Jari Jari Atom – Grafik, Tabel, Cara Mencari, Kecenderungan

Wargamasyarakat.org – kali ini akan membicarakan wacana atom yg mencakup pemahaman, jenis, grafik, tabel, kecenderungan, & cara mencari jari – jari atom beserta akan dibahas beberapa nilai jari-jari atom tersebut.

Pengertian

Jari-jari atom yaitu jarak dr inti atom ke orbital elektron yg paling luar yg stabil pada suatu atom dlm keadaan setimbang. Biasanya jarak itu diukur kedalam satuan pikometer atau angstrom. hal itu karna elektron-elektron senantiasa bergerak, maka untuk mengukur jarak dr inti atom kepadanya begitu susah. Untuk itu dipakai beberapa cara yg lebih akurat

Kecenderungan Jari-Jari Atom

kecenderungan jari-jari atom

Jenis

Terdapat berbagai macam jari-jari atom yg dipaka untuk menyatakan jarak dr inti atom ke lintasan stabil yg paling luar dr elektronnya, di antaranya yakni :

    • Jari-jari kovalen
    • Jari-jari logam
    • Jari-jari van der Waals

Ketiganya dipilih disebabkan oleh perbedaan dr sifat-sifat elemen yg diukur.

1. Jari-jari Kovalen

Jari-jari atom diukur memakai jari-jari kovalen untuk elemen-elemen yg memiliki jenis ikatan kovalen. Pada lazimnya elemen-elemen ini merupakan elemen-elemen non-logam. Secara teknis jarak yg diukur yaitu setengah dr jarak internuklir antara dua atom bertetangga terdekat dlm kisi kristal.

Jari-jari kovalen untuk elemen-elemen yg tak bisa berikatan bisa diperkirakan dgn cara melakukan variasi jari-jari dr elemen-elemen yg bisa berikatan pada molekul untuk atom yg berlainan atau tak sama.

2. Jari-jari Logam

Jari-jari atom diukur menggunakan jari-jari logam untuk elemen-elemen yg termasuk pada elemen-elemen logam. Jari-jari logam yakni setengah jarak dr jarak internuklir terdekat dr atom-atom dlm kristal logam.

  Perbedaan Senyawa Dan Campuran

3. Jari-jari Van Der Waals

Jari-jari atom diukur memakai jari-jari van der Waals untuk elemen yg atom-atomnya tak mampu saling berikatan. Contoh dr kelompok ini yakni gas mulia, di mana dibilang bahwa atom-atom dr elemen ini tak termampatkan atau terpadatkan.

Dalam tabel periodik, jari-jari atom bertambah nilainya palu satu golongan ke bawah sejalan dgn bertambahnya lintasan elektron, & berkurang kiri ke kanan lantaran dgn bertambahnya muatan inti – dgn perkecualian untuk golongan gas mulia.

Tabel Nilai Jari Jari Atom

nilai jari jari atom

Keterangan:

Semua pengukuran ditulis dlm satuan pikometer (pm).

Faktor Yang Mempengaruhi Panjang Jari-Jari Atom

1. Jumlah kulit atom

Semakin banyak jumlah kulit yg dimiliki pada suatu atom, maka jari-jari atomnya pula makin panjang. Nilai senyama atom Natrium lebih panjang daripada Litium, dikarenakan jumlah kulit yg dimiliki atom Natrium itu lebih banyak daripada atom Litium itu sendiri.

2. Muatan inti atom

Apabila jumlah kulit dr dua atom yaitu sama banyak, maka yg kuat pada panjangnya yaitu muatan inti atom. Makin banyak inti atom berarti makin besar pula muatan intinya & gaya tarik inti atom pada elektron lebih kokoh hingga elektron lebih mendekat ke inti atom.

Dalam tabel periodik bisa diperhatikan bahwa:

    • Didalam satu periode dr kiri kekanan semakin pendek, sedangkan komponen satu golongan dr atas kebawah makin panjang. Hal ini mampu dijelaskan sebetulnya kecenderungan tersebut di akibatkan karna adanya gaya tarik inti terhadap suatu elekltron & jumlah kulit elektron.
    • Pada satu periode dr kiri ke kanan muatan inti kian bertambah, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap, kesannya yaitu gaya tarik inti pada elektron terluar makin kokoh hingga menngakibatkan jarak elektron kulit terluar dgn inti makin akrab.
    • Dalam satu golongan kian kebawah jumlah kulit semakin banyak walaupun dlm hal ini jumlah muatan inti semakin banyak, Akan namun dampak bertambahnya jumlah kulit itu lebih besar daripada dampak muatan inti, menjadikan jarak elektron kulit terluar terhadap inti kian jauh
  Contoh Senyawa Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Artikel Terkait :