close

Ini Beliau Alasan Mengapa Kerayawan Indonesia Tidak Maju-Maju

Ternyata Cuma satu sumber persoalan yang paling utama dalam membuat bangsa kita tersayang ini untuk sukar ‘maju’, yaitu masalah MENTAL. Knapa MENTAL? Ya, mental disini mempunyai banyak arti. Pertama, mental orang Indonesia TIDAK JUJUR. Terbukti dengan agresi berbagai para koruptor yang merajalela. Bahkan, Indonesia tergolong negara ter-korup masuk 3 besar dunia! Wow prestasi yang memalukan! Perbuatan nyontek juga tergolong masalah mental tidak jujur. Kedua, problem MENTAL TEMPE. Tempe disini bukan yang kita sering makan, namun tujuannya orang Indonesia sering takut, lembek, dan tak berani mengambil resiko. Mental tempe ini sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari dimana kita sering sekali aib atau takut ketika tampil di sekolah, kampus, atau daerah kerja, alasannya adalah takut dianggap bodoh. Padahal, saat kita memendam takut semakin lama, itu ialah pembodohan yang bekerjsama.
Ketiga, persoalan MENTAL KARYAWAN. Hmm emang salah ya menjadi karyawan? Saya kira tidak. Tapi aku pernah membaca buku, dan tertulis bahwa indikasi suatu negara itu maju ialah banyaknya entrepreneur atau wiraswasta yang mendominasi penduduk usia produktif suatu negara. Indonesia cuma mempunyai sedikit wiraswasta (dibawah 5%), bandingkan dengan AS yang mempunyai 45% entrepreneur dari keseluruhan penduduk, tak aneh kalau negara itu sedikit sekali pengangguran. Kalau mampu menjadi “Tangan di atas”, knapa mesti menjadi “Tangan di bawah”? Yang terakhir, MENTAL JAM KARET. Hmm jika problem ini, memang yang paling kompleks dan kayanya sudah mendarah daging. Beranjak dari pepatah orang Barat, yaitu Time is Money, emang ga mampu menciptakan Indonesia sadar juga. Kebiasaan dari kita kecil untuk sering terlambat menjadi kebiasaaan kita,dikala remaja menjadi karakter, dan jadinya menjadi karakter bangsa.
sumber :
http://mudazine.com/son/kenapa-indonesia-masih-tidak-maju-juga/ (diakses pada selasa, 10 Mei 2016)
pissue (anda mampu mendownload aplikasi ini di google playstore untuk memdapatkan isu unik dan menarik lainnya)