Gembok-gembok cinta itu akan dilepas guna mencegah runtuhnya jembatan bersejarah itu akhir beban ribuan gembok. Petugas di Kota Paris menyampaikan, total berat ribuan gembok cinta itu meraih 50 ton.
Gara-gara beban ribuan gembok yang terlalu berat, pada 2014 lalu, salah satu bagian dari pagar jembatan itu rusak dan jatuh ke dasar sungai.
“Keberadaan gembok ini merupakan peristiwa bagi jembatan ini,” kata Juru Bicara Balaikota Paris Barbara Atlan, mirip dikutip dari BBC, Minggu (31/5/2015). “Kita perlu melestarikan warisan bersejarah ini,” lanjut dia.
Agar hal itu tak terulang, Pemerintah Kota Paris akan mengganti seluruh pagar jembatan, yang mulanya yang dibuat dari besi berlubang, dengan pagar dari semacam lembaran plastik beling. Langkah ini diambil semoga wisatawan tidak lagi memasang gembok.
Pont des Arts atau the Art Bridge ialah salah satu lokasi populer dan menjadi tujuan rekreasi di Kota Paris. Letaknya di atas Sungai Seine di samping Museum Louvre. Umumnya para wisatawan datang ke daerah ini dan memasang gembok, kunci sepeda, atau borgol, yang ditulisi kata-kata cinta di atasnya. Mereka menilai gembok itu sebagai simbol cinta, yang tidak akan lepas seperti gembok tersebut.
Kini kebiasaan yang sudah berjalan usang itu mendapat penolakan dari sebagian penduduk setempat. Mereka cemas gembok- gembok cinta tersebut akan merusak jembatan yang ialah simbol penting perjalanan Kota Paris itu.