Dalam menciptakan suatu buku haruslah tersusun dgn rapi & berurutan. Salah satu yg mesti ada di sebuah buku merupakan Indeks buku. Karena terkadang di dlm buku terdapat perumpamaan-istilah yg sudah tersusun menurut abjad, nah tatkala akan mencari suatu perumpamaan maka akan mampu dgn gampang ditemukan dgn menyaksikan indeks buku.
Jadi bisa dibilang fungsi indeks buku yakni untuk mencari banyak sekali istilah yg ada di suatu buku.
Tapi apakah ananda tahu pemahaman, cuilan-penggalan, & macam nya? jika belum mari kita berguru bersama. Kami sertakan pola indeks buku supaya lebih gampang mengerti.
Pengertian Indeks Buku
Indeks buku ialah ungkapan atau kata penting yg tersusun berdasarkan abjad yg menawarkan keterangan mengenai nomor halaman tempat ungkapan atau kata tersebut ditemukan.
Biasanya indeks buku ditaruh di halaman selesai suatu buku, memiliki kegunaan mempercepat pencarian istilah yg ada di dlm buku sehingga tak perlu memerlukan waktu banyak untuk mencari sebuah ungkapan.
Bagian-Bagian Indeks Buku
Terdapat beberapa penggalan yg ada di dlm indeks buku, yaitu indeks nama, indeks topik, perincian indeks topik, & nomor halaman dimana letak rincian topik tersebut berada. Bagian tersebut lah yg membangun suatu indeks buku.
Materi yang lain: Teks Cerita Sejarah
Berikut ini serpihan-penggalan indeks buku:
1. Indeks nama (pengarang)
Merupakan susunan atau kumpulan nama-nama orang dlm sebuah indeks.
2. Indeks topik (subjek/ungkapan)
Merupakan kumpulan perumpamaan atau subjek yg disusun berdasarkan huruf dimana istilah tersebut berada dlm buku atau bersangkutan dgn isi buku tersebut. Dalam sebuah buku geografi, indeks topik biasanya ialah ungkapan yg ada kaitannya dgn ilmu geografi.
3. Perincian indeks topik
Merupakan subjek atau perumpamaan yg ada kaitannya dgn subjek yg ada dlm suatu indeks topik.
4. Nomor halaman
Merupakan cuilan indeks buku yg bertuliskan nomor-nomor halaman dimana sebuah sebuah memperlihatkan letak ungkapan tersebut.
Macam-Macam Indeks Buku
- Indeks Subjek, berisi daftar istilah-ungkapan dlm buku.
- Indeks Pengarang, berisi daftar nama pengarang atau tokoh yg usulan atau teorinya dikutip dlm buku yg bersangkutan.
- Jika nama pengarang hanya terdiri atas satu kata maka nama pengarang ditulis apa adanya. Nama depan ditulis dgn huruf kapital.
- Jika nama pengarang terdiri atas dua kata, maka nama kedua diletakkan di depan nama pertama; di antara nama kedua & pertama diberi tanda koma.
- Jika nama pengarang terdiri atas lebih dr dua kata, maka nama terakhir ditaruh di depan nama pertama & kedua; sehabis nama terakhir tersebut diberi tanda koma.
- Nama kedua & ketiga dlm penulisannya boleh disingkat salah satu atau keduanya.
- Nama gelar sebaiknya tak dicantumkan.
Contoh Indeks Buku
Abadi Husnu, 101
Abeba, A. Aris, 3
Achmad, Sri Wintala, 222
Bachri, Sutardji Calzoum, 233
Chudori, Leila S., 101
Donggo, A.D., 8
Gantang, I Gusti Putu Bawa Samar, 106B
Bachri, Sutarji Colzoum, 31, 41, 54, 77, 87
Bachtiar, Toto Sudarto 22, 43, 44, 95, 99
Badudu, J.S., 40
Balada, 45-46, 48, 62-64
Sehingga tatkala ananda sedang membaca buku & ingin mencari suatu perumpamaan sudah tak perlu lagi bolak-balik halaman & memerlukan banyak waktu alasannya adalah cuma cukup buka indeks buku.
Sekian klarifikasi Wargamasyarakat.org tentang pengertian indeks buku, serpihan-bagiannya & macam indeks buku beserta contohnya.