Ingin Dapat Istri Shalihah? Baca Ayat Ini

Setiap laki-laki muslim yg belum menikah, niscaya mendambakan istri yg shalihah. Yakni istri yg taat pada Allah & Rasul-Nya, kemudian taat pada suaminya. Setia pada Allah & Rasul-Nya, lalu setia pada suaminya. Menyenangkan kalau dipandang, bisa mempertahankan diri tatkala ditinggal pergi. Bersyukur atas tunjangan suami, bersabar ketika cobaan menghampiri.

Bagaimana agar menerima istri shalihah? Bacalah ayat ini, renungkan & amalkan.

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ

Perempuan-perempuan yg keji untuk laki-laki yg keji, & lelaki yg keji untuk perempuan-perempuan yg keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yg baik untuk laki-laki yg baik, & lelaki yg baik untuk perempuan-perempuan yg baik (pula). (QS. An Nur: 26)

Ayat ini turun berkenaan dgn tuduhan keji yg dialamatkan pada Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha. Menghadapi tuduhan yg menyakitkan itu, Aisyah tak membela diri melainkan menanti tanggapan dr langit. Ia percaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menawarkan penyelesaian terbaik baginya. Lalu turunlah ayat ini.

Salah satu tafsir ayat ini, sebagaimana dikemukakan Ibnu Katsir dlm tafsirnya, bahwa perempuan yg baik untuk laki-laki yg baik & lelaki yg baik untuk perempuan yg baik.

“Tidaklah Allah mengakibatkan Aisyah radhiyallahu ‘anha sebagai istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melainkan karena ia ialah wanita yg baik,” tulis Ibnu Katsir, “sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia yg terbaik di antara yg baik. Seandainya Aisyah yaitu seorang wanita yg keji tentulah tak pantas –baik menurut evaluasi syariat maupun martabat- bila menjadi istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Berangkat dr penafsiran ini, para ulama menasehatkan, bila ingin menerima istri yg baik (shalihah), maka seorang lelaki mesti memantaskan diri dgn cara berupaya menjadi shalih. Pun, dgn seorang perempuan yg ingin mendapatkan suami yg baik (shalih), ia mesti memantaskan diri dgn berupaya menjadi perempuan yg shalihah.

  Niat Sholat Tahajud, Tata Cara, Doa, dan Keutamaan

Jadi inilah kuncinya. Berusahalah menjadi lelaki yg shalih, insya Allah wanita yg shalihah akan menjadi pasangan hidupmu. Kalaupun ternyata istrimu belum shalihah, bisa jadi itu cobaan yg akan mengangkat derajat & meniadakan dosa-dosa. Teruslah menjadi laki-laki shalih & Allah akan menawarkan anugerah terbaik-Nya. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]