Jalan Yang Menyampaikan Kepada

Jalan yg menyampaikan kepada
matan hadits adalah definisi dari….
a. Ar Rawi
d. Al Matan
c. Al Isnad
d. Ash Shahih
e. Adh Dlaif​

Jawaban:

a. Ar rawi

Penjelasan:

Rawi bermakna orang yg meriwayatkan hadis. Ada pula yg mengartikan bahwa rawi yakni orang yg memindahkan hadis dr seorang guru pada orang lain atau membukukannya ke dlm suatu kitab hadis.

Jalan yg memberikan pada matan hadis disebut

Jawaban: sanad

klarifikasi: sanad artinya yg menjadi sandaran, kawasan bersandar, arti yg lain sesuatu yg dapat dipegangi atau diandalkan.

Hadits yg ada sanad matan & rawiKemudian pastikan yg mana sanad, matan & rawimapel : ilmu hadits​

Penjelasan:

Berikut ini kita bahas bersama pengertian sanad, matan & rawi beserta misalnya dlm hadits.

1. Sanad

Secara bahasa sanad (السند) memiliki arti sandaran. Adapun dengan-cara istilah ialah :

سِلْسِلَةُ الرجَالِ الْموصلة لِلْمَتن

Rangkaian para periwayat hadits yg menghubungkan hingga pada redaksi hadits.[1]

Atau bisa pula didefinisikan :

رَوَاةُ الْحَدِيْث الِّذِيْنَ نَقَلُوْهُ إِلَيْنَا

Para periwayat hadits yg menukilkan (menyampaikan) hadits pada kita.[2]

Dengan kata lain sanad yaitu rangkaian orang-orang yg meriwayatkan hadits dr tingkatan sobat hingga hadits itu sampai pada kita.

Berikut ini teladan-contoh sanad dlm hadits yg dituliskan dlm kitab hadits shahih Bukhari yg ditandai dgn cetak tebal :

Contoh Pertama :

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ يَزِيدَ، عَنْ أَبِي الخَيْرِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Umar bin Khalid telah menceritakan hadits padaku (imam Bukhari), ia berkata : Al-Laits menceritakan hadits padaku (Umar bin Khalid), dr Yazid, dr Abu Al-Khair, dr Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa seorang lelaki bertanya pada Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam :

“Manakah islam yg paling baik?”

Beliau menjawab : “Memberikan masakan, & membaca salam pada orang yg kau-sekalian kenal & yg tak kamu-sekalian kenal.”

(HR. Bukhari)

Artinya Abdullah bin ‘Amr mendapatkan hadits dr Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Lalu hadits itu disampaikan pada Abul Khair kemudian pada Yazid lalu pada Al-Laits lalu pada Umar bin Khalid lalu pada penulis hadits yakni imam Al-Bukhari.

Sanad berfungsi untuk mengetahui derajat kesahihan suatu hadits. Apabila ada cacat dlm sanadnya baik itu alasannya adalah kefasikannya, lemahnya hafalan, tertuduh dusta atau selainnya maka hadits tersebut tak mampu mencapai derajat otentik.

2. Matan

Secara bahasa, matan (المتن) berarti tanah yg keras & tinggi. Sedangkan dengan-cara ungkapan yakni :

مَا يَنْتَهِي إِلَيْهِ السَّنَدُ مِنَ الْكَلَامِ

Kalimat sesudah berakhirnya sanad suatu hadits.[3]

Dalam artian, apabila rantai sanad sudah disebutkan maka setelah itu yaitu matannya. Atau dgn kata lain, matan yakni redaksi hadits itu sendiri.

Berikut teladan-teladan matan dlm hadits yg dituliskan dlm kitab hadits shahih Bukhari yg ditandai dgn cetak tebal :

Contoh Pertama :

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ المُسْنَدِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو رَوْحٍ الحَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ وَاقِدِ بْنِ مُحَمَّدٍ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ، وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ الإِسْلاَمِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ

Telah menceritakan pada kami Abdullah bin Muhammad Al Musnadi ia berkata, Telah menceritakan pada kami Abu Rauh Al Harami bin Umarah berkata, telah menceritakan pada kami Syu’bah dr Waqid bin Muhammad berkata; gue mendengar bapakku menceritakan dr Ibnu Umar,

bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sudah bersabda: “Aku ditugaskan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi; tak ada ilah kecuali Allah & bahwa bekerjsama Muhammad adalah delegasi Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka lakukan yg demikian maka mereka sudah memelihara darah & harta mereka dariku kecuali dgn haq Islam & perhitungan mereka ada pada Allah”

(HR. Bukhari)

3. Rawi

Rawi (الراوي) yakni penyampai hadits atau periwayat hadits, baik itu ia meriwayatkan melalui verbal maupun goresan pena yg ia dengar langsung dr gurunya.

Berikut ini acuan rawi atau periwayat hadits dr beberapa tingkatan :

Periwayat hadits dr tingkatan teman : Abu Hurairah, Aisyah, Anas bin Malik dll.

Periwayat hadits dr tingkatan tabiin : Umayyah bin Abdullah bin Khalid, Sa’id bin Al-Musayyab, dll.

Periwayat hadits dr tingkatan mudawwin : Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam An-Nasa’iy, Imam Ahmad, dll

Oleh : Adam Rizkala

Refrensi :

Musthalah Al-Hadits : Al-Utsaimin

Taisir Musthalah Al-Hadits : Ath-Thahhaan

Ulumul Hadits : Abdul Majid Khon

[1] Mahmud Ahmad Ath-Thahhaan, Taisir Musthalah Al-Hadits, hlm 18.

[2] Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Musthalah Al-Hadits, hlm 36.

[3] Mahmud Ahmad Ath-Thahhaan, Taisir Musthalah Al-Hadits, hlm 19.

Tentang puasa hadits nya Hadits yg ada sanad matan & rawi Kemudian pastikan yg mana sanad, matan & rawi​

1. Pengertian Sanad Hadits.

Dari sisi bahasa, sanad artinya yg menjadi sandaran, daerah bersandar, arti yg lain sesuatu yg mampu dipegangi atau diandalkan. Dalam perumpamaan ilmu hadis sanad ialah rangkaian urutan orang-orang yg menjadi sandaran atau jalan yg menghubungkan satu hadis atau sunnah hingga pada Nabi Saw.

Sanad menurut istilah andal hadis yakni:

“Jalan yg memberikan pada matan hadis.”

Atau dlm istilah lain

“Mata rantai para periwayat hadis yg menghubungkan hingga ke matan hadis.”

Menerangkan rangkaian urutan sanad suatu hadis disebut isnad. Orang yg pertanda sanad suatu hadis disebut musnid. Sedangkan hadis yg diterangkan dgn menyebutkan sanadnya sehingga hingga pada Nabi Saw. disebut musnad.

2. Pengertian Matan Hadits.

Dari sisi bahasa, matan mempunyai arti Punggung jalan, Tanah gersang atau tandus, membelah, mengeluarkan, mengikat.

Matan berdasarkan perumpamaan ilmu hadis yaitu:

“Perkataan yg disebut pada simpulan sanad, yakni sabda Nabi Saw. yg disebut sesudah habis disebutkan sanadnya.”

3. Pengertian Rawi Hadits.

Rawi yakni orang yg memindahkan hadis dr seorang guru pada orang lain atau membukukannya ke dlm suatu kitab hadis. Rawi pertama yakni para teman & rawi terakhir ialah orang yg membukukannya, mirip Imam Bukhari , Imam Muslim, Imam Ahmad & lain-lain. Suatu Hadis yg sudah sampai pada kita dlm bentuknya yg sudah ditadwin/terkodifikasikan (terbukukan) dlm buku-buku Hadis, lewat beberapa rawi & sanad. Rawi terakhir Hadis yg termaksud dlm sahih Bukhari atau dlm Sahih Muslim, ialah Imam Bukhari atau Imam Muslim. Seorang penyusun atau pengarang, bila hendak menguatkan suatu hadis yg ditakhrijkan dr suatu kitab hadis, kebanyakan membubuhkan nama rawi (terakhirnya) pada akhir matan hadisnya.

4. Contoh Sanad, Matan & Rawi Hadits. Untuk lebih memperjelas pemahaman kalian ihwal banyak sekali komponen dlm sebuah hadis, amati acuan berikut:

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أُتِيتُ بِقَدَحِ لَبَنٍ فَشَرِبْتُ حَتَّى إِنِّي لَأَرَى الرِّيَّ يَخْرُجُ فِي أَظْفَارِي ثُمَّ أَعْطَيْتُ فَضْلِي عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالُوا فَمَا أَوَّلْتَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْعِلْمَ .. رواه البخارى

Terjemah: Telah menceritakan pada kami Sa’id bin ‘Ufair berkata, Telah menceritakan kepadaku Al Laits berkata, Telah menceritakan kepadaku ‘Uqail dr Ibnu Syihab dr Hamzah bin Abdullah bin Umar bahwa Ibnu Umar berkata: gue mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Ketika gue tidur, gue berimajinasi diberi segelas susu kemudian gue meminumnya hingga gue melihat pemandangan yg bagus keluar dr kuku-kukuku, kemudian gue berikan sisanya pada sobat muliaku Umar bin Al Khathab”. Orang-orang bertanya: “Apa ta’wilnya wahai Rasulullah Saw.?” Beliau menjawab: “Ilmu”. (HR. Bukhari)

Matan artinya…. *

Isi hadits

Yang meriwayatkan hadits

Yang memberikan hadits

Ilmu hadits

tolong di jawab kak​

Jawaban:

Matan dengan-cara bahasa artinya sesuatu yg menjulang & tinggi di atas tanah. Secara perumpamaan, matan adalah suatu kalimat daerah berakhirnya sanad

  Sampul Yang Baik Adalah Sampul Yang Bisa Mempengaruhi Orang UntukMembaca