Indikator ialah salah satu perumpamaan yg sangat penting dlm melaksanakan evaluasi & observasi ilmiah. Intinya, bila kalian bergerak di bidang akademik, entah sebagai pengajar atau pembelajar, niscaya kalian pernah mendengar kata-kata ini.
Bahkan, indikator pula senantiasa digunakan dlm sektor swasta, utamanya jika kalian berkerja pada bisnis yg mengevaluasi & menganggap orang lain. Oleh alasannya itu, sungguh penting untuk memahami apa itu indikator, fungsinya, serta acuan-contoh penggunaannya.
Daftar Isi
Pengertian Indikator
Sebelum beranjak lebih jauh, kita mesti mengetahui dulu apa yg sebetulnya dimaksud sebagai Indikator. Berikut ini yakni definisi indikator dengan-cara umum
Pengertian Indikator dengan-cara Umum
Secara biasa , Indikator yakni nilai dr variabel yg kita ingin coba teliti. Hal ini pula dapat diartikan sebagai sebuah ciri, karakteristik, atau ukuran yg memperlihatkan pergeseran pada fenomena tersebut.
Nilai ini memiliki kegunaan untuk melihat & mengukur pergeseran-pergeseran yg terjadi pada fenomena yg diteliti. Indikator dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi, mengukur suatu hal, atau menganggap pergeseran-perubahan yg terjadi dr waktu ke waktu.
Oleh alasannya adalah itu, hal ini menjadi salah satu aspek penting dlm penelitian & pula dlm penilaian serta penilaian.
Pengertian Indikator berdasarkan KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Indikator dapat dipahami sebagai sesatu yg menawarkan atau menjadi isyarat atau keterangan.
Menurut definisi ini, kita mampu menarik kesimpulan bahwa nilai-nilai yg terkandung sebaiknya bisa dimanfaatkan sebagai isyarat & pemberi keterangan tentang suatu fenomena.
Pengertian Indikator Menurut Para Ahli
Tadi kita sudah mencoba membicarakan pemahaman indikator dengan-cara umum. Sekarang kita akan menjajal melihat & mengerti beberapa definisi dr hebat-jago terkemuka.
Menurut World Health Organization
Menurut World Health Organization (WHO), Indikator adalah suatu variabel yg bisa menolong kita dlm kegiatan pengukuran & penilaian suatu fenomena.
Selain itu, hal ini pula mampu menolong peneliti untuk menganggap perubahan-perubahan yg terjadi, baik dengan-cara pribadi maupun tak kepada fenomena yg diteliti.
Menurut Green
Menurut Green, Indikator adalah sekumpulan variabel-variabel yg bisa menunjukkan ataupun mengindikasikan kondisi tertentu pada para peneliti. Oleh sebab itu, sekumpulan variabel ini dapat digunakan untuk mengukur perubahan yg terjadi.
Menurut Wilson & Sapanuchart
Menurut Wilson & Sapanuchart, Indikator ialah suatu ukuran baik eksklusif maupun tak pribadi dr insiden ataupun kondisi tertentu.
Contoh indikator eksklusif yaitu jumlah kecelakaan yg mengindikasikan tingkat keselamatan dr suatu jalan raya. Sedangkan, contoh tak pribadi yakni berat badan bayi yg dianggap mampu mengindikasikan kondisi gizi dr bayi tersebut.
Menurut US Department of Health and Social Services
Menurut Departemen Kesehatan Amerika Serikat, Indikator yakni statistik dr hal normatif yg menjadi konsentrasi perhatian. Hal ini bermaksud agar peneliti bisa menciptakan penilaian yg ringkas, komprehensif, & berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek yg penting dlm penduduk .
Menurut Darwin Syah
Menurut Darwin Syah, Indikator ialah tanda ataupun ciri-ciri yg dapat menunjukkan bahwa seorang siswa sudah bisa memenui tolok ukur kompetensi yg dipraktekkan.
Disini, subjek dr evaluasi tersebut adalah seorang siswa. Namun, bahu-membahu subjek ini bisa semua hal yg ingin dinilai & dievaluasi, tak cuma para siswa.
Menurut Buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten-Kota, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Menurut buku pentujuk teknis tolok ukur pelaanan kesehatan yg dikeluarkan oleh Kemenkes RI, dimengerti bahwa Indikator didefinisikan sebagai variabel yg dapat digunakan untuk menganalisa.
Disini, yg dievaluasi yakni kondisi ataupun status yg memungkinkan untuk diukur perubahannya dr waktu ke waktu. Sehingga, perubahan-pergantian nilai inilah yg dihitung, dinilai, & dievaluasi.
Fungsi Indikator
Seperti yg sudah dijelaskan diatas, Indikator adalah sebuah penunjukatau variabel yg mampu dihitung, diukur, & dinilai dengan-cara objektif & jelas.
Berikut ini yakni fungsi-fungsi yg dipegang oleh Indikator dlm suatu aktivitas penilaian ataupun kegiatan penilaian tertentu
- Sebagai alat untuk memperlihatkan adanya perubahan nilai pada suatu fenomena atau kegiatan tertentu
- Sebagai aliran bagi peneliti untuk mengukur suatu fenomena
- Sebagai ajaran dlm menyiapkan & melaksanakan segala sesuatu yg berafiliasi dgn suatu fenomena
- Sebagai aliran dlm upaya menyebarkan suatu kegiatan sesuai dgn karakteristik, potensi, kebutuhan, & lingkungan.
Berdasarkan poin-poin diatas, kita dapat mempesona kesimpulan bahwa dlm menentukan keputusan & membuat penilaian, perlu adanya kerangka penilaian yg terperinci & objektif.
Kerangka penilaian ini tentu saja akan berisi indikasi-indikasi yg menjadi poin penting penilaian & pula evaluasi dr suatu program ataupun kegiatan.
Jenis-Jenis Indikator
Terdapat aneka macam Indikator yg ada & dipakai dlm kehidupan sehari-hari. Namun, poin-poin penilaian ini dibedakan sesuai dgn fungsi & tujuan dr penilaian tersebut
Indikator untuk Pendidikan
Dalam menjalankan pendidikan, pastinya dibutuhkan pula indikator untuk menganggap keberhasilan pendidikan tersebut. Dalam dunia pendidikan, umumnya hal ini disebut sebagai tolok ukur kompetensi ataupun kompetensi dasar.
Kompetensi dasar yakni kesanggupan-kesanggupan sekurang-kurangnyayg harus dimiliki oleh seorang individu yg sudah menjalankan proses pendidikan tersebut. Jika sesudah individu tersebut menjalankan proses pendidikan & tak mempunyai kompetensi dasar, maka proses pendidikan yg dijalani dianggap gagal & tak sukses membuatkan individu tersebut.
Indikasi-indikasi yg ada pada patokan kompetensi dibuat sesuai dgn karakteristik penerima didik & keperluan kemampuan di dunia professional pasca-sekolah. Selain itu, indikasi-indikasi ini pula harus dapat dikerjakan dengan-cara operasional dlm kegiatan berguru mengajar.
Untuk mempermudah penilaian & penilaian, standar kompetensi ini harus mampu diobservasi & diukur dgn akurat & objektif. Nantinya, indikator ini akan dijadikan basis penilaian dr siswa-siswa yg menjalankan proses pendidikannya.
Indikator untuk Perekonomian
Dalam membentuk rencana untuk meningkatkan produk domestik bruto & mendorong pertumbuhan ekonomi, tak semuanya akan berhasil, ada pula yg akan gagal.
Oleh alasannya itu, dibutuhkan suatu bagan penilaian untuk menentukan apakah sudah sukses target-target perkembangan ekonomi yg ditetapkan. Umumnya, sketsa penilaian ini berisi indikator inti seperti produk domestik bruto, ketenagakerjaan, investasi, & pengembangan tempat strategis.
Hasil yg didapatkan dr penilaian ini nantinya akan digunakan untuk menentukan, teori perkembangan ekonomi apa yg cocok untuk suatu negara. Oleh alasannya adalah itu, aspek evaluatif & penilaian dr pertumbuhan ekonom ini sangatlah penting bagi para geografer ekonomi & ekonom.
&nsbp;
Indikator Kinerja
Indikator kinerja yaitu salah satu bentuk penilaian yg paling kerap dipakai dlm dunia kerja. Penilaian ini bermaksud untuk menilai kesanggupan & hasil kerja dr seseorang atau suatu perusahaan.
Penilaian ini mampu berupa kualitatif ataupun kuantitatif. Namun, biasanya penilaian kinerja mempunyai indikasi-indikasi yg kuantitatif namun di sokong oleh penilaian panjang yg lebih kualitatif & lebih komprehensif.
Tujuan utama dr Indikator kinerja ialah untuk mengukur keberhasilan dr seseorang atau suatu kegiatan. Umumnya ukuran-ukuran keberhasilan ini sudah ditetapkan diawal dgn indikasi-indikasi & seni manajemen tertentu.
Salah satu yg paling kerap dipakai dlm dunia kerja yakni KPI atau key performance indicator. Sebuah matriks penilaian yg bermaksud untuk melihat, menganggap, & mengevaluasi kesuksesan dr suatu kegiatan ataupun fenomena.
Indikator dlm Penelitian
Indikator dlm dunia saintifik biasanya dipakai untuk mendapatkan & menganggap hasil dr suatu observasi. Dalam observasi, pastinya terdapat variabel bebas & variabel terikat yg nantinya perubahan-perubahannya akan dicatat & dievaluasi.
Hampir semua bentuk penelitian memiliki nilai-nilai atau indikasi yg dijadikan tolok ukur dlm penelitian tersebut. Semua jenis penelitian, baik kualitatif maupun kuantitatif tetap mesti memakai variabel penilai ini.
Setiap observasi pastinya memiliki variabel ukur yg berlainan-beda, sesuai dgn hasil yg & tujuan yg dibutuhkan dr penelitian tersebut. Oleh alasannya adalah itu, dlm melaksanakan observasi, variabel yg dijadikan indikasi & penilai sangatlah fleksibel & bergantung pada peneliti tersebut.
Referensi
Using indicators in the evaluation of research – Ghent University