Inilah Manfaat Berbuat Baik di Dunia dan Akhirat (Bagian 4)

Lanjutan dr Inilah Manfaat Berbuat Baik di Dunia & Akhirat (Bagian 3)

Keberuntungan di darul baka & masuk surga

Melakukan ibadah dgn baik akan mengakibatkan sikap khusyuk & tunduk dlm beribadah. Hal itu merupakan salah satu sebab mendapatkan kemenangan di akhirat kelak.

Hal ini sebagaimana disebutkan dlm firman Allah Ta’ala,

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ – الَّذِيْنَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُوْنَ

Sungguh beruntung orang-orang yg beriman, (yaitu) orang yg khusyuk dlm salatnya.” (QS. Al-Mu`minun: 1-2).

Berbuat kebaikan pula merupakan alasannya adalah masuk nirwana, sebagaimana firman Allah Ta’ala yg menerangkan sifat-sifat penduduk nirwana,

إِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ – آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِيْنَ

Sesungguhnya orang-orang yg bertakwa berada di dlm taman-taman (surga) & mata air, mereka mengambil apa yg diberikan Tuhan pada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) yaitu orang-orang yg berbuat baik.” (QS. Adz-Dzariyat: 15-16).

Firman Allah Ta’ala,

إِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِي ظِلَالٍ وَعُيُونٍ – وَفَوَاكِهَ مِمَّا يَشْتَهُونَ – كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ – إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِيْنَ

Sungguh, orang-orang yg bertakwa berada dlm naungan (pepohonan nirwana yg teduh) & (di sekeliling ) mata air, & buah-buahan yg mereka senangi. (Katakan pada mereka), “Makan & minumlah dgn rasa nikmat selaku tanggapan dr apa yg telah ananda kerjakan.” Sungguh, demikianlah Kami memberi jawaban pada orang-orang yg berbuat baik. (QS. Al-Mursalat: 41-44).

Berbuat baik merupakan bukti ketakwaan

Allah Ta’ala berfirman,

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

  Beramallah Dengan Ikhlas, Jauhilah Syirik

“Dan bersegeralah ananda mencari ampunan dr Tuhanmu & mendapatkan surga yg luasnya seluas langit & bumi yg disediakan bagi orang-orang yg bertakwa.” (QS. Ali ‘Imran: 133).

Pada ayat selanjutnya disebutkan sifat-sifat orang bertakwa, di antaranya berlaku ihsan pada sesama, sebagaimana Firman Allah Ta’ala,

الَّذِيْنَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ وَاللهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

“(yakni) orang yg beramal, baik di waktu lapang maupun sempit, & orang-orang yg menahan amarahnya & memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah menyayangi orang yg berbuat kebaikan.” (QS. Ali ‘Imran: 134).

Allah Ta’ala menerangkan bahwa sifat orang bertakwa adalah gemar berzakat, baik di waktu lapang maupun sempit, memaafkan insan, bersabar atas gangguan mereka, & berlaku baik pada mereka.

Semoga kita termasuk orang-orang yg selalu berbuat kebaikan di mana pun kita berada. Aamiin.

Sebagian tulisan ini berasal dr Kitab Haditsul Ihsan karya Prof. Dr. Falih bin Muhammad bin Falih Ash-Shughayyir.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]