Isi Kandungan Surat At-Tin

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada hari ini kita akan membahas isi kandungan surat At-Tin ayat 1-8. Surat tersebut termasuk dari juz 30 atau juz amma. Begitu sering Surat At-Tin ini dibaca ketika tadarus atau pun ketika shalat berjamaah bareng imam. Maka menjadi begitu penting untuk kita mengetahui isi yang terkandung di dalamnya. Meskipun kita telah bisa membaca Surat tersebut secara fasih dan benar sesuai kaidah ilmu tajwidnya namun jika belum mengetahui isi kandungannya maka mirip ada yang kurang. Sebelum kita membahas lebih rinci, kita simak apalagi dulu bacaan Surat At-Tin berikut ini.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Isi Kandungan Surat At-Tin

Arti atau terjemahan dari Surat At-Tin tersebut yaitu:

ayat 1 : Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

ayat 2 : demi gunung Sinai,

ayat 3 : dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.

ayat 4 : Sungguh, Kami telah membuat insan dalam bentuk yang sebaik-baiknya,

ayat 5 : kemudian Kami kembalikan ia ke daerah yang serendah-rendahnya,

ayat 6 : kecuali orang-orang yang beriman dan menjalankan kebajikan; maka mereka akan menerima pahala yang tidak ada putus-putusnya.

ayat 7 : Maka apa yang menimbulkan (mereka) mendustakanmu (ihwal) hari pembalasan setelah (adanya informasi-informasi) itu?

ayat 8 : Bukankah Allah hakim yang paling adil?

Setelah kita mengenali terjemahannya maka berikutnya kita mempelajari isi kandungannya. Nah, berikut ini isi kandungan dari Surat At-Tin ayat 1-8, selamat menyimaknya:

1. Allah subhanahu wa ta’ala bersumpah dengan dua naman buah nama. Yang pertama buah tin dan yang kedua buah zaitun. Pohon buah tin dan zaitun banyak terdapat di kawasan timur tengah.

2. Allah subhanahu wa ta’ala bersumpah dengan nama gunung atau bukit ialah bukit Sinai.

  Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 183

3. Allah subhanahu wa ta’ala juga bersumpah dengan nama tempat ialah Makkah. Negeri Makkah merupakan daerah yang kondusif.

4. Manusia ialah makhluk yang diciptakan Allah subhanahu wa ta’ala dengan bentuk yang paling cantik. Diantara makhluk yang Allah subhanahu wa ta’ala sudah ciptakan tidak ada yang lebih anggun dari manusia. Manusia memiliki akal fikiran dan fisik yang terbaik. Hal tersebut sebaiknya menyebabkan manusia bersyukur terhadap-Nya.

5. Jika manusia tidak mau beriman dan bersedekah shalih maka insan akan dikembalikan ke daerah yang paling buruk yakni neraka.

6. Sebaliknya, kepada manusia yang akan beriman dan bederma kebaikan maka akan mendapat tempat yang terbaik yaitu surga di alam baka kelak.

7. Setiap insan tidak pantas untuk mendustakan akan datangnya hari pembalasan. Setiap insan nanti di darul baka akan menerima akhir atas segala perbuatannya selama di dunia ini.

8. Allah subhanahu wa ta’ala yaitu hakim yang paling adil. Dialah yang hendak menetapkan segala kasus dengan seadil-adilnya di alam baka kelak. Setiap amal akan mendapatkan akibat secara tepat.

Demikianlah isi kandungan dari dari surat At-Tin ayat 1-8 yang sudah diuraikan dengan jelas. Semoga memberi manfaat untuk teman-sahabat pembaca semuanya. Wallahu a’alam. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.