Lanjutan dr Inilah Jenis-Jenis Kufur yg Harus Diketahui
4. Kufur lantaran berpaling dr agama Allah. Dalilnya firman Allah Ta’ala,
مَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُسَمًّى وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنْذِرُوا مُعْرِضُونَ
“Kami tak membuat langit & bumi & apa yg ada di antara keduanya melainkan dgn (tujuan) yg benar & dlm waktu yg ditentukan. Namun orang-orang yg kafir berpaling dr peringatan yg diberikan pada mereka.” (QS. Al-Ahqaf: 3).
5. Kufur karena kemunafikan. Dalilnya firman Allah Ta’ala,
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا فَطُبِعَ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَفْقَهُونَ
“Yang demikian itu lantaran sebenarnya mereka sudah beriman, kemudian menjadi kafir, maka hati mereka dikunci, sehingga mereka tak mampu mengerti.” (QS. Al-Munafiqun: 3).
Kedua, kufur ashghar (kufur kecil) yakni kekufuran yg tak menimbulkan seseorang keluar dr agama Islam.
Kufur ini bersifat amali (perbuatan). Yaitu dosa-dosa yg disebutkan dlm Al-Qur`an maupun hadits selaku kekufuran tetapi tak sampai pada batas kufur akbar (kufur besar). Contohnya yakni sebagai berikut:
1. Mengingkari lezat Allah, mirip yg disebutkan dlm firman-Nya Ta’ala,
وَضَرَبَ اللهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللهِ فَأَذَاقَهَا اللهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ
“Dan Allah telah bikin suatu ungkapan (dengan) sebuah negeri yg dahulunya kondusif lagi tenteram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dr segenap tempat, namun (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan pada mereka bencana kelaparan & panik, disebabkan apa yg mereka perbuat.” (QS. An-Nahl: 112).
2. Membunuh seorang muslim. Dalam suatu sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam disebutkan,
سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
“Mencaci seorang muslim yaitu kefasikan & membunuhnya adalah kekufuran.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).
Dalam hadits lain disebutkan,
لاَ تَرْجِعُوْا بَعْدِيْ كُفّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
“Jangan kalian kembali pada kekafiran sepeninggalku, yaitu sebagian kalian membunuh sebagian yg lain.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).
3. Bersumpah dgn selain nama Allah Ta’ala. Terkait hal ini Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ
“Siapa yg bersumpah dgn selain (nama) Allah, maka berarti ia telah kafir atau musyrik.” (HR. At-Turmudzi). Hadits ini diyatakan shahih oleh Al-Hakim.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Inilah Jenis-Jenis Kufur yg Harus Diketahui (Bagian 3)