
Ayat itu membuktikan jika shadaqah bermakna mendermakan / menyisihkan duit di jalan Allah SWT.
Pemberian sedekah terhadap fakir miskin, kerabat, maupun orang lain yg dilaksanakan cuma untuk mengharap ridha Allah maka akan memperoleh pahala yg berlipat ganda, baik di dunia atau di akhirat.
b. Wikipedia
Arti Sedekah berasal dr bahasa Arab “sadakah” yg artinya pemberian seorang Muslim pada orang lain dengan-cara sukarela serta tulus tanpa dibatasi dgn waktu & atau tertentu.
Sedekah ini lebih luas ketimbang sekedar zakat atau infak.
Sebab sedekah tak hanya mengeluarkan / menyumbangkan harta. Tetapi sedekah mencakup semua amal atau perbuatan baik.
Pada suatu Hadist digambarkan:
“Memberikan senyuman pada saudaramu merupakan bentuk sedekah”.
Keutamaan Sedekah
Berikut yaitu beberapa keistimewaan atau faedah dr sedekah beserta dalilnya lengkap, antara lain:
1. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW bersabda:
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
Terjemahan:
“Sedekah bisa menghapus dosa sebagaimana mirip air yg memadamkan api”. (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani pada Shahih At Tirmidzi, 614)
Diampuninya dosa alasannya sedekah disini tentu harus disertai dgn taubat atas dosa yg dijalankan.
Tidak mirip sebagian orang yg sengaja melaksanakan maksiat seperti mengkonsumsi riba, korupsi, berbuat curang, mencuri, mengambil harta anak yatim, serta sebelum melakukan hal tersebut orang tersebut sudah menyiapkan untuk berzakat setelahnya biar “impas” tak mempunyai dosa.
Yang mirip itu tak dibenarkan alasannya masuk dlm rasa kondusif dr azab Allah yg mana adalah dosa besar.
Allah SWT berfirman:
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
Terjemahan:
“Maka apakah mereka merasa kondusif dr azab Allah? Tak ada yg merasa kondusif dr azab Allah terkecuali orang -orang yg merugi”.
2. Memberi Keberkahan
Rasulullah SAW bersabda:
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
Terjemahan:
“Harta tak akan menyusut dgn sedekah. Serta seorang hamba yg pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan untuknya”. (HR. Muslim, no. 2588)
Dimaksud selaku harta tak akan menyusut dlm Syarh Shahih Muslim An Nawawi yaitu:
“Para ulama menyebutkan kalau yg dimaksud tersebut meliputi 2 hal:
- Pertama, yakni hartanya diberkahi serta dihindarkan dr bahaya. Sehingga pengurangan harta akan menjadi “impas” tertutupi dgn berkah yg absurd. Hal tersebut mampu dicicipi oleh indra serta kebiasaan.
- Kedua, apabila dengan-cara zatnya harta itu menyusut, maka penghematan itu “impas” tertutupi dgn pahala yg diperoleh, serta pahala tersebut dilipatgandakan hingga berlipat – lipat banyaknya.”
3. Memperoleh Naungan di Hari Akhir
Rasulullah SAW mengisahkan terkait 7 jenis manusia yg memperoleh naungan di suatu hari, yg pada waktu itu tak terdapat naungan lain selain dr Allah, yakni hari akhir.
Salah satu jenis insan yg memperolehnya yaitu:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
Terjemahan:
“Seorang yg melakukan sedekah dgn tangan kanannya, maka ia menyembunyikan amalnya tersebut hingga tangan kirinya tak mengenali apa yg disedekahkan oleh tangan kanannya”. (HR. Bukhari no. 1421)
4. Terdapat Pintu Surga yg cuma bisa Dimasuki oleh Orang Bersedekah
من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة
Terjemahan:
“Orang (yang) memberikan serta menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka orang itu akan dipanggil oleh salah satu dr pintu nirwana: ‘Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menjangkau kenikmatan’. Apabila ia berasal dr golongan orang – orang yg suka mendirikan Sholat, maka ia akan diundang oleh pintu Sholat, yg asalnya dr kalangan mujahid, sehingga akan diundang dr pintu jihad, apabila ia berasal dr golongan yg suka berinfak akan dipanggil dr pintu sedekah”. (HR. Bukhari no.3666, Muslim No. 1027)
5. Pahala Dilipatgandakan
Allah SWT berfirman:
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Terjemahan:
“Sesungguhnya orang – orang yg berinfak baik itu laki-laki atau perempuan serta meminjamkan pada Allah pinjaman yg baik, maka pasti akan dilipatgandakan (ganjarannya) terhadap mereka; serta untuk mereka pahala yg berlimpah”. (QS. Al Hadid: 18)
6. Terbebas dr Siksa Kubur
Rasulullah SAW bersabda:
إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
Terjemahan:
“Sedekah akan memadamkan api siksaan yg ada di dlm kubur.” (HR. Thabrani, dishahihkan Al Albani di dlm Shahih At Targhib, 873)
7. Menjadi Bukti Keimanan Seseorang
Rasulullah SAW bersabda:
والصدقة برهان
Terjemahan:
“Sedekah merupakan suatu bukti”.”(HR. Muslim No.223)
An Nawawi menerangkan:
“Yakni bukti kebenaran suatu kepercayaan. Oleh alasannya adalah itu shadaqah disebut demikian sebab menjadi bukti dr Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”.
8. Mencegah Pedagang Melakukan Maksiat dlm Jual-Beli
Rasulullah SAW bersabda:
يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة
Terjemahan:
“Wahai para pedagang, bantu-membantu setan serta dosa keduanya hadir di dlm jual-beli. Maka dr itu, hiasilah jualbeli kalian dgn cara sedekah”. (HR. Tirmidzi No. 1208, dia berkata: “Hasan shahih”)
9. Pahala Sedekah Terus Berkembang
Pahala sedekah meski cuma sedikit akan terus meningkat pahalanya hingga menjadi besar.
Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ اللهَ يقبلُ الصدقةَ ، ويأخذُها بيمينِه ، فيُرَبِّيها لِأَحَدِكم ، كما يُرَبِّي أحدُكم مُهْرَه ، حتى إنَّ اللُّقْمَةَ لَتَصِيرُ مِثْلَ أُحُدٍ
Terjemahan:
“Sesungguhnya Allah sudah menerima amalan sedekah serta mengambilnya dgn tangan kanan-Nya. Kemudian Allah membuatkan pahalanya guna salah seorang dr kalian, sebagaimana seperti kalian kembangkan seekor anak kuda. Hingga sedekah yg hanya sebiji dapat meningkat sampai menjadi sebesar gunung Uhud”. (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “Hasan Shahih”).
10. Dada Terasa Lapang & Hati Bahagia
Rasulullah SAW memperlihatkan mirip yg cantik perihal orang yg gemar memberi serta orang yg pelit:
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق: فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل: فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع
Terjemahan:
“Ibarat untuk orang yg pelit dgn orang yg berinfak mirip dua orang yg mempunyai baju besi, yg kalau dipakai menutupi dada sampai selangkangannya. Orang yg bederma, disebabkan sedekahnya ia merasa bajunya lapang serta longgar di kulitnya. Hingga – hingga ujung jarinya tak terlihat serta baju besinya tak meninggalkan bekas di kulitnya. Sementara untuk orang yg pelit, disebabkan pelitnya ia akan merasakan setiap lingkar baju besinya merekat akrab pada kulitnya. Ia berusaha untuk melonggarkannya tetapi tak bisa”. (HR. Bukhari no. 1443)
11. Boleh Iri pada Orang yg Dermawan
Iri atau hasad tergolong adat tercela, namun jikalau iri pada orang yg suka berinfak, hendak menyaingi kedermawanan dia, maka hal tersebut masuk ke dlm budpekerti terpuji.
Rasulullah SAW bersabda:
لا حسدَ إلا في اثنتين: رجلٌ آتاه اللهُ مالًا؛ فسلَّطَ على هَلَكَتِه في الحقِّ ، ورجلٌ آتاه اللهُ الحكمةَ؛ فهو يَقضي بها ويُعلمُها
Terjemahan:
“Tidak boleh hasad terkecuali untuk dua orang: Seseorang yg diberikan harta oleh Allah, lalu ia belanjakan pada jalan yg haq, serta orang yg diberikan oleh Allah ilmu serta ia mengamalkannya serta mengajarkannya”. (HR. Al Bukhari 73, Muslim 816)
12. Menjauhkan Diri dr Api Neraka
Sesungguhnya sedekah meski sedikit mempunyai andil untuk menjauhkan seseorang dr api neraka.
Semakin banyak berzakat, maka akan semakin jauh kita darinya.
Rasulullah SAW bersabda:
اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ، فمن لم يجِدْ فبكلمةٍ طيِّبةٍ
Terjemahan:
“Jauhilah api neraka, meski cuma dgn berinfak sebesar biji kurma. Apabila kalian tidak punya, maka mampu menggunakan kalimah thayyibah”. (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)
13. Pahala akan terus Mengalir
Rasulullah SAW bersabda (yang artinya:
“Apabila ada seseorang yg meninggal dunia, maka terputuslah amalannya terkecuali tiga kasus (yakni): Sedekah jariyah, ilmu yg digunakan, & doa dr anak yg sholeh”. (HR. Muslim no. 1631)
Macam – Macam Sedekah
Berikut adalah beberapa macam shadaqah atau sedekah yg mampu kalian amalkan sehari – hari, antara lain:
1. Bekerja & Memberi Nafkah
Bekerja & memberi nafkah pada sanak keluarga merupakan bentuk sedekah.
Hal tersebut sejalan dlm suatu hadits dr Al-Miqdan bin Ma’dikarib Al-Zubaidi ra, yg mana Rasulullah SAW bersabda (yang artinya):
“Tidaklah terdapat suatu pekerjaan yg paling mulia yg dilakukan oleh seseorang dibandingkan pekerjaan yg dijalankan oleh tangannya sendiri. Serta tidaklah seseorang menafkahkan hartanya pada diri, anak, keluarga, serta pembantunya melainkan akan menjadi sedekah”. (HR. Ibnu Majah)
2. Tasbih, Tahlil, & Tahmid
Dari Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda (yang artinya):
“Bahwasanya dibentuk dr masing – masing anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barangsiapa yg bertahmid, bertakbir, beristighfar, bertasbih, menyingkirkan duri, kerikil, atau tulang dr jalanan, amar ma’ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sebagai sejumlah tiga ratus enam puluh persendian. Serta ia tengah berjalan pada hari itu, sementara ia dibebaskan dirinya dr api neraka”. (HR. Muslim)
3. Shadaqah Harta (Materi)
Sedekah tak akan menghemat harta. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda (yang artinya):
“Sedekah tak akan menghemat harta”.”(HR. Muslim).
Walaupun dengan-cara wujud harta itu akan menyusut, tetapi kelemahan tadi akan ditutup dgn adanya pahala disisi Allah serta akan terus ditambah dgn kelipatan yg sungguh banyak.
Senada dgn firman Allah SWT dlm surah Saba (yang artinya):
“Serta barang apa saja yg kalian nafkahkan, maka Allah akan mengubahnya serta Dia-lah pemberi rezki sebaik -baiknya”. (QS. Saba’: 39).
Sedekah harta salah satunya mampu kalian amalkan dlm pembangunan mesjid, TPQ, jalan, atau yg yang lain.
4. Lainnya
Selain bentuk sedekah di atas, ada pula jenis sedekah yang lain mirip:
- Membantu urusan orang lain.
- Mendamaikan dua pihak yg berselisih.
- Menjenguk orang sakit.
- Berwajah manis / menawarkan senyuman.
- Berlomba – kontes dlm amalan baik sehari – hari
- Amar ma’ruf nahi munkar (menegakkan yg benar serta melarang yg salah).