Jasa Service Kompor Gas Wilayah Aceh Timur & Aceh Utara

Jasa Service Kompor Gas Wilayah Aceh Timur & Aceh Utara

Bagi anda yang berada di kawasan Aceh Timur & Aceh Utara, Apabila kompor gas anda rusak dan ingin memperbaikinya di wilayah kita sendiri, kami Menerima Service Kompor Gas Wilayah Aceh Timur & Aceh Utara.

1. Nyala api merah
2. Ada Bunyi Blup
3. Api Kompor Gas Kecil Sebelah
4. Swict Tombol Macet dll.

Hubungi Jasa Service Kompor Gas Wilayah Aceh Timur & Aceh Utara: 0852 – 1389 – 7040

9 Tips Aman Memasak dengan Kompor Gas

Kemunculan KOMPOR GAS sebagai alternatif pengganti kompor minyak tentunya memberi banyak faedah dalam kegiatan memasak, khususnya bagi mereka yang memiliki tingkat kegiatan yang tinggi. Karena selain lebih mudah untuk menyalakannya, waktu yang dibutuhkan untuk mengolah makanan dengan KOMPOR GAS pun jauh lebih singkat ketimbang menggunakan kompor minyak.

Namun dibalik aneka macam fasilitas yang ditawarkannya, KOMPOR GAS juga menyimpan bahaya bila tidak dipakai secara benar. Sering kali kita mendengar gosip mengenai ledakan kompor dan tabung gas yang mengkonsumsi korban jiwa. Nah untuk mengantisipasi terjadinya hal yang serupa, berikut ada beberapa tips kondusif mengolah makanan dengan KOMPOR GAS untuk menghindari kemungkinan terjadinya ledakan tabung gas.

1. Pastikan selang dan regulator terpasang dengan baik

Posisi selang dan regulator yang tidak terpasang dengan sempurna juga sering kali menjadi penyebab terjadinya ledakan pada tabung gas. Karena itu, sebelum menyalakan kompor gas, tentukan selang sudah terpasang dengan baik pada regulator maupun kompor. Pastikan pula regulator telah terpasang dengan baik pada verbal tabung gas. Jika terdengar suara mendesis atau bacin gas, itu bermakna regulator belum terpasang dengan sempurna. Perbaikilah posisinya terlebih dahulu dengan menekan tuas pengaturnya sampai terdengar bunyi “klik”, sebelum kamu menyalakan kompor.

Selain itu, pastikan selang gas tidak tertekuk atau terjepit karena mampu mengakibatkan fatwa gas dari tabung ke kompor menjadi terhambat, yang pada jadinya mampu menghipnotis nyala api. Selang yang tertekuk atau terjepit juga bisa membuat selang mudah rapuh, pecah dan kebocoran gas. Makara sebelum menyalakan kompor, jangan lupa untuk senantiasa memutuskan selang dan regulator gas sudah terpasang dengan baik yah, Toppers.

2. Perhatikan posisi kompor dan tabung gas

Pastikan kau meletakkan kompor dan tabung gas di kawasan yang permukaannya datar dan kuat. Karena kalau ditaruh pada permukaan yang tidak rata ataupun di atas tumpukan benda yang lain, tabung gas bisa saja terjatuh yang menjadikan selang dan regulator kepincut sehingga menjadi longgar. Longgarnya regulator ini pada hasilnya bisa mengakibatkan gas keluar, meskipun sedang tidak dipakai. Makara usahakan untuk menaruh tabung gas di lantai yang permukaannya datar yah Toppers.

3. Gunakan peralatan berlabel SNI

Banyak insiden ledakan tabung gas hanya sebab perlengkapan yang dipakai mirip regulator, selang, tabung gas, hingga kompor yang tidak cocok dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Oleh alasannya itu, telitilah sebelum membeli. Pastikan perlengkapan yang kau beli berlabel SNI dan bukan perlengkapan imitasi. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah. Lebih baik mengeluarkan uang yang lebih untuk membeli perlengkapan orisinil tetapi aman dipakai, ketimbang membeli peralatan yang murah tapi membawa ancaman.

Kebanyakan regulator otomatis berlabel SNI juga memiliki kemampuan untuk menahan gas dari tabung dan cuma menyalurkannya jika pematik pada kompor dinyalakan. Selain itu, pilihlah regulator yang dilengkapi dengan jarum penunjuk angka, yang berfungsi selaku pengatur tekanan gas dari tabung gas. Regulator sendiri terdiri dari 2 jenis, ialah regulator tekanan rendah (low pressure) dan regulator tekanan tinggi (high pressure). Untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, cukup gunakan regulator dengan tekanan rendah. Karena jika tekanan regulator lebih tinggi ketimbang tabung gas, dapat mengakibatkan tabung gas meledak.

label SNI

4. Periksa kondisi tabung secara terorganisir

Pemeriksaan keadaan tabung dan peralatan lainnya secara terstruktur juga wajib kamu lakukan, biar bila seandainya terjadi kebocoran, kau mampu secepatnya mengatasinya. Sambungan regulator dengan ekspresi tabung dan selang gas menjadi bagian yang paling rentan mengalami kebocoran. Kamu bisa memeriksanya dengan menggosok bab tersebut menggunakan air sabun. Jika terdapat kebocoran, maka akan timbul gelembung-gelembung udara pada air sabun.

Selain itu, tentukan pula tabung gas yang kamu gunakan masih dalam kondisi baik, sekurang-kurangnya90% dari permukaannya masih tertutup cat dan tidak banyak terdapat bab yang karat, utamanya pada bagian bawah. Karena pengkaratan yang terjadi pada bagian bawah tabung bisa mengindikasikan tabung tersebut sudah lama tidak dirawat dan mampu saja mengalami kebocoran. Kamu bisa melaksanakan pengecekan dengan memasukkan tabung ke dalam air, jikalau muncul gelembung-gelembung udara, sudah niscaya tabung tersebut mengalami kebocoran.

5. Jauhkan Tabung dari materi yang Mudah terbakar

Posisi tabung gas yang terlalu erat dengan kompor dan materi lain yang mampu menyebabkan percikan api serta mudah terbakar seperti soket/colokan listrik dan aerosol (spray) juga bisa mengakibatkan timbulnya ledakan. Karena jikalau tabung gas mengalami kebocoran, gas yang keluar bisa langsung menyambar bahan yang gampang terbakar. Selain itu, hindari pula untuk menaruh kompor minyak dan KOMPOR GAS secara berdekatan, apalagi menggunakannya secara serentak dalam satu ruangan.

Jauhkan KOMPOR GAS dari bahan gampang terbakar

6. Buat sirkulasi udara dapur yang baik

Pastikan dapur Anda dilengkapi dengan ventilasi udara yang baik semoga panas yang timbul ketika mengolah masakan bisa keluar dengan baik. Selain itu, jikalau tidak sengaja terjadi kebocoran, gas bisa langsung tersalurkan ke luar. Namun bila dapur tidak memiliki sirkulasi udara yang bagus, bukalah jendela dan pintu terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan mengolah makanan.

ventilasi udara dapur yang baik

7. Bertindak cepat dikala terjadi kebocoran

Terciumnya anyir khas gas elpiji yang menyengat dan terdengar bunyi mendesis dari regulator merupakan ciri tabung mengalami kebocoran. Nah dikala terjadi kebocoran, segeralah bertindak cepat untuk mematikan kompor dan melepaskan regulator dari ekspresi tabung. Setelah itu, bawa tabung ke tempat terbuka serta bukalah pintu dan jendela supaya gas di dalam ruangan dapat secepatnya keluar. Jika masih tercium bacin gas, jangan coba-coba untuk menyalakan api ataupun peralatan listrik, biar tidak mengakibatkan timbulnya api.

8. Lepas regulator dikala pergi dalam waktu yang usang

Saat meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup usang, seharusnya lepaskan regulator dari lisan tabung. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti selang gas digigit oleh tikus ataupun regulator longgar yang dapat menyebabkan terjadinya ledakan. Selain itu, jangan lupa pula untuk mematikan semua perlengkapan elektronika yang tidak terpakai dan mencabutnya dari soket listrik, untuk mencegah timbulnya korsleting listrik yang juga dapat menjadi sumber percikan api.

Lepas regulator ketika meninggalkan rumah dalam waktu lama

9. Bersihkan minimal 1 ahad sekali

Kompor yang kotor dan tersumbat juga mampu menjadi penyebab ancaman. Oleh alasannya adalah itu, jangan lupa untuk membersihkan kompor minimal 1 minggu sekali, khususnya pada bab keluarnya api. Selain bisa menimbulkan ancaman, kondisi kompor yang kotor juga mampu menciptakan api berwarna merah yang dapat menciptakan pemakaian gas menjadi lebih boros. Kamu bisa menggunakan kain berair ataupun menggunakan pembersih dapur yang ketika ini banyak dijual di pasaran.

Nah bagi kau yang suka mengolah makanan dengan kompor gas, jangan lupa untuk memperhatikan 9 tips di atas yah, Toppers. Oyah bagi kamu yang masih bimbang untuk menggunakan kompor gas, kompor listrik bisa menjadi alternatif lain yang bisa kau gunakan.

SUMBER: https://www.tokopedia.com/blog/9-tips-kondusif-mengolah makanan-dengan-kompor-gas/