Lanjutan dr Inilah Keutamaan Umat Islam yg Perlu Diketahui (Bagian 2)
Jangan permalukan Nabimu dgn perilaku burukmu
Amal tindakan umat manusia akan diperlihatkan pada Nabinya di alam barzakh, yaitu alam yg ada antara dunia & alam baka sebelum masa insan dihimpun pada hari kiamat, yg dimulai semenjak akhir hayat seseorang.
Oleh sebab itu, hendaklah seorang hamba merasa aib menunjukkan amalan yg terlarang pada Nabinya.
Pada ketika Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berdiri pada haji Wada’, beliau bersabda,
إِنِّي فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ وَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلأُمَمَ فَلا تَسَوِّدُوْا وَجْهِي
“Sesungguhnya gue mendahului kalian hingga di telaga & sebenarnya gue membanggakan kalian pada seluruh umat, maka janganlah kalian menghitamkan wajahku.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits ini mengisyaratkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam akan merasa malu karena keburukan-keburukan umatnya jikalau diperlihatkan kepadanya.
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
لَيُؤْخَذَنَّ بِرِجَالٍ مِنْ أُمَّتِي ذَاتَ الشِّمَالِ ،فَأَقُولُ : يَا رَبِّ أَصْحَابِي .فَيُقَالُ : إِنَّكَ لاَ تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ . فَأَقُولُ : سُحْقًا سُحْقًا لِمَنْ بَدَّلَ بَعْدِي
“Akan diazab beberapa orang dr umatku yg termasuk golongan kiri, lalu gue berkata, “Ya Rabbi! Mereka ialah para shahabatku (umatku).”
Maka dijawab, “Sesungguhnya kau-sekalian tak mengenali apa yg mereka ada-adakan setelahmu.”
Lalu gue pun berkata, “Sangat jauh, sungguh jauh (dari rahmat Allah) orang yg mengganti (agama) setelahku.” (HR. Al-Bukhari).
Generasi terbaik dr umat terbaik
Sebaik-baiknya insan dr umat ini adalah generasi pertama, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam,
خَيْرُ الْقُرُوْنِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
“Sebaik-baiknya generasi ialah generasiku kemudian orang-orang yg tiba setelah mereka kemudian orang-orang yg datang sesudah mereka.” (HR. Muttafaq Alaih).
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
بُعِثْتُ مِنْ خَيْرِ قُرُونِ بَنِي آدَمَ قَرْنًا فَقَرْنًا، حَتَّى كُنْتُ مِنَ الْقَرْنِ الَّذِي كُنْتُ فِيهِ
“Aku diutus dr sebaik mungkin generasi keturunan Adam, dr generasi ke generasi, hingga gue menjadi pecahan dr generasi sekarang ini.” (HR. Al-Bukhari).
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Inilah Keutamaan Umat Islam yg Perlu Diketahui (Bagian 4)