Lanjutan dr Inilah 10 Nasihat untuk Orang Tua Dalam Menyikapi Anak-Anaknya
6. Jangan memakai kekerasan dlm memberi sanksi, bahkan jangan sekali-kali memberi sanksi sebelum ada bukti yg besar lengan berkuasa atas kesalahan anak yg dihukum.
Sesungguhnya kalaupun Anda seratus kali salah dlm memaafkan, hal tersebut masih lebih baik ketimbang sekali saja Anda salah dlm memberi hukuman.
Sikap yg perlu Anda biasakan ialah meminta maaf pada anak Anda tatkala anda salah dlm memperlihatkan hukuman kepadanya. Sikap ini bisa dikatakan jarang dilakukan oleh sebagian orang renta terhadap anaknya.
7. Hindari & sekali lagi hindari mencela anak di depan orang lain, walaupun di depan sahabat-temannya sesama anak kecil.
Mencela dgn cara mirip itu, justru menciptakan anak membangkang & tidak ingin berhenti dr kesalahannya. Koreksilah kesalahan anak Anda tatkala sudah berada di rumah.
8. Berikanlah dorongan semangat pada anak tatkala ia mendapat kesuksesan, atau tatkala mengasyikkan hati kedua orang tuanya.
Bahkan, ada baiknya sesekali anak itu diberi sanjungan tanpa berlebihan di depan lazim, semoga muncul semangatnya & berkembangmorilnya sehingga ia melaksanakan lompatan dlm upaya menggapai keberhasilan.
Studi & penelitian yg dilakukan para psikolog & para spesialis pendidikan menerangkan bahwa mendorong semangat anak mendatangkan hasil-hasil yg lebih besar ketimbang menyalahkan & mencelanya.
9. Jangan mengingatkan anak akan dosa atau kesalahan yg telah kemudian.
Alasannya, karena hal tersebut akan mematahkan semangatnya & menjadikannya kehilangan iktikad diri, bahkan acap kali ia malah ingin menikmati lagi kesalahannya yg kemudian & kesudahannya menjadi kebiasaan.
10. Berikan peluang pada anak untuk mengungkapkan pendapatnya & doronglah ia untuk mengemukakan pandangannya.
Bahkan, seharusnya kedua orang tua atau pendidik bersikap membisu mendengarkan anak yg sedang mengungkapkan pendapatnya, lalu ucapkan terima kasih atas pendapatnya yg cemerlang & cara berpikirnya yg baik.
Demikian tulisan yg sederhana ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian terutama bagi para orang bau tanah yg barangkali selama ini tak bersahabat dgn anak-anaknya sendiri. Aamiin. Wallahu A’lam. Wabillahittaufiq wal hidayah.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]