Lanjutan dr Inilah Keutamaan Sepuluh Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah (Bagian 2)
Terkait keistimewaan sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah ini Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah pernah ditanya,
“Manakah yg lebih utama antara sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah atau sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan?”
Ibnu Taimiyah Rahimahullah menjawab,
“Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah lebih utama dr sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, & sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dr sepuluh malam pertama di bulan Dzulhijjah.”
Wahai saudaraku, sehabis mengenali keistimewaan yg agung ini, marilah kita bersegera dlm menggunakan waktu pada hal-hal yg berguna, serta bertaubat pada Allah Ta’ala dr tindakan menyia-nyiakan waktu & umur kita.
Ketahuilah, sebenarnya sikap seseorang yg selalu berusaha dlm melaksanakan amal shalih pada sepuluh hari yg penuh berkah ini, pada hakikatnya yakni bersegera menuju kebaikan & sebagai bukti dr ketakwaan.
Sungguh Allah Ta’ala berfirman,
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya hal itu muncul dr ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32).
Di antara ibadah yg disyariatkan pada permulaan bulan Dzulhijjah ini yaitu berkurban bagi yg mampu. Sungguh, Allah Ta’ala sudah berfirman,
لَنْ يَنَالَ اللهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
“Daging (hewan kurban) & darahnya itu sekali-kali tak akan sampai pada Allah, tetapi yg hingga kepada-Nya yakni ketakwaan kamu.” (QS. Al-Hajj: 37).
Allah Ta’ala pula berfirman,
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ، فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ، إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
“Sungguh, Kami sudah memberimu (Muhammad) lezat yg banyak. Maka laksanakanlah salat sebab Tuhanmu, & berkurbanlah (selaku ibadah & mendekatkan diri pada Allah). Sungguh, orang-orang yg membencimu dialah yg terputus (dari rahmat Allah).” (QS. Al-Kautsar [108]: 1-3)
Hanya pada Allah kita berdoa biar ia membuat lebih mudah kita dlm menjalankan semua ketaatan & menjauhi kemaksiatan.
Ya Allah, bantulah kami untuk melaksanakan ketaatan & sukses dlm menerima surga.
Ya Allah, bantulah kami biar dapat senantiasa mengenang-Mu, bersyukur kepada-Mu, & melaksanakan ibadah yg terbaik kepada-Mu. Aamiin.
Disarikan dr kitab Durus Al-Am karya Syaikh Dr. Abdul Malik Al-Qasim.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]