Aspendos – Baru-gres ini arkeolog memperoleh kompleks pertokoan di Aspendos, kota yang ialah sentra komersial utama di Zaman Romawi. Hasil ekskavasi memperoleh, di kompleks tersebut terdapat kantor dan akomodasi penyimpanan yang sudah berusia sekitar 2.000 tahun.
Legenda mengisahkan bahwa peramal Yunani terkenal, Mopsos, ialah pendiri kota tersebut. Namun terdapat perdebatan akan hal itu.
Aspendos berada di bawah kekuasaan Persia pada Abad ke-6 SM. Namun Alexander Agung mengambil alihnya pada Abad ke-4 SM.
Pada Zaman Romawi, Aspendos menjadi kota pelabuhan yang penting. Namun, ketenaran Aspendos meredup dalam Periode Bizantium alasannya adalah adanya pemusatan kekaisaran.
Aspendos pun menjadi salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO semenjak 2015.
Teater Kuno Aspendos ialah bangunan yang paling populer di kota tersebut, di mana kawasan hiburan itu dapat memuat sampai 7.000 orang. Teater di Provinsi Antalya, Turki, tersebut menjadi salah satu situs bersejarah yang paling banyak dikunjungi.
Salah satu fitur yang menciptakan teater itu populer yaitu metode akustik yang luar biasa. Bahkan, suara sekecil apa pun yang tiba dari pusat orkestra mampu dengan terperinci didengar hingga ke kawasan duduk teratas.
Selain teater, reruntuhan suatu kuil kecil, bangunan majelis dewan, dan jalan masuk air Romawi juga dapat ditemukan di situs arkelogi Aspendos.
Meski toko-toko Zaman Romawi itu menjadi fokus ekskavasi oleh tim arkeolog, namun mereka juga mulai membuatkan penelitiannya di sekitar situs tersebut.
“Keberadaan toko dua lantai dan sebuah kompleks di suatu kota kuno, melambangkan bahwa tempat ini ialah sentra komersial yang penting. Kami juga mengetahuinya dari prasati. Aspendos diketahui dengan kota yang kaya akan gandum dan peternakan kuda,” ujar Köse.