Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pada hari ini saya mau bertanya terhadap Bapak perihal persoalan Agama Islam. Yang ingin aku tanyakan ialah tentang surat dan ayat Al-Alquran. Khususnya perihal dalil dari agama Islam ini. Islam agama yang diridhai Allah tercantum dalam surat apa dan ayat berapa? Saya meyakini bahwa cuma agama Islam saja yang diterima Allah subhanahu wa ta’ala. Namun, saya ingin tahu di ayat berapa hal itu terdapat di dalam Al-Quran. Terima kasih atas jawabannya, Pak.
Jawab :
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Memang benar bahwa agama Islam yaitu yang diridhai Allah subhanahu wa ta’ala. Sudah sepatutnya kita sebagai seorang muslim meyakini hal itu dengan seyakin-yakinnya. Seorang yang beriman tentu tidak akan ragu dan bimbang lagi akan hal ini. Atas pertanyaan anda wacana Islam agama yang diridhai Allah tercantum dalam surat apa dan ayat berapa. Kami akan menawarkan penjelasan secukupnya di sini.
Memang segala hal yang berhubungan dengan keimanan kepada Allah subhanahu wa ta’ala itu senantiasa dibarengi dengan dalil yang lengkap dari Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad shalallahu ‘alahi wa sallam. Termasuk pula mengenai dalil bahwa Islam agama yang diridhai Allah. Setidaknya ada dua ayat di dalam Al-Quran yang menunjukkan klarifikasi tentang hal ini. Islam agama yang diridhai oleh Allah subhanahu wa ta’ala ini terdapat di dalam dua ayat.
Pertama, di dalam Surat Ali-Imran ayat 19,
arti dari ayat tersebut adalah “Sesungguhnya agama di segi Allah yaitu Islam. Tidaklah bertikai orang-orang yang sudah diberi Kitab kecuali sehabis mereka mendapatkan ilmu, alasannya adalah kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar kepada ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sungguh cepat perhitungan-Nya.”
Kedua, Surat Al-Maidah ayat 3,
yang artinya “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) binatang yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam hewan buas, kecuali yang sempat kau sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu sebuah perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah frustasi untuk (mengalahkan) agamamu, alasannya adalah itu janganlah kamu takut kepada mereka, namun takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan sudah Aku cukupkan lezat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa alasannya lapar, bukan alasannya ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Dua ayat di atas telah dengan jelas menegaskan bahwa agama Islam yang diridhai Allah subhanahu wa ta’ala. Agama Islam ini telah sempurna. Agama ini senantiasa cocok untuk segala zaman. Tidak ada nikmat yang lebih besar dari pada kenikmatan akidah dan Islam. Kita semakin percaya dengan anutan agama Islam yang penuh dengan kebaikan ini. Demikian klarifikasi kami agar memperbesar manfaat. Wallahu a’lam.