Inilah Keutamaan Berderma Pada Bulan Ramadhan (Bagian 2)

Lanjutan dr Inilah Keutamaan Berderma Pada Bulan Ramadhan

Malik bin Anas Rahimahullah menyebutkan hadits ini dlm kitabnya Al-Muwatha`. Dengan demikian, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yakni manusia yg paling senang memberi dengan-cara mutlak.

Kedermawanan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tampakdr banyak sekali faktor kehidupan, berbentukmempersembahkan ilmu & harta, mempersembahkan jiwa raga pada Allah Ta’ala dlm membela agama & menuntun para hamba-Nya ke jalan yg benar.

Di samping itu, dia memperlihatkan hal-hal yg bermanfaat pada manusia dgn segala cara berupa memberi makan pada yg lapar, menasihati orang yg jahil, menunaikan keperluan mereka, serta ikut menanggung beban berat mereka.

Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu menjalankan sifat-sifat terpuji ini sejak dia mulai beranjak cukup umur. Oleh alasannya adalah itu, Khadijah Radhiyallahu Anha pada permulaan masa dia diutus sebagai nabi mengatakan,

“Demi Allah, ia tak akan menghinakan kamu-sekalian selamanya alasannya adalah kamu-sekalian sudah biasa menyambung silaturahmi, memuliakan tamu, ikut menanggung beban orang lain, memberi pemberian pada yg tak bisa, serta menolong orang yg berada dlm kesusahan.”

Kemudian sifat-sifat mulia ini bertambah tepat sesudah beliau diutus menjadi Nabi. Diriwayatkan dr Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, ia menuturkan,

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ النَّاسِ وَأَجْوَدَ النَّاسِ وَأَشْجَعَ النَّاسِ

“Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yakni insan yg paling baik, paling senang memberi, & paling berani.” (Muttafaq Alaih)

Dalam riwayat lain dr Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, disebutkan,

مَا سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى اْلإِسْلاَمِ شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ قَالَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ فَأَعْطَاهُ غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَرَجَعَ إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ يَا قَوْمِ أَسْلِمُوا فَإِنَّ مُحَمَّدًا يُعْطِي عَطَاءً لاَ يَخْشَى الْفَاقَةَ

  10 Keutamaan Adzan dan Muadzin

 “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tak pernah menolak usul seseorang untuk dakwah Islam. Suatu dikala seorang pria tiba, kemudian ia memberinya kambing yg sungguh banyak, sebanyak isi tengah lapangan antara dua gunung. Kemudian ia pulang pada kaumnya & berkata, “Wahai kaumku, masuk Islamlah kalian, karena Muhammad itu memberi suatu pemberian seperti orang yg tak takut melarat” (Muttafaq Alaih).

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Inilah Keutamaan Berderma Pada Bulan Ramadhan (Bagian 3)