Inilah Cara Mengubah Perilaku Anak Yang Tidak Baik

Berikut ini cara mengganti sikap anak yg tak baik yg kami tuliskan biar membuat abjad anak usia dini Indonesia makin baik & berdaya saing internasional. Anak yakni cerminan diri kita, bagaimana sikap kita pada anak, seperti itulah anak akan bersikap pada orang lain. Sahabat ayah bunda tercinta apa kabarnya hari ini?

Semoga senantiasa diberikan keberkahan & kebahagiaan bareng keluarga.

cara mengubah perilaku anak yg tak baik

Oh iya ngomong-ngomong apakah ayah bunda pernah mengalami kesulitan dlm “menanggulangi” perilaku bawah umur kita ?

Nah kalau ayah bunda pernah atau bahkan sering mengalaminya, mungkin sharing pengalaman kami ini bisa menolong ayah bunda sekalian dlm mengubah perilaku belum dewasa kita. -Oleh ayah Edi

mengganti sikap berangasan pada anak

=========================================

ANAK KITA ADALAH SEBUAH CERMIN DARI KITA

=========================================

Sahabat kami para orang renta sejawat,

Banyak orang bau tanah berkata merasa kesulitan sekali menangani perilaku-sikap buruk anak.

Menurut pengalaman kami 10 tahun jadi orang tua dr 2 orang anak yg hebat dgn beda usia cuma 1,5 tahun.

Ternyata yg sebetulnya saya alami adalah saya bukan kesusahan dlm mengatasi sikap jelek anak saya tapi justru “saya merasa kesulitan sekali dlm MENGATASI PERILAKU BURUK SAYA SENDIRI,

“Ya sikap buruk saya, orang tuanya yg pada karenanya di teladan oleh anak saya”.

Makara jadinya yg saya kerjakan ialah menjalani self therapy atau menterapi diri sendiri supaya saya bisa mengganti prilaku-perilaku buruk saya yg di acuan oleh anak saya.

Dan betul saja ternyata itu tak gampang…!

Perlu waktu, niat besar, perjuangan keras, ketekunan & ketekunan yg tiada batasnya, untuk mampu berganti setahap demi setahap.

  Rahasia Sukses Mendidik Anak Perempuan Sejak Dini

Semisal untuk tak lagi menjadi orang tua yg cepat marah, untuk tak lagi menjadi orang tua yg mengatakan dgn nada tinggi, untuk tak lagi berbohong pada anak, untuk mampu lebih sering tersenyum ketimbang membentak, untuk menjadi orang renta yg sering memuji ketimbang mencela, untuk menjadi lebih mau mendapatkan mereka apa adanya daripada menuntut, untuk menjadi orang renta yg lebih mau mendengar dr pada senantiasa menasehati.

Untuk mau dgn sabar menjawab pertanyaan anakku yg tak henti-hentinya seharian ihwal apa saja yg berdasarkan kita (orang akil balig cukup akal) “tidak penting” untuk di jawab.

Ya Pertanyaan anakku yg tiba bertubi-tubi tanpa henti bahkan kadang kala sampai gue telah terkantuk-kantuk mau tidur dia masih saja terus mengajukan pertanyaan.

Tapi tentu saja hasilnya sepadan dgn perjuangan yg telah kita lakukan.

Yes !!!! Anak kita mulai berkembang menjadi baik & lebih baik lagi dr hari ke hari. Sehingga hidup ini kian terasa indah & senang bersama anak kita & anak kita pula merasa senang hidup bareng kita.

Kaprikornus sebenarnya berdasarkan pengalaman saya, PARENTING BUKANLAH HANYA ILMU UNTUK MENDIDIK ANAK, MELAINKAN LEBIH KEPADA ILMU BAGAIMANA KITA MAMPU MENGUBAH SEMUA PERILAKU BURUK MENJADI LEBIH BAIK LAGI.

PARENTING SESUNGGUHNYA LEBIH KEPADA ILMU UNTUK MENDIDIK KITA SENDIRI SEBAGAI ORANG TUA, YANG PERILAKUNYA SETIAP SAAT AKAN DI CONTOH OLEH ANAK.

Benar sekali ! alasannya adalah ternyata bekerjsama perilaku anak kita hanyalah cerminan dr sikap orang tuanya sehari-hari.

Persis seperti suatu pepatah usang yg menyampaikan “like father like son“, “buah jatuh tak jauh dr pohonnya”.

Tidak mungkin kita mampu menciptakan anak kita berperilaku baik bila kita sendiri tak berusaha menawarkan pola yg baik kepadanya.

  Cara Mendidik Anak Agar Bertanggung Jawab Ketika Dewasa

Namun ternyata berguru Parenting itu tak pernah ada kata final, kian kita mencar ilmu makin sering kita mendapatkan perilaku2 yg kurang baik yg perlu “segera” kita ubah.

Dan kenapa perlu SEGERA ? alasannya adalah kalau tak secepatnya kita ubah, maka anak kita pun akan secepatnya menirunya.

Karena memang anak-anak kita ialah para peniru yg ulung dr perilaku orang tuanya, gurunya, & lingkungan pergaulannya pula tontonan acara dr televisi yg dilihatnya saban hari.

Dan atas usul banyak pihak alhasil pengalaman kami ini dituliskan dlm sebuah buku yg kami beri judul 37 Kebiasaan Orang Tua yg melahirkan sikap jelek anak.

Makara mari kita sama-sama GARIS BAWAHI kalimat ini,

“kita tak akan pernah mampu memperbaiki perilaku buruk anak kita kalau kita sendiri tidak ingin memperbaiki sikap buruk kita sendiri” (yang mungkin kita lakukan diluar kesadaran kita)

Jika dirasa bermanfaat, silahkan share tulisan kami berjudul cara mengubah perilaku anak yg tak baik ini pada semua orang yg perlu membacanya melalui Facebook, Twitter maupun Google+ dgn tombol share ya!