Jaringan Penyokong

Jaringan Penyokong – Tahukah anda bahwa didalam flora mempunyai banyak sekali jaringan yg membentuk didalamnya, salah satunya ialah jaringan penyokong ini. Dan pada artikel sebelumnya pula telah dijelaskan berbagai jaringan yg ada, tetapi pada artikel kali ini kita akan mengupas wacana jaringan penyokong ini. Maka untuk itu simaklah penjabaran dengan-cara rinci yg telah kami suguhkan ini gampang-mudahan mudah diketahui & dipahami khususnya bagi kalian yg masih dijenjang pendidikan.

jaringan penyokong

Pengertian

Jaringan penyokong yakni suatu jaringan dimana berfungsi untuk menyokong supaya tanaman mampu berdiri dgn kokoh serta berpengaruh. Nah jaringan penyokong ini dapat dibedakan menjadi dua, ialah : jaringan kolenkim & sklerenkim (Mulyani, 1980).

Fungsi

Jaringan ini yg berfungsi untuk menguatkan kepingan tubuh flora mencakup dua (2) jaringan, yakni :

1. Jaringan kolenkim
2. Jaringan sklerenkim.

Macam – Macam

struktur jaringan penyokong

Berikut terdapat beberapa jenis jaringan penyokong ini, antara lain merupakan :

1. Jaringan Kolenkim

Jaringan ini terdiri atas sel – sel yg sejenis dgn parenkim, tetapi dgn penebalan pada dinding sel primer disudut – sudut sel tak menyeluruh. Biasanya jaringan ini terletak pada penggalan peripheral batang & terdapat di beberapa bagian daun. 

Baca Juga : Jaringan Parenkim

Ciri – Ciri :

  • Kolenkim ini terdiri atas sel – sel hidup, dimana bentuk dr sel-sel hidup merupakan memanjang sepanjang serpihan sel hidup tumbuhan. Disamping letak sel – sel hidup tersebut mempunyai jumlah yg berlawanan antara cuilan flora yg satu terhadap cuilan yg lain menyebabkan penebalan dinding tumbuhan pula akan menjadi kurang teratur.
  • Beberapa serpihan tumbuhan mungkin mempunyai potongan dinding yg tebal, sebaliknya ada pula serpihan tumbuhan mungkin memiliki penggalan dinding dirasa kurang tebal. Ketebalan dinding tersebut terjadi pada serpihan tumbuhan dimana mengandung selulosa sehingga zat selulosa menjadi semakin tebal terus menerus.
  • Karena jaringan kolenkim tak mengandung zat lignin, sehingga jaringan ini mempunyai bentuk dinding yg tak sekuat jaringan sklerenkim. Nah isi sel jaringan kolenkim ini banyak mengandung zat kloroplas serta tanin.
  • Jaringan kolenkim lazimnya ditemukan pada serpihan tumbuhan di buah, bunga, penggalan – kepingan daun serta kepingan – serpihan batangnya. Nah bagian dr jaringan ini pula dapat ditemukan pada pecahan akar tumbuhan yang sering diterpa hangatnya sinar matahari dipagi yg cerah.
  Pengertian Organisme Heterotrof dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap)

2. Jaringan Sklerenkim

Sklerenkim merupakan suatu jaringan pendukung yg terdapat pada tanaman, penebalan lignin ini terjadi pada dinding sel primer & sekunder sehingga dinding menjadi begitu tebal. Hanya terdapat sedikit ruang untuk protoplas dimana nantinya hilang jikalau sel remaja terjadi.

Ciri – Ciri :

  • Ciri khas jaringan ini ialah adanya serat sklerenkim & sel batu (sklereid), dimana bentuk serat yg ramping & memanjang & berupa lingkaran. Pada serat ini terkandung serat hibiscus sabdariffa, agave serta rami. Nah tiap serat berbeda yg terdapat pada sklerenkim & sklereid.
  • Sel kerikil (sklereid) atau biasa pula disebut stone cell mempunyai bentuk tak sepanjang serat sklerenkim, alasannya adalah lebih pendek. Bentuk sel watu pula tak mempunyai bentuk, namun sel batu ini paling banyak didapatkan pada cuilan biji, pembuluh tapis serta kulit kayu.
  • Sel batu pula biasanya terdapat pada potongan terkeras kelapa merupakan serpihan tempurungnya. Nah pada buah, sklereid dicirikan oleh karakter yg begitu terkhas, mirip kulit buah yg terlihat berpasir maupun mirip dgn struktur penggalan lunak / daging pada jambu biji maupun penggalan lunak / daging pada buah pir.
  • Secara keseluruhan, tugas dr jaringan sklerenkim ialah selaku penyokong tanaman dikala beranjak tumbuh (akil balig cukup akal), melindungi serpihan dlm flora atau pecahan daging buah serta penggalan – serpihan tanaman yg yang lain, seperti : kulit luar buah durian, kulit buah salak, serta tempurung kelapa.

Baca Juga : Jaringan Otot

Jenis – Jenis

Berdasarkan fungsi serta kandungan penyusunnya yg telah dijelaskan, maka jaringan ini mampu dikategorikan menjadi dua kepingan, yakni : serat sklerenkim dgn sel batu (sklereid, stone cell).

  1. Sel batu (sklereid, stone cell) mempunyai zat lignin dimana berkhasiat supaya dinding sel menjadi begitu tebal & kuat. Walaupun bentuk sel batu tak sepanjang bentuk sel serat sklerenkim, letak sel kerikil ini terdapat pada penggalan tumbuhan yg tak tumbuh lagi.
  2. Serabut maupun serat sklerenkim ini berupa memanjang serta melingkar, tetapi serabut sklerenkim ini terkandung banyak serat agave, hibiscus sabdariffa, serta rami.
Dimanakah letak adanya jaringan penyokong tersebut ?

Jaringan penyokong terletak di :
1. Jaringan Kolenkim biasanya berada di bawah jaringan epidermis, namun ada pula yg dipisahkan dr epidermis atas beberapa lapisan parenkim
2. Jaringan Sklerenkim lazimnya jaringan sklereid banyak ditemukan di kulit buah bersifat keras mirip pada tempurung kelapa, serabut umumnya terdapat pada berkas pengangkut merupakan disekitar xilem maupun floem, tetapi mampu pula terdapat di antara parenkim tersebut.

Baca Juga : Jaringan Mesofil

Demikianlah pembahasan artikel ini, gampang-mudahan berguna & menjadi ilmu pengetahuan gres bagi para pembaca.