Jangan Memikirkan Orang yang Tak Memikirkanmu!

“Dia menolak khitbah saya. ia sudah menikah dgn pria lain. Saya benci itu namun saya tak bisa melupakannya!”

“Jangan sia-siakan sedikit pun waktu dgn menimbang-nimbang orang yg tak kita sukai.”

Mungkin kesedihan–yang tak berhenti–Anda disebabkan oleh perbuatan orang yg telah menyakiti diri Anda. Jika ini yg sedang Anda alami, Anda mesti berhenti menimbang-nimbang & berprasangka yg bukan-bukan kepada orang tersebut.

Satu pesan yang tersirat yg sering kita berikan pada sahabat-sahabat yg mengalami hal seperti ini yakni, “Jangan menimbang-nimbang orang yg tak memikirkanmu!”

Untuk apa kita sulit-sulit menyiksa diri menimbang-nimbang orang yg sama sekali tak peduli pada diri kita? Untuk apa galau mempertimbangkan orang yg tak kita sukai atau tak menyukai kita? Untuk apa kita memaksa mencintai orang yg tak menyayangi kita? Toh orang itu belum tentu peduli atau memikirkan diri kita, jadi untuk apa kita sibuk-sibuk mempertimbangkan beliau?

Ketahuilah, hidup Anda untuk diri Anda sendiri. Kedengarannya memang sedikit agak egois, namun demi kepentingan hidup Anda sekarang, Anda harus belajar untuk sedikit egois. Pikirkanlah kepentingan Anda dulu, jangan pertimbangkan orang lain yg belum tentu memikirkan kepentingan Anda.

Jika orang yg Anda pikirkan itu mungkin ada sedikit peduli atau sayang pada Anda, maka ia masuk akal untuk dipikirkan. Tetapi jika tidak? Anda sudah berkorban jiwa raga untuk orang itu, sudah memikirkannya sampai rambut Anda rontok & beruban, sudah berdoa siang-malam untuknya, tetapi jikalau ia memang tak peduli untuk Anda, apakah semua upaya Anda itu layak untuk dilakukan? Pikirkanlah ini matang-matang. Jika Anda rasa itu pantas, teruskanlah. Tetapi jika Anda merasa tak ada gunanya melakukan itu, hentikanlah kini juga.

  Mau Khatam Tilawah Quran Setiap Pekan di Bulan Ramadhan? Ini Cara Para Ulama

Jenderal Eisenhower pernah berkata, “Jangan sia-siakan sedikit pun waktu dgn mempertimbangkan orang yg tak kita sukai.” Anda pula tak boleh membalas perbuatan orang yg menyakiti Anda. Sebenarnya dgn membalas perbuatan orang lain berarti kita akan malah lebih menyakiti diri kita sendiri dibandingkan dengan menyakitinya. Tenang, Allah bersamamu. Dalam sedih atau bungah. (pm)

 

*dikutip dr Ya Allah Tolong Aku - AK