Salah satu tradisi saat Idul Fitri bagi kita di Indonesia yaitu pulang kampung. Kita pulang ke kampung halaman, bertemu orang bau tanah atau kakek nenek & handai tolan untuk bersilaturahim & bermaafan.
Setelah Idul Fitri & mudik akhir, kita pun kembali ke tempat tinggal. Balik, istilahnya.
Nah, saat kita kembali ke tempat tinggal setelah mudik & rumah kita dlm keadaan kosong, jangan eksklusif masuk. Ucapkan salam. Namun, salamnya berlainan dgn salam tatkala berjumpa orang lain.
Jika kita bertemu dgn sesama muslim, maka ucapan salam kita adalah:
Daftar Isi
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
“Semoga keamanan dilimpahkan kepadamu”
Atau lebih lengkapnya
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
“Semoga keamanan, rahmat, & barakah Allah dilimpahkan kepadamu”
Demikian pula tatkala kita memasuki rumah yg di dalamnya ada penghuninya, maka ucapan salam kita sama mirip ucapan di atas. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
“Maka apabila ananda memasuki (sebuah rumah dari) rumah-rumah hendaklah ananda memberi salam pada (penghuninya yg mempunyai arti memberi salam) pada dirimu sendiri, salam yg ditetapkan dr segi Allah, yg diberkahi lagi baik.” (QS. An Nur: 61)
Ada pun kalau rumah itu tak ada penghuninya, mirip rumah yg kita tinggalkan pulang kampung sehingga kosong, maka tatkala kita memasukinya, kita perlu mengucapkan salam sebagaimana yg diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu.
إذا دخل البيت غير المسكون، فليقل: السلام علينا، وعلى عباد الله الصالحين
“Jika kalian memasuki rumah yg tak ada penghuninya, maka ucapkanlah: “Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin” (Semoga keamanan dilimpahkan pada kami & pada hamba-hamba Allah yg shalih)” (HR. Bukhari dlm Adabul Mufrad)
Demikian pula dlm riwayat Malik.
عَنْ مَالِك أَنَّهُ بَلَغَهُ إِذَا دُخِلَ الْبَيْتُ غَيْرُ الْمَسْكُونِ يُقَالُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Dari Malik, bahwa telah sampai kepadanya, jika memasuki rumah yg tak ada penghuninya, maka dia mengucapkan: “Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin” (Semoga keamanan dilimpahkan pada kami & pada hamba-hamba Allah yg shalih)” (HR. Malik dlm Al Muwatha’)
Jadi, sebelum memasuki rumah yg tak ada penghuninya –tergolong rumah yg kosong alasannya adalah kita tinggal mudik- kita ucapkan salam ini apalagi dahulu.
السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
“Semoga keamanan dilimpahkan pada kami & pada hamba-hamba Allah yg shalih”
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]