Keberhasilan seorang konselor atau guru bimbingan dan konseling di sekolah dapat dilihat dari kinerja yang telah dilakukannya selama masa tertentu. Konselor yang baik dan sukses akan menerima penilaan yang bagus pula. Keberhasilan seorang konselor atau guru tutorial dan konseling disekolah dapat dinilai menggunakan instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG) khusus guru Bimbingan dan konseling.
Instrument penilaian guru (PKG) guru tutorial dan konseling memiliki beberapa point atau kompetensi yang harus dinilai. Setiap item instrument mempunyai Skor dengan rentang 0-2 dengan persyaratan tidak tercukupi, tercukupi sebagian dan seluruhnya terpenuhi.
Kompetensi yang dimaksud diatas itu yakni:
Penguasan teori dan praksis pendidikan :
- guru bimbignan dan konseling atau konselor mampu memperlihatkan dalam penyusunan rencana layanan bk, sesuai dengan ladasann dan prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mampu berdiri diatas kaki sendiri yang berpusat pada penerima ajar.
- Guru BK dapat memberikan dalam perencanaan layanan bk sesuai dengan usia, tugas kemajuan dan kebutuhan peserta ajar.
- Guru panduan dan konselign mampu menungjukkan dalam penyusunan rencana layanan bimbingan panduan dan konseling sesuai dengan keberagaman latar belakang budaya ekonomi dan sosial konseli.
Mengaplikasikan kemajuan fisiologis dan psikologis serta sikap konseli
pada kompetensi nomor 2 ini, dipaparkan perihal akseptor didik diberi peluang dalam mendapatkan laanan bimbingan dan konseling sesuai dengan pertumbuhan mental, emosional, fisik dan gander, talenta, minat dan peluangdiri, dengan harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilhan karir.
Penguasaan Esesnsi Layanan tutorial dan konseling dalam lajur, jenis dan jenjang satuan pendidikan
Pada point 3 ini yakni penguasaaan esensi pelayanan bimbingan dan konseling. Layanan yagn diprogramkan oleh guru panduan dan konseling telah memenuhi esensi layanan tutorial dan konseling pada jalur satuan pendidikan forml atau nonformal serta informal, pendidikan biasa , kejuruan, keagamaan, khusus, jenjang paud, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan SMA
Beriaman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Pada Point 4 ini yang dinilai ialah guru BK berpenampilan rapi dan higienis, berbicara jujur santun kepada konseli, guru BK bersikap dan mendorong kepada konseli untuk bersikap toleran, guru BK memotivasi akseptor latih atau konseli dalam melaksanakan ibadah.
menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualisme dan kebebasan menentukan
Indikator pada point 5 ini yakni guru bimbingan dan konseling merencanakan layanan BK mengacu pada pengaplikasian pandangan dinamis wacana manusia selaku makhluk bermoral spiritual, sosial dan individu. Pelayanan BK yang dirancang mendorong kepada pengembangan potensi faktual individu. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada keperluan dan masukan balik peserta bimbing.
kompetensi berikutnya ialah:
- memperlihatkan integritas dan stabilitas kepribadian yang besar lengan berkuasa
- memperlihatkan kinerja berkualitas tinggi
- mengimplementasikan kerja sama internal di daerah kerja
- berperan dalam organisasi dan acara profesi BK
- mengimplementasikan kolaborasi antar profesi
- menguasai rancangan dan praksis penilaian atau assesment untuk mengerti keadaan, kebutuhan dan maslaah konseli
- menguasai kerangka teoretik dan praksis BK
- MErancang program BK
- Mengimplementasikan acara BK yang komprehensif
- menganggap proses dan hasil acara BK
- memiki kesadaran dan akad tehadap budbahasa profesional
- menguasai konsep dan praksis observasi dalam BK
Itulah 17 kompetensi dalam Penilaian Kinerja Guru BK dimana point 1-3 yaitu kompetensi pedagogik, point 4-7 kompetensi kepribadian, point 8-10 yaitu kompetensi sosial dan sisanya ialah kompetensi keprofesionalan. untuk lebih lengkap nya silahkan download instrument penilaian kinerja guru (PKG) guru BK dibawah ini. (Versi Ms word mampu diedit.)
DOWNLOAD INSTRUMENT PKG BK