[Jawaban] Alat Untuk Mengukur Kecepatan Angin

Apa alat untuk mengukur kecepatan angin? Meskipun angin tak bisa dilihat, namun kita mampu mengukur kecepatannya menurut sifat-sifat angin. Di antara sifat-sifat angin ialah bebas bergerak, menjinjing hawa panas maupun dingin, bisa menenteng sesuatu bersamanya, bisa menerbangkan sesuatu, & bisa menenggelamkan. Dari semua sifat-sifat angin tersebut, sifat yg pertama yakni bebas bergerak yg digunakan untuk mengukur kecepatannya, alasannya adalah bergerak artinya mempunyai kecepatan.

Alat Untuk Mengukur Kecepatan Angin

Zaman dulu untuk mengukur kecepatan angin mungkin kita hanya bisa memperkirakannya dengan-cara garang. Manusia belum mampu mengembangkan suatu alat yg dengan-cara akurat dapat mengukur kecepatan angin. Berkat pertumbuhan teknologi kini, insan dapat membuat suatu alat untuk mengukur secepat apa angin tersebut berhembus. Pengukuran ini sungguh penting, banyak dipakai untuk keperluan prakiraan cuaca & penerbangan.

Nah, pada potensi ini kami akan menginformasikan ihwal alat untuk mengukur kecepatan angin. Semoga sesudah membaca uraian ini, kita semakin tahu & paham wacana alat ukur kecepatan angin & bagaimana cara mengukurnya.

Kecepatan Angin

Sebelum kita masuk pada pembahasan alat ukur kecepatan angin, mungkin kita perlu mendefinisikan terlebih dahulu wacana kecepatan angin. Pemahaman ini sungguh berkaitan dgn prinsip kerja dr alat pengukur kecepatan angin ini.

Kecepatan angin yakni kecepatan udara yg bergerak dengan-cara horizontal pada ketinggian dua meter di atas tanah. Perbedaan tekanan udara antara asal & tujuan angin merupakan aspek yg memilih kecepatan angin. Namun, untuk kepentingan data cuaca & iklim, pengukurannya dijalankan di permukaan tanah yg ditanami rumput.

Kecepatan angin akan berlawanan pada permukaan yg tertutup oleh vegetasi dgn ketinggian tertentu, misalnya tanaman padi, jagung. & kedelai. Oleh sebab itu, kecepatan angin dipengaruhi karakteristik permukaan yg dilaluinya.

Alat Untuk Mengukur Kecepatan Angin

Kecepatan angin mampu diukur dgn suatu alat yg berjulukan Anemometer. Alat ini berfungsi selaku pengukur kecepatan angin yg sering digunakan dlm bidang Meterologi & Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca. Nama alat ini terinspirasi dr kata angin dlm bahasa Yunani, yakni anemos yg mempunyai arti angin. Alat ini pertama kali ditemukan pada tahun 1450 oleh Leon Battista Alberti. Selain mengukur kecepatan angin, anemometer pula berfungsi sebagai pengukur tekanan angin.

Secara sederhana, anemometer mempunyai tiga atau empat mangkuk logam di ujung batang-batang yg dapat berputar. Semakin kencang angin bertiup, makin cepat mangkuk-mangkuk itu berputar. Satuan kecepatan angin biasanya diukur dgn kilometer atau mil per jam. Tetapi, anemometer yg dipakai di maritim menggunakan satuan kecepatan knot.

Sekarang ini terdapat banyak jenis anemometer, di antaranya ialah anemometer dgn propeler, anemometer digital, & anemometer high range and low range. Semua anemometer ini berfungsi untuk mengukur kecepatan angin. Perbedaannya terletak pada prinsip & cara menggunakannya.

Jenis Jenis Anemometer

Jenis anemometer bermacam-macam, namun yg paling lazim digunakan yakni anemometer mangkok. Anemometer Jenis ini terdiri atas dua atau lebih mangkok yg dihubungkan ke poros dgn tangkai. Anemometer mangkok digunakan untuk mengukur kecepatan angin horizontal. Oleh karena itu, dlm pemasangannya harus tegak lurus supaya tak terjadi penyimpangan pengukuran. Sebagai contoh, anemometer yg terpasang miring 10° mampu menimbulkan penyimpangan pengukuran sebesar 6%.

Anemometer Mangkok

Anemometer yg paling mudah digunakan ialah anemometer digital yg terdiri atas tombol-tombol & layar performa (display). Anemometer digital mempunyai tiga skala pengukuran yakni meter/sekon, km/jam, & north. Pada anemometer digital pengukuran mampu dikerjakan berulang-ulang & data akan otomatis tersimpan di memori.

Anemometer Digital

Cara Menggunakan Anemometer Digital

Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan anemometer digital, berikut ini kami jelaskan cara penggunaannya:

1. Tentukan arah angin. Pengamat mesti menghadap ke arah yg bertentangan dgn arah angin. 
2. Nyalakan anemometer dgn cara menekan tombol power.
3. Layar tampilan (display) menghadap ke arah pengamat & angin akan datang dr arah diam-diam penampilan.
4. Perhatikan angka yg memberikan kecepatan angin pada layar penampilan.
5. Apabila angka kecepatan angin sudah konstan tekan tombol hold. Catat hasilnya. 

Demikianlah penjelasan perihal Alat Untuk Mengukur Kecepatan Angin. Bagikan bahan ini supaya orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, mudah-mudahan berguna.