Salah satu pengobatan yg diajarkan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pada umatnya adalah ruqyah (jampi) dgn membaca ayat, doa & dzikir tertentu. Ruqyah bukan hanya untuk penyakit mental, namun pula penyakit fisik.
Hal ini sudah dibuktikan oleh banyak orang salah satunya seperti yg disampaikan oleh pakar ruqyah, Ustadz Eri Abdul Rohim dlm sebuah kesempatan.
Terkait cara meruqyah diri sendiri ini, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz menyampaikan, kalau Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam merasakan sakit, ia meniup kedua tangannya tiga kali dgn membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq & An Nas.
Setiap tamat satu kali bacaan, dia mengusap seluruh badannya tatkala hendak tidur, yg dimulai dgn mengusap kepala, paras & dadanya, sebagaimana yg diceritakan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha dlm hadits shahih.
Malaikat Jibril pula pernah meruqyah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tatkala sakit dgn membacakan doa berikut ke dlm air,
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَرِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ
“Dengan menyebut nama Allah gue meruqyahmu, dr segala sesuatu yg menyakitimu, dr segala kejahatan jiwa & mata (ain) orang yg dengki, gampang-mudahan Allah menyembuhkanmu, dgn nama Allah gue meruqyahmu.” (HR. Ibnu Majah & Ahmad).
Doa ini dibaca sebanyak tiga kali. Inilah cara meruqyah yg disyariatkan & pula berfaedah.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membacakan doa itu ke dlm air untuk Tsabit bin Qais Radhiyallahu Anhu & memerintahkannya untuk mandi memakai air tersebut.
Keterangan ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dlm kitab Ath-Thibb (pengobatan) dgn sanad yg hasan.
Sementara itu, ada riwayat yang lain yg mengambarkan macam-macam ruqyah yg dicontohkan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Di antaranya ialah Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah meruqyah sebagian shahabat yg sakit dgn membaca,
اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اِشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Ya Allah, Tuhan Yang Memelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini & sembuhkanlah dia, Engkau-lah Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan melainkan cuma kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yg tak meninggalkan penyakit sedikit pun.” (HR. Al-Bukhari).
Demikian dikutip dr kitab Durus Al-Am karya Syaikh Dr. Abdul Malik Al-Qasim.