Tidak diragukan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yaitu sosok yg utama untuk dijadikan pemikiran dlm kehidupan sehari-hari. Dimulai dr hal-hal yg kecil hingga yg besar, dr masalah keluarga hingga urusan negara.
Termasuk di antara hal yg harus kita teladani dr langsung Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah dlm berdakwah.
Setiap peluang yg ada beliau sempatkan untuk berdakwah & mengajak manusia kembali ke jalan Allah Ta’ala. Banyak keterangan & riwayat hadits yg menunjukan hal tersebut.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tak segan mengunjungi kerumunan kaum Quraisy & keluar masuk pasar untuk berdakwah & mengajak mereka mentauhidkan Allah Ta’ala. Meskipun dihina & dimaki oleh kaum Quraisy, ia tetap tegar dlm berdakwah.
Suatu tatkala ia mengumpulkan penduduk Mekah & mengatakan pada mereka dr atas bukit Shafa. Di ketika yg lain, beliau senantiasa berusaha untuk mengakibatkan demam isu haji selaku mimbar bebas mendakwahkan Islam ke seantero dunia.
Di dikala kaum Quraisy menolak dakwahnya, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membidik Thaif sebagai lahan dakwah selanjutnya, tetapi di sana dia tak diterima. Tatkala semua menolak seruannya, maka beliau ditugaskan Allah Ta’ala untuk berhijrah ke Madinah yg tatkala itu masih berjulukan Yatsrib.
Semua ini merupakan varian dakwah & ragam pendekatan yg harus dilalui oleh seorang dai. Di samping ia harus sabar, tahan banting, & ulet, ia pula tak boleh terpaku pada satu cara & model pendekatan yg tunggal (monotone).
Jika seorang dai terhambat dgn satu cara, selayaknya ia mencari cara lain yg lebih mendekatkan dirinya pada objek dakwah. Sehingga, dakwah yg ia sampaikan mudah diterima oleh masyarakat.
Besarnya misi dakwah & luasnya medan, mewajibkan adanya skala prioritas. Prioritas pertama materi dakwah ialah tauhid & mengesakan Allah Ta’ala dalam beribadah, lalu shalat, kemudian puasa. Intinya, mengawali dr yg paling penting & paling mendesak.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berpesan pada Mu’adz Radhiyallahu Anhu ketika diutus ke Yaman dlm suatu hadits yg merupakan salah satu prinsip dai dlm melaksanakan misi dakwahnya.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Inilah Prinsip Dakwah Rasulullah yg Perlu Diketahui (Bagian 2)