Jaringan Meristem – Tahukah anda bahwa didalam tanaman memiliki aneka macam jaringan yg membentuk didalamnya, salah satunya ialah jaringan meristem ini. Dan pada artikel sebelumnya pula sudah dijelaskan berbagai jaringan yg ada, tetapi pada artikel kali ini kita akan mengupas ihwal jaringan meristem ini. Maka untuk itu simaklah penjabaran dengan-cara rinci yg sudah kami sajikan ini gampang-mudahan gampang diketahui & dipahami terutama bagi kalian yg masih dijenjang pendidikan.
Daftar Isi
Pengertian
Jaringan meristem merupakan sebuah jaringan dimana sel – sel nya bisa membelah diri dgn cara mitosis yg dijalankan dengan-cara terus menerus (bersifat embrional) untuk menambah jumlah sel – sel badan terhadap flora. Namun, meristem ini tak terdapat pada semua jenis tanaman, melainkan pada serpihan – kepingan tertentu saja pada berkembang – tanaman.
Fungsi
Setelah mengenali apa itu meristem, berikutnya merupakan fungsinya sebagai berikut :
- Sebagai suatu promeristem.
- Sebagai suatu jaringan primer meristem.
- Sebagai suatu jaringan sekunder meristem.
- Sebagai meristem apikal maupun meristem ujung, dimana terdapat pada ujung akar & ujung batang.
- Sebagai meristem lateral maupun meristem samping, dimana terdapat pada kambium & kambium gabus.
- Sebagai meristem interkalar maupun meristem antara, dimana terdapat di jaringan dewasa (diantara meristem primer).
- Menambah tinggi / panjang tanaman.
- Memperbesar / melebarkan batang.
- Menyimpan sebuah cadangan makanan.
- Didalam akar menolong mencari nutrisi.
- Membentuk sebuah cabang.
- Membantu bertumbuhnya sel – sel.
Baca Juga : Jaringan Epitel
Struktur
Untuk lebih jelasnya mengenai jaringan ini, berikut gambar yg disajikan biar anda mampu lebih paham serta membedakannya dengan-cara sempurna :
Berdasarkan suatu struktur diatas, maka dilihat dr asal terbentuknya jaringan ini mampu dibedakan menjadi 3 jenis yaitu selaku berikut :
1. Meristem Primer
Meristem primer merupakan suatu kumpulan sel dimana berkembang eksklusif atas sel embrionik, biasanya sel ini berada di ujung tanaman, sebagaimana misalnya : ujung akar, ujung batang atau ujung daun. Dimana jaringan ini kuat dlm metode pertumbuhan kepada flora itu sendiri.
2. Meristem Sekunder
Meristem skunder merupakan jaringan remaja yg sudah mengalami diferensiasi, dlm hal ini jaringan ini biasanya disebut meristem lateral karena letaknya berada pada samping organ tumbuhan.
Jika meristem primer telah mengalami perkembangan ke atas maupun ke bawah, sedangkan sebaliknya jaringan skunder ini mengalami kemajuan kesamping ataupun membengkak.
3. Promeristem
Promeristem merupakan suatu jaringan yg sudah ada tatkala tumbuhan masih dlm tingkat embrio. Contohnya kepada forum biji tumbuhan.
Ciri – Ciri
Setelah mengenali struktur diatas, berikut ciri – ciri semoga memperkuat keyakinan anda :
- Sel – selnya ialah suatu sel muda dimana berukuran kecil.
- Sel penyusunnya mempunyai dinding yg tipis.
- Biasanya lebih gampang didapatkan di ujung tanaman, mirip : ujung akar ataupun ujung batang.
- Sel penyusun ini bersifat embrional maupun senantiasa aktif membelah.
- Ruang antar sel lazimnya tak dapat ditemukan.
- Punya satu ataupun lebih inti sel dimana berukuran besar.
- Sel penyusun mempunyai bentuk & ukuran yg sama.
- Sel penyusun masih belum mengalami deferensiasi maupun spesialisasi didalam mendukung fungsi tertentu pada tanaman.
- Protoplasma dlm sel – sel meristem biasanya terlalu banyak sehingga memenuhi isi sel.
- Ukuran vakuola pada sel kecil, sedangkan plastida sel biasanya belum matang.
- Sel dlm biasanya tak mengandung zat makanan serta tak berfungsi selaku sebuah jaringan penyimpanan makanan.
- Bentuk sel isodiametris, ialah antara lingkaran, prisma, lonjong, kubus, maupun poligonal.
Baca Juga : Jaringan Pada Daun
Sifat
Berikut ini merupakan sifat – sifat yg dimiliki antara lain :
- Bentuk sel bundar, lonjong, maupun poligonal dgn dinding sel yg tipis.
- Masing – masing sel kaya akan sitoplasma serta mengandung satu atau lebih dr satu inti sel.
- Terdiri atas sel – sel muda didalam fase pembelahan maupun fase pertumbuhan.
- Vakuola sel begitu kecil atau bahkan mungkin tak ada.
- Umumnya tak didapatkan adanya sebuah ruang antarsel di antara sel – sel meristem
Letak
Selanjutnya, menurut letaknya jaringan ini dapat dibedakan pula menjadi 3 potongan yakni sebagai berikut :
1. Meristem Lateral
Jaringan ini ialah jaringan yg ada di cork – cambium & vascular cambium (vascular cambium). Gabus kambium merupakan serpihan dr korteks dimana berperan terhadap pembentukan lapisan kulit gabus (phelloderm).
Sebaliknya, pembuluh kambium ialah kambium dimana menghalangi pecahan kulit kayu atas kolom kayu. Kambium vaskular ialah yg sering atau biasa dikenal dgn kambium.
Pertumbuhan kambium terhadap bentuk kayu, sedangkan perkembangan kambium ke luar membentuk sebuah kulit kayu. Baik gabus cambium serta cambium vaskular, dimana terbentuk dr jaringan pada meristem yg telah ada di akar maupun di batang.
2. Meristem Interkalar
Meristem interkalar merupakan suatu jaringan dimana berperan dlm mempercepat kemajuan diameter batang serta pembentukan bunga. Jaringan ini biasnaya berada antara meristem sekunder & meristem primer.
3. Meristem Apikal
Meristem ini disebut pula sebagai jaringan ujung, hal ini dikarenakan berada di ujung akar, ujung batang utama & ujung batang samping.
Seluruh jaringan pada meristem dimana terbentuk dr jaringan apikal disebut sebagai meristem primer yg berfungsi untuk mendorong pertumbuhan primer.
Karena letaknya berada di atas, meristem apikal akan menciptakan sel – sel gres, dimana memungkinkan tumbuhan akan tumbuh lebih usang. Proses perkembangan pada jaringan ini sudah menghasilkan daun serta tunas apikal.
Baca Juga : Jaringan Pada Tumbuhan
Artinya dimana jaringan yg selalu membelah diri.
Meristem primer merupakan suatu kumpulan sel dimana meningkat eksklusif atas sel embrionik
Meristem skunder yaitu suatu jaringan remaja yg sudah mengalami diferensiasi.
Demikianlah pembahasan postingan ini, gampang-mudahan bermanfaat & menjadi ilmu wawasan baru bagi para pembaca.