Tahun 2023 tinggal menjumlah hari. Tentu saja hal ini menciptakan sebagian para pekerja khususnya PNS sudah menanti-nanti kalender baru tahun 2023. Bukan apa-apa, tentu saja yg diincar oleh para pegawai, pekerja hingga PNS ialah libur nasional & pula cuti bersama serta long weekend.
Ini membuat para pekerja & pegawai mampu merencanakan piknik mereka di tahun depan. Apalagi sudah ada kesepatakan SKB atau SK Baru dr 3 menteri termasuk Menpan untuk menetapkan libur serta cuti bareng .
Daftar Isi
1. Januari—
Bulan Januari cuma ada 1 libur saja yakni libur tahun baru. Sayangnya para pegawai terutama PNS serta pegawai Bank tak bisa cuti bareng . Keputusan cuti bersama pada tanggal 2 Januari tak diberlakukan.
Praktis menciptakan para pegawai pemerintahan serta karyawan mesti masuk kantor kembali pada tanggal 2 Januari sehabis jackpot berpesta tahun baru.
Setidaknya semua pegawai baik itu pemerintahan hingga swasta mampu menikmati tanggal merah sebelum melakukan pekerjaan mencari duit untuk bepergian di bulan berikutnya, Februari.
2. Februari—
Ada apa di bulan Februari ? Ternyata ada tanggal merah menyelip di pertengahan bulan. Selang 2 hari sehabis perayaan kasih sayang Valentine, masyarakat mampu kembali cuti & menikmati liburan panjang. Di sini akan ada long weekend. Tepatnya pada tanggal 16 Februari hingga 18 Februari.
Pada tanggal 16 Februari ini merupakan perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina. Bertepatan pula dgn Jumat dimana Sabtu & Minggu adalah simpulan pekan. Sejak bulan Januari sudah susun jadwal kemana akan pergi. Februari masih tergolong ke dlm musim hujan, walau curah hujan tak terlalu banyak.
Lokasi wisata yg cukup asyik untuk dikunjungi di kala Long Weekend ini ialah area pantai. Meski hujan setidaknya tak terlalu mensugesti pada kondisi serta situasi liburan.
Para turis mampu menuju ke Bali atau Lombok untuk menikmati keindahan pantai. Atau bisa pula ke Jogjakarta menikmati pantai Selatan. Akan namun jika musim hujan di pantai Selatan sedikit lebih deras & gelombangnya.
3. Maret—
Bulan Maret ada 2 tanggal merah. Kedua tgl merah ini merupakan libur tahunan. Yang pertama terjadi di pertengahan bulan yaitu tanggal 17 Maret. Sayangnya bertepatan dgn Sabtu. Mudah tak akan besar lengan berkuasa pada jadwal kerja. Akan tetapi mampu pula dgn mengambil cuti semenjak Jumat.
Atau mampu pula memilih di final bulan yakni tanggal 30 Maret. Jumat Agung para pegawai diliburkan. Praktis akan terjadi Long Weekend atau selesai pekan yg panjang. Sejak hari Kamis bisa mengambil cuti. Atau bepergian sejak Jumat. Lalu kemana enaknya ya ?
Maret sudah memasuki ekspresi dominan kemarau & masih ada sisa-sisa animo hujan. Selain pantai, area gunung sangat cocok untuk dikunjungi. Bisa ke Bromo, Merapi atau berkeliling di pusat kota mirip Bandung, Jogja, Malang & pula Lombok. Seru tentunya.
4. April—
Senasib dgn bulan Januari. April cuma ada 1 tanggal merah saja. Dan itu terjadi pada tanggal 14 April. Pada tanggal ini diperingati Isra Miraj. Sayangnya bertepatan dgn hari Sabtu. Alhasil para turis tak bisa menikmati tamat pekan panjang.
Mungkin beberapa karyawan swasta yg harus bekerja Sabtu, bisa libur untuk sementara. April membuat para pelancong mesti rehat sejenak untuk mencari budget pemanis untuk bepergian di bulan Mei.
Kala libur tersebut, bisa berkeliling daerah rekreasi di bersahabat tempat tinggal masing-masing. Jika di Jakarta mampu ke Kota Tua atau ke sentra perbelanjaan memanjakan diri.
5. Mei—
Nah di bulan kelima yakni Mei ada banyak hari libur. Sejak awal bulan sudah ada libur yaitu tanggal 1 Mei sebagai perayaan May Day. Menariknya sejak tanggal 28 April para pelancong sudah bisa bepergian.
Akhir April atau tepatnya tgl 30 bisa ambil cuti untuk libur panjang. Kemana enaknya ? Bisa ambil jadwal liburan ke Jepang, Korea Selatan atau Eropa mirip Inggris beserta keluarga. Di sini sudah mulai musim semi & hendak masuk ke ekspresi dominan panas. Bisa menyaksikan sisa-sisa bunga Sakura di Jepang nan indah.
Beda 9 hari kemudian sudah ada libur lagi. Tepatnya tgl 10 Mei dimana diperingati selaku perayaan Kenaikan Isa Almasih. Bertepatan dgn hari Kamis. Praktis Jumat para pegawai akan banyak yg mengambil cuti guna bepergian simpulan pekan. Bisa piknik ke dlm negeri atau luar negeri.
Akhir bulan Mei sudah ada lagi libur panjang & hari kejepit. Tanggal 29 Mei adalah Hari Raya Waisak. Sementara tanggal 28 Mei yaitu hari Senin. Mudah harus mengambil cuti kalau ingin bepergian.
Lokasi yg lezat untuk piknik pada tanggal tersebut ialah Yogyakarta. Di sini para wisatawan mampu melihat perayaan Waisak di Borobudur serta situasi bulan berkat di Jogja. Pasalnya tanggal 29 sudah memasuki puasa Ramadhan.
6. Juni—
Awal bulan Juni tanggal 1 sudah resmi menjadi hari libur. Hari Lahir Pancasila ini diperingati dgn meliburkan semua karyawan & pegawai. Apalagi bertepatan dgn hari Jumat. Ada cuti selesai pekan yg panjang di sini.
Akan namun kemungkinan tak banyak para wisatawan yg akan bepergian ke luar kota. Pasalnya selang 2 ahad kemudian perayaan Idul Fitri & Idulfitri sudah dimulai. Mudah para pelancong sedikit meminimalisir untuk pulang kampung nanti.
Tanggal 15 hingga 16 Juni menjadi tanggal perayaan Idul Fitri di tahun 2023 ini. Dan pemerintah dengan-cara resmi menyatakan libur atau cuti bareng pada tanggal 13 – 14 Juni & pula 18 – 19 Juni.
Akan namun libur Lebaran lazimnya sekitar 10 – 14 hari. Bagi yg tak mudik & tinggal di Jakarta, bisa menikmati situasi Jakarta tatkala lowong. Bisa pula mencoba mengunjungi tempat wisata di Jakarta yg asyik.
7. Juli—
Setelah berpuas-puas diri piknik pada ketika Idulfitri, sekarang kembali ke realita. Bulan Juli tak ada hari libur satupun. Tentunya para pegawai harus konsentrasi pada kerjaan mereka. Dan tentu saja mencari &a atau mengontrol budget untuk piknik di bulan selanjutnya.
Apalagi Agustus mulai ada lagi hari libur panjang. Sayangnya bulan Juli ini ada perhelatan pesta olahraga sepakbola terbesar di dunia yakni World Cup. Pertengahan Juli Final World Cup. Mudah para wisatawan yg hendak menyaksikan perhelatan tersebut harus mengambil cuti.
8. Agustus—
Ada apa sih di bulan Agustus ? Tentu saja ialah hari Raya Kemerdekaan Indonesia. Upacara kenegaraan yg ditampilkan di televisi & dipersembahkan dlm berbagai bahasa ini memang dinantikan oleh masyarakat.
Bukan hanya upacara kenegaraan semata. Akan namun hari liburnya pula dinantikan oleh penduduk Indonesia. Apalagi hari kemerdekaan Indonesia jatuh pada hari Jumat. Praktis cuti bersama & simpulan pekan yg panjang terjadi di sini.
Sementara tanggal 22 Agustus ialah Hari Raya Idul Adha. Para wisatawan mampu mengambil cuti hari Senin, Selasa hingga Kamis. Bagi yg menunaikan ibadah Haji pastinya sudah mengambil cuti semenjak lama.
Sedangkan bagi yg ingin liburan, mampu mempergunakan momen tersebut dgn bepergian ke pantai. Apalagi bulan Agustus masih termasuk animo kemarau. Bebas piknik kemanapun saja.
Bisa ke Eropa untuk menikmati isu terkini panas nan eksotis di Ibiza atau Portugal. Bisa pula ke negara-negara Asia mirip Jepang, Korea Selatan & tempat Asia Tenggara mirip Singapore yg menyuguhkan banyak bazar di dlm negeri.
9. September—
Di bulan September cuma ada 1 hari libur. Yaitu pada tanggal 11 September yg bertepatan dgn Tahun Baru Hijriyah atau 1 Muharam. Tanggal 11 September ini bertepatan dgn hari Selasa. Sehingga bila para wisatawan hendak piknik simpel harus mengambil cuti pada tanggal 10 September.
Ada banyak kawasan wisata mempesona di bulan September yg mampu dikunjungi. Jika ingin menyaksikan acara pada malam pergantian tahun gres Hijriah & Suro, bisa mendatangi kota Yogyakarta & Solo.
Biasanya pada saat malam pergantian tahun ini abdi dalem Kraton akan mubeng benteng tanpa bersuara. Para wisatawan mampu mengikuti ritual tersebut. Lebih mempesona lagi sebelum hari H, bisa berputar-putar di sekitar Jogja atau Solo untuk menikmati situasi alam di sekitarnya.
Bagi yg ingin keluar negeri, Eropa & pula daerah Asia Timur seperti Jepang mampu menjadi tempat yg pas. Cuaca antara ekspresi dominan panas & musim gugur sangat pas untuk orang-orang tropis.
Cuaca tak terlalu dingin & masih ada unsur hangatnya. Praktis membuat para wisatawan tak akan terusik dgn cuaca yg ada di Eropa atau negara 4 musim.
Apalagi di Eropa sudah mulai persaingan sepakbola. Terutama di Liga Inggris. Mudah para turis mampu bepergian sembari menikmati pertandingan Liga Eropa mirip Liga Inggris, Italia, Spanyol hingga Liga Champions. Kunjungi pula museum serta stadion yg memperlihatkan kesan tersendiri.
10. Oktober—
Selamat tiba di bulan Oktober. Bulan yg sepi dgn hari libur. Pasalnya Oktober tak ada tanggal merah sama sekali. Praktis membuat para turis mesti menangguhkan untuk bepergian atau bepergian. Jika mau tentu saja mesti mengambil jatah cuti mereka. Biasanya jatah cuti digunakan untuk akhir tahun.
11. November—
Menjelang akhir tahun tgl merah kian sedikit. November cuma menunjukkan 1 harapan liburan. Yaitu di tanggal 20 November dimana memperingati Maulid Nabi. Bertepatan pula dgn hari Selasa.
Praktis hari kejepit & libur panjang. Jika para turis hendak piknik, mesti mengambil cuti pada tanggal 19 November atau hari Seninnya.
November ini sudah mulai ada gejala-gejala hujan. Sementara udara masbodoh di kawasan Eropa serta negeri 4 isu terkini sudah terasa. Walau salju belum bermunculan. Para turis bisa bepergian ke luar negeri.
Menikmati cuaca sejuk di Eropa atau Amerika mampu menjadi opsi pas. Ajak pula keluarga & pasangan tatkala bertamasya.
12. Desember—
Akhir tahun telah tiba. Desember hanya menyisihkan 1 libur panjang. Yaitu tgl 25 Desember sebagai perayaan Natal. Pemerintah memutuskan tgl 24 Desember sebagai cuti bersama. Mudah long weekend terjadi sejak tanggal 22 Desember hingga 25 Desember.
Asyiknya kalau perayaan Natal ini digelar di negeri 4 trend dgn situasi salju nan indah & eksotis. Ajak keluarga & pasangan untuk menikmati suasana di Eropa, Jepang, Amerika Serikat hingga Korea Selatan. Atau bisa pula menggelar program di rumah dgn memanggil kerabat & saudara.