Iman mengajak kita pada derajat yg lebih tinggi. Ialah keyakinan akan suatu hal yg ghaib, yg tak cuma menurut semua yg terindra. Baik itu kepercayaan pada Allah Ta’ala yg Maha Ghaib, maupun kepercayaan akan hadirnya Hari Kiamat, akhirat, surga, neraka, malaikat & semua yg ghaib.
Dalam tahap inilah, banyak orang ragu yg batal imannya. Sebab pedoman iktikad pada yg ghaib itu tak mampu masuk dlm logikanya yg memang amat sempit, pendek & penuh dgn kekurangan.
Surga & neraka ialah kepastian. Dua kawasan ini diciptakan untuk dua kelompok manusia yg berlainan. Surga untuk orang yg beriman, sementara neraka tersedia leluasa bagi siapa yg kafir, musyrik & munafiq. Saat di dunia, seseorang diberi opsi tuk memilih: masuk ke surga dgn beriman & beramal shaleh, atau bergabung bersama setan dgn menetap dlm siksa neraka yg selamanya.
Surga ialah rahmat. Ia ialah kasih sayang, kenikmatan, kebahagaiaan, kekekalan dlm kebaikan, buah-buahan, minuman nan didambakan, bidadari, pangeran, istana & semua kebaikan yg dikehendaki bagi penghuninya.
Sementara neraka yakni azab, siksa, sakit, pedih, duka, lara, nestapa, sengsara, bengkak, darah, api, zaqqum, & semua keburukan yg tidak sedikit pun dikehendaki atau dikehendaki oleh insan mana pun. Bahkan mereka yg berhak menghuninya, amat terpaksa mendapatkan itu & berkeinginan besar lengan berkuasa untuk mengelak , meski keinginan itu sia-sia belaka.
Rasulullah Saw bersabda dlm suatu hadits qudsi,
قَالَ اللَّهُ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ
“Allah Ta’ala berfirman pada nirwana,” demikian sabda Nabi yg diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari ini, “Kau ialah rahmat-Ku,” Allah Ta’ala melanjutkan, “Denganmu Aku merahmati semua orang yg Aku Kehendaki dr hamba-hamba-Ku.”
“Kemudian Allah Ta’ala berfirman pada neraka,” tutur Imam Muslim meriwayatkan, “Kau yakni siksa-Ku,” Kalam Allah Ta’ala selanjutnya, “denganmu Aku menyiksa siapa pun yg Aku Kehendaki.”
Allah Ta’ala Berkehendak penuh untuk memasukkan siapa pun yg dikehendaki untuk dimasukkan ke dlm nirwana & neraka. ia Mahakuasa untuk melaksanakan apa pun. Amat gampang bagi Allah Ta’ala untuk memasukkan seseorang ke dlm surga yg penuh kenikmatan. Mudah pula bagi-Nya untuk menjerumuskan seseorang ke dlm neraka yg menyala siksa apinya.
Sebab diri yaitu hamba yg lemah & banyak dosa, mari selalu berdoa pada Allah Ta’ala, meminta derma dr dahsyatnya siksa neraka & berharap biar dimasukkan ke dlm surga yg penuh kenikmatan. Aamiin. [Pirman]