Integrasi Nasional Menurut Para Jago

pengertianartidefinisidari.blogspot.com: Apa yang di maksud dengan Integrasi Nasional? Inilah Pengertian dan Konsep Integrasi Nasional Menurut Para Ahli – Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita tentu menyadari bahwa negara tercinta ini sarat akan perbedaan. Perbedaan tersebut antara lain; perbedaan suku, ras, agama, akidah, kalangan, budaya, etnis, warna kulit, bahasa, kawasan, budpekerti istiadat, dan lain sebagainya.

 Apa yang di maksud dengan Integrasi Nasional INTEGRASI NASIONAL MENURUT PARA AHLI

Pengertian dan Konsep Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Semua keragaman yang terdapat di Indonesia memang harus kita jaga dan kita pelihara dengan baik biar tercipta keadaan yang tenteram dan tentram di lingkungan penduduk .

Perbedaan yang sangat banyak dapat menawarkan pengaruh kasatmata bagi bangsa Indonesia, sebab dengan kekayaan dan keragaman tersebut mampu dimanfaatkan secara optimal untuk kemakmuran umum. Di segi lain, perbedaan tersebut terkadang menjadikan pertentangan di antara beberapa pihak. Sebagai teladan, kawasan dan budaya yang melimpah tentu mengakibatkan huruf dan kebudayaan masyarakat yang bermacam-macam pula. Hal ini pasti mesti menerima perhatian yang lebih di antara masing-masing pihak sehingga masyarakat tidak memicu pertengkaran yang nantinya mampu mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, kita perlu mengerti arti penting dari integrasi/integritas nasional sehingga kita sepenuhnya menyadari bahwa keutuhan bangsa mesti benar-benar dipertahankan, bagaimanapun caranya.

1. Pengertian Integrasi Nasional secara Harfiah

Integrasi Nasional berasal dari dua kata, adalah Integrasi dan Nasional. Integrasi sendiri berasal dari bahasa latin (integrate) yang artinya ialah mempersatukan/menggabungkan. Adapun kata Nasional berasal dari bahasa Inggris (Nation) yang bermakna bangsa. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi mempunyai arti pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh atau bundar. Sedangkan istilah “Nasional” memiliki pengertian Arti definisi dari :

  Pancasila Selaku Dasar Negara Dan Pandangan Hidup

Bersifat kebangsaan.

Berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri. Meliputi sebuah bangsa, contohnya impian nasional, tarian nasional, perusahaan nasional dan lain sebagainya.

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi Nasional mempunyai arti secara Politis dan Antropologis. Adapun penjelasannya yakni selaku berikut :

  • Secara Politis. Integrasi Nasional secara politis mengandung arti bahwa proses penyatuan bermacam-macam kalangan budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
  • Secara Antropologis. Integrasi Nasional secara antropologis bermakna bahwa proses adaptasi di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai keharmonisan fungsi dalam kehidupan masyarakat.

2. Pengertian Integrasi Nasional secara Umum

Intregasi Nasional yakni penyatuan komponen-bagian dalam penduduk menurut aturan-aturan dan kebijakan politik yang dibangun atas nilai-nilai kultur yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan, sehingga terjadi janji wacana tujuan nasional yang hendak diwujudkan.

Intinya, pengertianartidefinisidari integrasi nasional yaitu proses penyatuan perbedaan dalam sebuah negara sehingga terjadi keserasian secara nasional dalam sebuah negara.

3. Pengertian Integrasi Nasional Menurut Para Ahli

Banyak juga para hebat/pakar yang mengemukakan ide perihal makna atau arti dari integrasi nasional. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

Dr. Nazaruddin Sjamsuddin

Menurut Sjamsuddin, Integrasi nasional ialah proses penyatuan sebuah bangsa yang meliputi semua aspek kehidupannya, yakni faktor sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

Howard Wriggins

Menurut Wriggins, Integrasi nasional yaitu penyatuan bab yang berlainan-beda dari sebuah masyarakat menjadi sebuah keseluruhan/kesatuan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

Myron Weiner

Menurut Weiner, Integrasi Nasional yakni proses penyatuan dari banyak sekali kalangan budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.

  Unsur Konstitutif Dan Deklaratif Terbentuknya Sebuah Negara

J. Soedjati Djiwandono

Menurut Soedjati Djiwandono, Integrasi nasional selaku cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas mampu didamaikan dengan hak memilih nasib sendiri.

Berdasarkan pemahaman Arti definisi dari diatas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa indonesia memiliki arti hasrat dan kesadaran untuk bersatu selaku sebuah bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu janji atau konsensus nasional lewat Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Adapun suara sumpah perjaka yaitu :

Kami putra dan puteri Indonesia mengakui :
Bertanah air satu, tanah air Indonesia.
Berbangsa satu, bangsa Indonesia.
Berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Konsep-Konsep Integrasi Nasional

Konsep Menurut Jones J. Clemens dan Carl G. Roberg

Menurut Jones J. Clemens dan Carl G. Roberg, proses pemerintahan bab suatu negara meliputi dua dimensi yakni integrasi vertikal dan integrasi horisontal.

Integarasi Vertical (Elite-Massa)

Integrasi ini mencakup berbagai dilema yang ada pada bidang vertikal. Integrasi ini menjembatani celah perbedaan yang meyakini ada antara kaum elite dan massa guna membuatkan proses politik terpadu dan masyarakat politik yang ikut serta, mereka kemudian menamakan dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik.

Dimensi vertikal menyangkut pengintegrasian pandangan dan sikap elite dan massa dengan cara menetralisir, meminimalkan perbedaan kesenjangan antara kalangan yang berpengaruh dengan yang dipengaruhi atau dengan kata lain menjembatani perbedaan antara elite dan massa.

Integrasi Horisontal (Teritorial)

Integrasi ini meliputi banyak sekali problem yang ada pada bidang horizontal. Umumnya bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses penciptaan masyarakat politik yang homogen (serasi/sama).

Dimensi horisontal menyangkut pengintegrasian kalangan-kelompok dalam masyarakat, dengan cara menjembatani perbedaan-perbedaan yang ditimbulkan oleh aspek-aspek teritorial/kultur dengan mengurangi kesenjangan yang ditimbulkan oleh aspek-faktor tersebut.

Konsep Menurut Myron Weiner

Myron Weiner ialah seorang ilmuwan politik dari Amerika Serikat. Ia mengidentifikasi dengan terperinci aneka macam problem yang tercakup dalam setiap pemahaman yang pernah dipakai oleh para sarjana sampai pertengahan 1960-an. Dari berbagai studinya itu, Myron Weiner mengemukakan beberapa pemahaman integrasi lain yang lebih bermanfaat biasa , seperti integrasi nilai, integrasi budaya, dan integrasi tingkah laku.

  Nilai Persatuan Dan Kesatuan Terdapat Dalam Sila…..

Konsep Menurut Claude Alce

Claude Alce adalah seorang sarjana kelahiran Nigeria yang menolak tegas integrasi nasional. Ia lebih menyukai istilah integrasi politik. Menurutnya, ungkapan bangsa yang menjadi akar kata nasional itu, secara normatik telah mengandung makna kalangan insan yang telah sungguh terpadu. Oleh karena itu, ungkapan bangsa telah dengan sendirinya merujuk pada integrasi alasannya bagian-komponennya memang sudah terintegrasi.

Konsep Menurut Mahfud MD

Menurut Mahfud MD, integrasi nasional ialah pernyataan bagian-bab yang berbeda dari masyarakat menjadi keseluruhan yang lebih utuh, secara sederhana memadukan penduduk kecil yang jumlahnya banyak menjadi suatu bangsa.

Untuk merealisasikan integrasi nasional, perlu adanya keadilan, ketegasan dan akal dari pemerintah dengan tidak membeda-bedakan SARA. Hal ini sungguh-sungguh perlu dikembangkan sebab pada hakekatnya integrasi nasional memberikan tingkat kuatnya kesatuan dan persatuan bangsa.

Integrasi masyarakat dalam negara dapat tercapai apabila :

  • Terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya kepada nilai-nilai sosial tertentu yang bersifat fundamental dan krusial.
  • Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit sosial yang saling mengawasi dalam berbagai faktor sosial yang memiliki potensi.
  • Terjadinya saling ketergantungan diantara kelompok-golongan sosial yang terhimpun didalam pemenuhan kebutuhan ekonomi secara menyeluruh.
  • “Bersatu” ialah semangat kemauan oleh para tokoh nasional kemerdekaan Indonesia, karena mereka menyadari begitu banyak ragam perbedaan dalam bangsa Indonesia. Hal inilah yang menimbulkan bangsa ini selaku Negara Kesatuan Republik Indonesia (sebagai perwujudan Integrasi Nasional Bangsa).

Adapun bentuk pengungkapan penduduk dan budaya bangsa Indonesia itu yaitu dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua.

Semangat persatuan ini dibutuhkan terus berkelanjutan untuk generasi mendatang (turun temurun) sehingga rasa persatuan ini tetap tercipta dalam negara tercinta ini.

KESIMPULAN

Sejatinya Integrasi Nasional betul-betul mesti ditegakkan agar tidak terjadi aneka macam pertentangan, kesalahpahaman dan kekacauan di negeri ini. Hal ini pasti akan menimbulkan negeri ini lebih tentram, tenteram, aman, dan makmur. Dan pastinya perlu adanya tugas dari masing-masing individu, baik itu dari pemerintah maupun rakyat Indonesia itu sendiri. Demikianlah usulan pakar yang disimpulkan pengertianartidefinisidari.blogspot.com. Semoga berfaedah!!!