Iodin atau yodium merupakan salah satu zat penting penyusun tubuh insan. Kali ini kami akan menerangkan apa fungsi zat tersebut bagi tubuh & apa dampaknya jika tubuh kekurangan iodin. Di sini, ananda akan berguru bagaimana mendapatkannya dlm makanan, kenapa itu penting bagi tubuh, & apa yg terjadi bila tubuh kita tak cukup menerima asupan iodin. Dari penelusuran kami, topik ini berbagai ditanyakan di forum-forum pembelajaran, mirip sosiologiku, maupun lembaga kesehatan. Baiklah, kita mulai saja materinya:
Daftar Isi
Apa Itu Iodin
Pernahkah ananda mengamati bahwa nyaris semua garam yg ananda beli tertulis label “beryodium” di kemasannya? Tahukah kau, apa artinya? Kira-kira, apa perbedaannya dgn garam biasa? Iodin (Iodium) atau dlm bahasa Indonesia sering ditulis “Yodium” yakni unsur kimia dlm tabel periodik disimbolkan dgn I & nomor atom 53. Hampir semua makhluk hidup memerlukan unsur ini. Iodin merupakan halogen yg memiliki reaktivitas terendah & bersifat elektropositif. Iodin adalah mineral yg diperlukan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid. Mineral ini banyak ditemukan dlm garam beryodium. Tanpa iodin, maka kelenjar tiroid tak akan berfungsi dgn baik.
Berbeda dgn garam pada umumnya yg hanya terdiri dr natrium & klorida. Ini ialah garam biasa yg dipakai untuk memberi rasa asin pada kuliner. Natrium & klorida yakni zat yg pula dibutuhkan tubuh, namun masih diharapkan zat lain semoga nutrisi tubuh terpenuhi. Sementara itu, garam beryodium yaitu garam yg sudah ditambahkan iodin ke dalamnya. Iodin yaitu zat kimia & nutrisi perhiasan yg diperlukan tubuh untuk bertahan hidup. Jadi, Iodin sengaja disertakan ke dlm garam untuk menyanggupi kebutuhan nutrisi tersebut.
Sumber Iodin
Iodin atau yodium banyak ditemukan dlm rumput maritim yg dapat diekstrak dlm bentuk natrium iodat & natrium periodat. Banyak makanan yg bisa mengandung iodin tinggi jika ditanam pada tanah yg kaya dgn iodin atau yodium. Namun, pada buah-buahan & sayur-sayuran kadang-kadang kadar iodinnya sangat rendah alasannya tanah dgn cepat menyedot unsur kimia ini. Inilah alasannya kenapa sehingga iodin atau yodium perlu disertakan ke dlm garam untuk memadai kekurangan iodin dr kuliner.
Fungsi Iodin
Seperti yg telah dijelaskan di permulaan, iodin dibutuhkan untuk menjaga tiroid biar berfungsi dgn baik & mengeluarkan hormon tiroid yg sangat banyak fungsinya bagi tubuh. Hormon ini membantu tubuh untuk menjaga suhu yg sehat, menjaga jantung, otak, otot, & serpihan tubuh lainnya. Menurut National Institutes of Health, rata-rata orang cukup umur memerlukan 150 mikrogram iodin per hari. Wanita hamil membutuhkan 220 mikrogram & wanita menyusui membutuhkan 290 mikrogram supaya bayinya menerima asupan iodin untuk berkembang dgn baik. Tanpa iodin, janin atau bayi akan mengalami gangguan dlm perkembangan fisik & pula mental.
Secara lengkap, fungsi dr iodin ialah sebagai berikut:
- Iodin menjaga fungsi kelenjar tiroid untuk mengatur kecepatan metabolisme & pembentukan hormon tubuh, serta memproduksi protein untuk tubuh.
- Iodin mencegah penyakit gondok
- Iodin membunuh basil pada luka luar
- Iodin menangkal stroke
- Iodin menjaga kesehatan mata
- Iodin menghalangi kanker payudara
- Iodin mencegah terjadinya keterbelakangan mental
- Iodin mengobati penyakit kulit karena jamur
Dampak Kekurangan Iodin
Kekurangan iodin mampu mengakibatkan hipotiroidisme, yaitu suatu kelainan pada kelenjar tiroid yg menyebabkan tak bisa menciptakan hormon dgn baik. Kondisi ini mampu mengakibatkan capek, kenaikan berat tubuh, penurunan suhu tubuh basal, proses mental yg lambat & depresi. Secara lengkap, pengaruh kekurangan iodin yaitu:
- Sakit gondok atau pembengkakan pada kelenjar tiroid
- Berat badan naik dengan-cara drastis
- Tubuh cepat letih & gampang kedinginan
- Rambut rontok & kulit kering
- Detak jantung melambat
- Menurunnya daya ingat atau susah mengenang
Demikianlah klarifikasi wacana fungsi & imbas kelemahan iodin. Bagikan materi ini pada mereka yg membutuhkan. Sekian & terima kasih, gampang-mudahan berguna.