Kehidupan masyarakat yang tinggal di pesisir dan wilayah pantai tentunya dipahami dengan adanya tata cara ekonomi yang berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia, yang memiliki peran serta kepada kehidupan masyarakat yang secara berlainan, akan berpengaruh pada kebudayaan mereka terhadap akhlak wawasan dan filsafat mereka.
Pohon pendidikan yang terlihat bagaimana mereka hidup dengan faktor kehidupan sosial mereka di penduduk , tentunya berefek pada kebudayaan sosial di masyarakat. Pengetahuan akan berpengaruh pada adab mereka bermasyarakat, beragama dan budpekerti.
Maka, akan berlainan dengan persepsi itu dengan faktor kehidupan mereka di masyarakat, tentunya tidak lagi pada aspek ekonomi, tetapi kerabkali menjadi dasar dari kehidupan budaya mereka dikala ini. Dengan begitu akan memiliki tugas serta kepada kemajuan sumber daya insan.
Pendidikan menjadi penting dalam mempelajari berbagai mutu insan, yang memiliki peran serta dari kehidupan mereka dan kesadaran kepada pendidikan. Pada sebuah budaya, pastinya guna merevolusikan pendidikan, pastinya efek adanya agama yang masuk seperti Protestan dikala itu, dengan perlawanan pada agama Kristen.
Pembangunan nasional saat itu juga memiliki pengaruh pada agama di Indonesia, tergolong Islam dikala itu sebelum kurun pergolakan di Kairo, dan jatuhnya Islam diberbagai Negara dikala itu. Layaknya dipahami dengan baik akan dipenuhi dengan sistem agama dan pengetahuan yang mempunyai efek pada kemajuaan peradaban insan.
Secara Negara itu menjadi suatu pergeseran sosial yang mempunyai efek pada tata cara budaya yang menempel pada dinamika konflik agama, dan jatuhnya pengetahuan yang luas kepada berbagai kemanusiaan dan pendidikan di Negara tersebut.
Islam jatuh dengan adanya aneka macam wilayah seperti Skotlandia, dan berbagai Negara lainnya tergolong di Kairo (Timur), menjatuhkan banyak sekali umat Islam alasannya pertempuran saat itu, sebut saja sejarah panjang Timut Tengah kepada wawasan dan pendidikan di Negara tersebut.