Inilah 10 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Hari Raya Idul Adha

Wahai kerabat-kerabat sekalian, marilah bersama-sama memuji Allah Ta’ala yg sudah menimbulkan kita tergolong orang-orang yg dapat berjumpa dgn hari yg agung ini.

Sungguh, Allah Ta’ala memanjangkan umur kita sehingga mampu mengikut pergeseran hari & bulan, yg mana di dalamnya tersedia bermacam amal, perkataan, & tindakan yg mampu mendekatkan diri kita pada Allah Ta’ala.

Hari raya Idhul Adha yg jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah pada setiap tahunnya, merupakan salah satu keistimewaan yg dimiliki umat ini, & merupakan syiar Islam yg mesti kita hormati & agungkan.

Firman Allah Ta’ala,

ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ

“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka bahu-membahu hal itu muncul dr ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)

Berikut ini ringkasan beberapa budpekerti & aturan yg berkenaan dgn hari raya Idul Adha yg akan kita jelang bareng :

Pertama: segera menjalankan shalat Idul Adha. Firman Allah Ta’ala,

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ

Maka berlomba-lombalah ananda dlm kebaikan.(QS. Al-Baqarah: 148)

Hari raya merupakan bentuk kebaikan & pendekatan diri pada Allah yg lebih utama.

Al-Bukhari Rahimahullah dalam Bab At-Tabkir Ila Al-Id (bab bersegera menuju daerah shalat Id), menyebutkan hadits yg diriwayatkan dr Al-Bara’ Radhiyallahu Anhu, ia berkata,

“Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menyampaikan khutbah pada kami pada hari raya qurban, yg mana ia menyampaikan,

إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ بِهِ فِي يَوْمِنَا هَذَا أَنْ نُصَلِّيَ

 “Sesungguhnya yg pertama kali kita laksanakan pada hari kita ini ialah kita melaksanakan shalat.” (HR. Al-Bukhari).

Dalam kitab Fath Al-Bari diterangkan,

  Ingin Bisa Berbahasa Arab, Ini Kiatnya (Bagian 2)

“Sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam di atas, memberikan bahwa tak sepatutnya pada hari raya ini seseorang sibuk dgn sesuatu, selain mempersiapkan diri untuk keluar rumah guna menunaikan shalat sunnah berjamaah.

Hal ini mengharuskan ia tak melakukan apa-apa, selain persiapan untuk melaksanakan shalat, sehingga seharusnya ia lebih awal dlm melaksanakan shalat.”

Kedua: mengumandangkan takbir.

Disyariatkan mengumandangkan takbir yg dimulai sejak subuh pada hari Arafah sampai akhir terakhir dr hari tasyriq, yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Inilah 10 Hal yg Harus Diperhatikan Terkait Hari Raya Idul Adha (Bagian 2)