Isu lesbian, gay, biseksual & transgender (LGBT) memang sudah berlalu. Bukan mempunyai arti semua sudah tenggelam begitu saja & tak ada kabar sama sekali. Disadari atau tak di sekitar kita masih banyak yg mengalami penyimpangan orientasi seks ini.
Lucunya, diantara mereka punya dalil gila untuk membuktikan bahwa langkah-langkah mereka tak salah alias keinginandr Tuhan, keinginanAllah SWT.
Mereka memakai surah Ar-Rum 21 yg terjemahannya sebagai berikut; “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah ia menciptakan untukmu istri-istri dr jenismu sendiri, supaya ananda merasa tenteram kepadanya, & dijadikan-Nya di antaramu mawadah & rahmah. Sesungguhnya pada yg demikian itu betul-betul terdapat tanda-tanda bagi kaum yg berpikir” [Ar-Rum 21].
Berdasarkan ayat tersebut para gay & lesbian mengatakan bahwa Islam pun melegitimasi atau mengijinkan adanya hak untuk memilih pasangan dr jenismu sendiri—alasannya punya ayatnya dr jenismu sendiri.
Jika kita menjelaskan bahwa yg dimaksudkan dlm al-Qur’an itu jenis manusia bukan jenis kelamin yg sama. Maka tak sedikit dr mereka yg berargumen, “Oh memang Al-Qur’an buat kera ya?”
“Tentu Al-Qurán ada untuk insan!”
“Kalau Al-Qurán buat manusia kenapa Allah menyampaikan ‘dari jenismu sendiri’?! Bukankah aba-aba bahwa laki-laki boleh sama lak-laki & wanita menikah sama wanita?!”
Memaknai kandungan ayat Al-Qur’an memang perlu ilmu tak hanya mengandalkan logika belaka. Jika mengandalkan akal thok siapa saja berhak menafsirkan untuk kepentingan diri sendiri—seenak udele dewe. Perlu ilmu alat mirip nahwu, shorof, balaghoh, mantiq, asbabun nuzul & cabang ilmu yang lain semoga mampu menafsirkan Al-Qur’an.
Untuk mematahkan mereka cukup mudah. Allah sudah berfirman;
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan ananda dr seorang laki-laki & seorang wanita & menyebabkan ananda berbangsa-bangsa & bersuku-suku supaya ananda saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yg paling mulia di antara ananda di segi Allah ialah orang yg paling bertaqwa diantara kau”. (QS. Al-Hujurat:13).
Catat; laki-laki & perempuan. Tidak ada di tengah-tengah di antara mereka. Yang laki-laki akan menikah dgn wanita. Ini berlaku untuk yg berjiwa sehat. Yang berjiwa sakit, perlu ditolong. [Paramuda/ Wargamasyarakat]