Anak yaitu lezat agung yg Allah karuniakan pada pasangan suami istri yg sah dengan-cara agama. Banyak orang yg tak mengetahui hal ini. Sungguh, Allah Ta’ala berfirman,
وَاللهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِيْنَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللهِ هُمْ يَكْفُرُوْنَ
“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dr jenis ananda sendiri & mengakibatkan anak & cucu bagimu dr pasanganmu, serta memberimu rezeki dr yg baik. Mengapa mereka beriman pada yg batil & mengingkari nikmat Allah?” (QS. An-Nahl: 72).
Anak-anak ialah penyejuk hati bagi kedua orangtua. Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Dan orang-orang yg berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah pada kami, pasangan kami & keturunan kami selaku penyenang hati (kami), & jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yg bertakwa.” (QS. Al-Furqaan: 74)
Mereka pula suplemen dlm dunia sebagaimana yg disebutkan dlm firman Allah Ta’ala,
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
“Harta & belum dewasa yaitu pemanis kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yg terus menerus yaitu lebih baik pahalanya di segi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi cita-cita.” (QS. Al-Kahfi: 46).
Menjadikan belum dewasa selaku penyejuk hati & pemanis hidup mereka di dunia, tentunya mesti berbuat baik pada mereka, yaitu dgn memperlihatkan pendidikan Islam yg baik, mendidik mereka dlm iktikad yg benar semenjak kecil.
Hal ini seperti yg diperintahkan Allah Ta’ala dlm Al-Qur`an,
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Wahai orang-orang yg beriman! Peliharalah dirimu & keluargamu dr api neraka yg bahan bakarnya yakni manusia & batu; penjaganya malaikat-malaikat yg bernafsu, & keras, yg tak durhaka pada Allah terhadap apa yg ia perintahkan pada mereka & senantiasa mengerjakan apa yg diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Inilah Cara Berbuat Baik Pada Anak-Anak (Bagian 2)