Implementasi Energi Hijau

 

IMPLEMENTASI ENERGI TERBARUKAN DI TANAH NUSANTARA

A. Absrak

Indonesia yaitu negara yang sungguh kaya. Tidak hanya kaya akan budaya dan tradisi, negara tersayang kita juga sungguh kaya akan hasil alamnya. Banyak kekayaan alam yang mampu dimanfaatkan oleh bangsa ini untuk kebutuhan di periode kini dan kala mendatang. Salah satu kekayaan alam yang terkubur di Indonesia yaitu sumber energi. Penggunaan energi gres dan terbarukan mesti menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia tidak hanya selaku upaya untuk meminimalisir pemakaian energi fosil melainkan juga untuk merealisasikan energi bersih atau ramah lingkungan. Energi terbarukan ini ialah sumber energi yang berasal dari alam yang bisa dibentuk kembali secara bebas, serta mampu diperbaharui terus-menerus dan tak terbatas. Energi terbarukan mampu diciptakan dengan mempergunakan perkembangan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga mampu menjadi sumber energi alternatif.

IMPLEMENTASI ENERGI TERBARUKAN DI TANAH NUSANTARA IMPLEMENTASI ENERGI HIJAU


Sumber energi terbarukan yakni sumber energi yang proses pembentukannya terjadi secara berkelanjutan sehingga ketersediaannya melimpah dan tidak pernah habis. Contoh-teladan sumber energi terbarukan adalah energi matahari, energi dari biomassa, energi angin, gravitasi air, energi geothermal, energi gelombang dan lain-lain. Energi terbarukan yaitu sumber energi yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan secara terus menerus.

Kata kunci: energi hijau, energi terbarukan

Abstrac

Indonesia is a very rich country. Not only rich in culture and traditions, our beloved country is also very rich in natural products. There are many natural resources that can be utilized by this nation for present and future needs. One of the buried natural wealth in Indonesia is energy sources. The use of new and renewable energy must be the main concern of the Indonesian government not only as an effort to reduce the use of fossil energy but also to realize clean or environmentally friendly energy. This renewable energy is an energy source that comes from nature that can be regenerated freely, and can be renewed continuously and indefinitely. Renewable energy can be created by utilizing increasingly sophisticated technological developments, so that it can become an alternative energy source.

Renewable energy sources are energy sources whose formation process occurs continuously so that their availability is abundant and never runs out. Examples of renewable energy sources are solar energy, energy from biomass, wind energy, water gravity, geothermal energy, wave energy and others. Renewable energy is an energy source that is available in nature and can be used continuously.

Keywords: green energy, renewable energy

P. Pendahuluan

Indonesia yakni negara yang sungguh kaya. Tidak cuma kaya akan budaya dan tradisi, negara tersayang kita juga sangat kaya akan hasil alamnya. Banyak kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan oleh bangsa ini untuk keperluan di kala sekarang dan periode mendatang. Salah satu kekayaan alam yang terkubur di Indonesia yakni sumber energi. Terdapat banyak sumber energi yang terpendam di Indonesia seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan juga biomassa.

Penggunaan energi di Indonesia masih di dominasi oleh penggunaan energi tak terbarukan yang berasal dari fosil, khususnya minyak bumi dan kerikil bara , tetapi seiring berjalannya waktu, ketersediaan energi fosil kian menipis dan untuk mengantisipasinya energi gres terbarukan (EBT) merupakan alternatif terbaik. Penggunaan energi gres dan terbarukan harus menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia tid
ak cuma sebagai upaya untuk menghemat pemakaian energi fosil melainkan juga untuk merealisasikan energi bersih atau ramah lingkungan

. Energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang mampu dibuat kembali secara bebas, serta bisa diperbaharui terus-menerus dan tak terbatas. Energi terbarukan bisa diciptakan dengan mempergunakan perkembangan teknologi yang kian mutakhir, sehingga bisa menjadi sumber energi alternatif.

Secara biasa sumber energi dikategorikan menjadi dua, yakni sumber energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan. Sumber energi tak terbarukan ialah sumber energi yang ketersediaannya terbatas dan tidak terjadi proses pembentukan kembali di alam, ataupun proses pembentukannya memerlukan waktu yang sungguh lama, sehingga jikalau dipakai terus-menerus kemungkinan akan habis. Contoh sumber energi tak terbarukan yaitu energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam.

Sumber energi terbarukan yaitu sumber energi yang proses pembentukannya terjadi secara berkelanjutan sehingga ketersediaannya melimpah dan tidak pernah habis. Contoh-contoh sumber energi terbarukan yakni energi matahari, energi dari biomassa, energi angin, gravitasi air, energi panas bumi, energi gelombang dan lain-lain.

C. Isi dan pembahasan

Energi terbarukan yaitu sumber energi yang tersedia di alam dan mampu dimanfaatkan secara terus menerus. Energi terbarukan mampu dimanfaatkan secara bebas, mampu diperbaharui secara terus menerus, dan ketersediaannya di alam melimpah. Berbagai argumentasi mengapa energi terbarukan mesti dimanfaatkan adalah ketersediaannya yang melimpah, tidak menciptakan polusi dan emisi karbon, dan membuat masyarakat mandiri dalam mengupayakan energi sendiri.

Berikut ialah contoh energi energi yang mampu diperbarui dan terbarukan :

1.    Enegi air

Energi air merupakan salah satu jenis energi terbarukan dengan kesempatanyang melimpah di seluruh dunia. Sungai-sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk menciptakan energi listrik. Proses konversi dari energi kinetik anutan air menjadi energi listrik tersusun dalam tata cara pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Dalam sistem PLTA, air yang mengalir dimanfaatkan untuk memutar turbin atau kincir. Kincir yang berputar menggerakkan generator sehingga bisa menciptakan listrik. Teknologi dalam PLTA bisa dipakai untuk kecil-kecilan atau skala besar tergantung peluangketersediaan energi air.

2.    Energi angin

Angin yaitu udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara disekitarnya. Energi angin ialah jenis energi terbarukan dengan potensi yang sungguh melimpah di paras bumi dan menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi. Zaman dulu, energi angin telah dimanfaatkan untuk pengairan. Angin memutar kincir yang lalu menggerakkan pompa untuk menguras air lantas disalurkan ke titik yang diperlukan. Energi angin mampu diubah menj
adi energi listrik melalui sistem pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Dalam PLTB, energi angin memutar turbin atau kincir angin yang mana kincir angin atau turbin ini memutar generator sampai alhasil menghasilkan listrik.

  Peran Industri Hijau Dimasyarakat

3.    Energi surya

Salah satu jenis energi terbarukan adalah energi surya. Energi surya berasal dari pancaran sinar matahari. Matahari sendiri ialah unsur utama penggerak kehidupan di bumi. Bukan sekadar menerangi bumi, semua siklus kehidupan di bumi memerlukan matahari mirip adanya angin, fotosintesis, maupun radiasi yang dipancarkan ke bumi. Energi surya juga ialah salah satu energi terbarukan dengan sumber yang sangat besar dan melimpah. Energi surya mampu diubah menjadi energi listrik. Salah satu teknologi yang bisa mengubah pancaran sinar matahari menjadi listrik ialah panel surya fotovoltaik. Panel surya ini menyerap sinar matahari dan elektrok di dalamnya mengubahnya menjadi enegri listrik.

4.    Energi panas bumi

Panas bumi merupakan jenis energi terbarukan berupa panas yang tersimpan dan berasal dari dalam bumi. Energi geothermal biasanya terletak di kawasan-daerah yang dilewati cincin api pasifik selaku pola Kanada, Italia, Jepang, AS, Filipina, Selandia Baru, dan Indonesia. Pemanfaatan energi panas bumi sudah dipakai sejak zaman dulu untuk pemanas ruangan atau memasak. Pemanfaatan energi panas bumi sebagai penghasil energi listrik terdapat dalam metode pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Prinsip kerja PLTP nyaris sama dengan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mana ada uap panas yang dipakai untuk memutar turbin lalu menggerakkan generator. Hanya saja, uap panas yang digunakan pada PLTP yaitu uap geothermal yang sudah dipisahkan dari air, yang berasal langsung dari perut bumi.

5.    Bio energi

Bio energi adalah jenis energi terbarukan yang berasal dari material organik yang mempunyai tabungan energi dari matahari dalam bentuk energi kimia. Di zaman lampau, bio energi telah sungguh familiar. Bio energi yang dipakai semenjak kala lampau, yang mungkin juga masih digunakan sebagian sampai sekarang, adalah kayu bakar. Kini, sumber bio energi kian beragam. Ada hasil panen, rumput, kotoran binatang, sampah rumah tangga, hingga limbah pertanian. Selain itu, bio energi juga diubah menjadi bahan bakar cair mirip biodiesel, bioavtur, dan lain-lain.

6.    Enegi ombak maritim

Energi ombak laut yakni salah satu jenis energi terbarukan yang bersumber dari ombak laut yang dipakai untuk menghasilkan listrik. Energi listrik dihasilkan dengan mempergunakan gerakan naik-turun dari ombak laut. Untuk menghidupkan energi listrik, platform yang umum digunakan untuk mengubah energi ombak menjadi energi listrik yaitu turbin atau pelampung yang naik dan turun. Turbin atau pelampung yang naik turun ini digerakkan eksklusif oleh ombak maritim, lantas memutar generator sehingga menciptakan listrik.

7.    Energi pasang surut air laut

Energi pasang surut air maritim, juga disebut selaku energi tidal, yaitu bentuk dari energi pasang surut air laut yang diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lain yang memiliki kegunaan untuk kehidupan manusia. Sesuai namanya, energi ini memanfaatkan energi pasang surut air laut yang kemudian diubah menjadi bentuk energi lain. Energi pasang surut air maritim rupanya telah dimanfaatkan di Eropa dan pantai timur Amerika Utara. Dalam sistem tersebut, energi pasang surut air bahari dikonversikan menjadi energi mekanik dan digunakan untuk menggiling gandum. Baru pada kurun ke-19, energi pasang surut air laut mulai dipakai untuk menghidupkan energi listrik.

8.    Energi arus listrik

Energi arus bahari merupakan energi yang berupa gerakan horizontal massa air laut. Adanya arus laut disebabkan oleh imbas pasang surut dan perbedaan suhu dan salinitas air bahari. Arus maritim ini mampu dimanfaatkan menjadi pembangkit energi listrik. Mekanismenya yaitu memanfaatkan energi kinetik dari arus laut untuk memutar turbin. Turbin yang diputar oleh arus bahari kemudan memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Potensi arus laut yang besar umumnya terletak di perairan selat. Potensi arus maritim Indonesia cukup besar alasannya adalah Indonesia ialah negara kepulauan. Kendati potensinya cukup besar, kecepatan arus bahari di perairan pantai-pantai Indonesia lazimnya kurang dari 1,5 meter per detik. Namun demikian, kecepatan arus bahari di selat di antara pulau Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur cukup signifikan.

9.    Energi panas air maritim

Pembangkit listrik dari energi panas maritim pembangkitan listrik yang mempergunakan perbedaan suhu antara permukaan maritim dengan bawah bahari. Nama lain dari sumber energi terbarukan ini yaitu ocean thermal energy conversion (OTEC) ialah. Pada dekade pertama masa ke-21, teknologi tersebut masih dianggap eksperimental. Bahkan sampai ketika ini, belum ada pembangkit listrk dari OTEC komersial yang dibangun. Konsep OTEC pertama kali dikemukakan pada awal 1880-an oleh insinyur asal Perancis, Jacques-Arsene d’Arsonval. Dalam idenya tersebut, suhu permukaan air maritim yang biasanya lebih panas dipakai untuk mendidihkan fluida kerja yang memilik titik didih di bawah titik didih air. Jika sudah mendidih, fluida kerja bermetamorfosis fluida gas atau uap dan diteruskan untuk memutar turbin. Turbin inilah yang lalu memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Setelah uap dari fluida kerja tersebut memutar turbin, maka uap tersebut akan dteruskan ke bawah bahari. Fluida kerja ini lantas menjadi acuh taacuh dan bentuknya berkembang menjadi cair. Fluida kerja beberbtuk cair lalu dialirkan lagi ke permukaan air bahari yang hangat untuk lalu bermetamorfosis fluida gas lalu memutar turbin kembali.

Potensi energi terbarukan yang ada di indonesia

a. Energi geothermal

Sebagai kawasan vulkanik, wilayah Indonesia sebagian besar kaya akan sumber energi geothermal. Jalur gunung berapi membentang di Indonesia dari ujung Pulau Sumatera sepanjang Pulau Jawa, Bali, NTT, NTB menuju Kepulauan Banda, Halmahera ,dan Pulau Sulawesi. Panjang jalur itu lebih dari 7.500 km dengan lebar berkisar 50-200 km dengan jumlah gunung api baik yang aktif maupun yang telah tidak aktif berjumlah 150 buah. Berdasarkan observasi yang sudah dikerjakan di sepanjang jalur itu,terdapat 217 tempat prospek geothermal .Potensi energi panas bumi total adalah 19.658 MW dengan rincian di Pulau Jawa 8.100 MW, Pulau Sumatera 4.885MW, dan sisanya tersebar di Pulau Sulawesi dan kepulauan lainnya. Sumber panas bumi yang telah dimanfaatkan dikala ini adalah 803 MW. Biasanya data energi panas bumi mampu dikelompokkan ke dalam data energi cadangan dan energi sumber.Biaya investasi ada dua macam. Pertama biaya eksplorasi dan pengembangan sebesar 500-1.000 dollar AS/kW:1. Kedua, biaya pembangkit sebesar 1.500 dollar/kW (kapasitas 15 MW), 1.200 dollar/kW (kapasitas 30 MW), dan 910 dollar/kW (kapasitas 55 MW).2. Untuk biaya energi dari geothermal adalah 3-5 sen/kWh.

  Penyebab Pencemaran Lingkungan

b. Energi air

Indonesia memiliki potensi besaruntuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air. Itu disebabkan keadaan topografi Indonesia bergunung dan berbukit serta dialiri oleh banyak sungai dan daerah tempat tertentu mempunyai danau/waduk yang cukup berpeluang sebagai sumber energi air.Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi yang telah terbukti (proven), tidak menghancurkan lingkungan,menunjang diversifikasi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan,menunjang acara pengurangan pemanfaatan BBM, dan sebagian besar memakai kandungan lokal. Besar peluangenergi air di Indonesia yaitu 74.976  MW, sebanyak 70.776 MW ada di luar Jawa, yang sudah termanfaatkan yaitu sebesar 3.105,76 MW sebagian besar berada di Pulau Jawa.Pembangunan setiap jenis pembangkit listrik didasarkan pada kelayakan teknis dan ekonomis dari sentra listrik serta hasil studi analisis mengenai efek lingkungan.

Sebagai pertimbangan adalah tersedianya sumber energi tertentu, adanya kebutuhan (ajakan) energi listrik, ongkos pembangkitan rendah, serta karakteristik spesifik dari setiap jenis pembangkit untuk penunjang beban dasar (base load) atau beban puncak (peak load )Selain PLTA, energi mikrohidro (PLTMH) yang memiliki kapasitas 200-5.000 kW potensinya yaitu 458,75 MW,sungguh patut dikembangkan untuk menyanggupi keperluan tenaga listrik di tempat pedesaan di pedalaman yang terpencil ataupun pedesaan di pulau-pulau kecil dengan kawasan anutan sungai yang sempit. Biaya investasi untuk pengembangan pembangkit listrik mikrohidro relatif lebih murah ketimbang ongkos investasi PLTA. Hal ini disebabkan adanya penyederhanaan patokan konstruksi yang diubahsuaikan dengan keadaan pedesaan. Biaya investasi PLTMH yaitu lebih kurang 2.000 dollar/kW, sedangkan biaya energi dengan kapasitas pembangkit 20 kW (ratarata yang dipakai di desa) yaitu Rp 194/kWh.

c. Energi laut

Di Indonesia, peluangenergi samudra/maritim sungguh besar karena Indonesia yaitu negara kepulauan yang berisikan 17.000pulau dan garis pantai sepanjang 81.000 km, terdiri dari maritim dalam , maritim dangkal. dan sekitar 9.000 pulau-pulau kecil yang tidak terjangkau arus listrik Nasional, dan penduduknya hidup dari hasil laut. Dengan asumsi kesempatansemacam itu, seluruh pantai di Indonesia mampu menghasilkan lebih dari 2 3 Terra WattEkwivalensi listrik, diasumsikan 1% dari panjang pantai Indonesia ( 800 km) mampu memasok minimal 16 GWatt atau sama dengan pasokan seluruh listrik di Indonesia tahun 2005. Energi samudra ada empat macam,adalah energi panas maritim, energi pasang surut,energi gelombang, energi arus laut.

d. Energi angin

Secara lazim Indonesia masuk kategori negara tanpa angin, mengenang bahwa kecepatan angin minimum rata-rata yang secara ekonomis dapat dikembangkan selaku pemasokjasa energi yaitu 4m/dt. Kendatipun demikian ada beberapa wilayah dimana sumber energi angin kemungkinan besar patut dikembangkan. Wilayah tersebut antara lain Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan dan Tenggara, Pantai Utara dan Selatan Jawa dan Karimun Jawa. Skala pemanfaatan Tenaga angin pada umumnya dikelompokkan dalam kecil-kecilan, menengah dan besar.

e. Energi surya

Berdasarkan data penyinaran matahari yang dihimpun dari 18 lokasi diIndonesia menunjukan bahwa radiasi suryadi Indonesia mampu diklasifikasikan berturut turut untuk tempat barat dan timur Indonesia dengan distribusi penyinaran:

Ø  Kawasan barat Indonesia (KBI) = 4.5kWh/m2.hari, variasi bulanan sekitar 10%

Ø  Kawasan timur Indonesia (KTI) = 5.1kWh/m2.hari, kombinasi bulanan sekitar 9%

Ø  Rata-rata Indonesia = 4.8 kWh/m2.hari,variasi bulanan sekitar 9% .Hal ini mengisyaratkan bahwa:

Ø  radiasi surya tersedia hampir meratasepanjang tahun,

Ø  tempat timur Indonesia memilikipenyinaran yang lebih baik.Energi surya dapat dimanfaatkanmelalui dua macam teknologi yakni energisurya termal dan surya fotovoltaik.

f. Energi tumbuhan

  Biodisel

.Salah satu produk hilir dari minyak sawit yang dapat dikembangkan di Indonesia yakni biodiesel yang mampu dipakai sebagai materi bakar alternatif, terutama untuk mesin diesel. Dengan kian tingginya harga minyak bumi akhir-simpulan ini, sudah saatnya apabila Indonesia mulai berbagi biodiesel, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk ekspor. Harga biodiesel murni sangat bergantung pada harga CPO yang senantiasa berfluktuasi. Untuk skala besar, pada harga CPO US$ 400 per ton, harga biodiesel diperkirakan mencapai sekitar US$ 560 per ton, sehingga harga B-10(gabungan 10 persen biodiesel dan 90persen solar) menjadi Rp 2.400 per liter,suatu harga yang tidak terlalu tinggi untuk bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

  Biogas

Biomassa ialah sumber energi primer yang sungguh memiliki potensi di Indonesia, yang dihasilkan dari kekayaan alamnya berbentukvegetasi hutan tropika.Biomassa bisa diubah menjadi listrik atau  panas dengan proses teknologi yang sudahmapan. Selain biomassa seperti kayu, dari kegiatan industri pembuatan hutan,pertanian dan perkebunan, limbah biomassa yang sangat besar jumlahnya pada saat ini juga belum dimanfaatkan dengan baik. Munisipal solid waste (MSW) di kota-kota besar merupakan limbah kota yang utamanya yaitu berupa biomassa, menjadi problem yang serius karena mengusik lingkungan ialah kesempatanenergi yang bisa dimanfaatkan dengan baik.Lim
bah biomassa padat dari sektor kehutanan, pertanian, dan perkebunan yaitu limbah pertama yang paling berpeluang ketimbang lainnya. contohnya limbah limbah padi, jagung, ubi kayu, kelapa, kelapa sawit dan tebu. Besarnya peluanglimbah biomassa padat di seluruh Indonesia yaitu 49.807,43 MW. Dengan pemutakhiran teknologi budidaya flora, dimungkinkan pengembangan hutan energi untuk pengadaan biomasa sesuai dengan kebutuhan dalam jumlah yang banyak dan berkesinambungan.

  Menuju Rusaknya Planet Bumi

Aplikasi energi terbarukan di indonesia

a. Energi angin

Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi ramah lingkungan kini telah banyak dikembangkan banyak sekali negara, termasuk Indonesia yang menargetkan bauran EBT mencapai 23 persen pada 2025. Ada dua pembangkit listrik EBT bertenaga angin di Indonesia ada di Sulawesi Selatan (Sulsel), adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan PLTB Tolo di Kabupaten Jeneponto.

Selain memasok listrik terhadap penduduk , kedatangan dua PLTB itu menciptakan lingkungan higienis tanpa polusi sebab tanpa emisi BBM. Berkah angin yang diberikan Tuhan di tanah tandus Kabupaten Jeneponto bisa menghasilkan angin konstan dengan kecepatan angin di atas 10 m/s. Sementara daerah lain seperti Barru, Sidrap dan Parepare kesempatananginnya mendekati 7,8 m/s. Sistem kelistrikan Sulawesi Selatan melalui PLTB di dua lokasi ialah Sidrap dan Jeneponto memiliki daya bisa sebesar 130 MW, berisikan PLTB Sidrap 70 MW dan PLTB Tolo 60 MW.

b. Energi air

Sebagai negara maritim, pemanfaatan air selaku sumber energi pun telah sepantasnya dimanfaatkan untuk banyak kepentingan. Ada beberapa PLTA di Indonesia yang menjadi fasilitas penting dalam menyalurkan listrik dan irigasi rumah. Ada beberapa PLTA di Indonesia yang berperan penting sebagai sumber listrik yang baik, sekalipun berfungsi untuk menyanggupi kebutuhan satu kawasan. Berikut PLTA paling besar di indonesia yang memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga :

1.    Waduk Cirata, Jawa Barat

IMPLEMENTASI ENERGI TERBARUKAN DI TANAH NUSANTARA IMPLEMENTASI ENERGI HIJAU

2.    Waduk Saguling, Jawa Barat

3.    PLTA Sulewana, Poso, Sulawesi Tengah

4.    PLTA Sigura-Sigura Samo
sir, Sumatera Utara

5.    PLTA Sigura-Sigura Samosir, Sumatera Utara

6.    PLTA Mrica, Banjarnegara, Jawa Tengah

7.    PLTA Asahan, Sumatera Utara

8.    Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat

c. Energi uap

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun makin maju, tak terkecuali pada teknologi pembangkit listrik. Proyek pembangunan pembangkit listrik merupakan salah satu yang diprioritaskan oleh pemerintah ketika ini. Sebab, listrik telah termasuk keperluan utama bagi masyarakat. Ada berbagai macam pembangkit listrik, seperti pembangkit listrik tenaga angin, air, sampai uap. Di Indonesia, salah satu pembangkit listrik yang sedang banyak dikembangkan ialah pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU. Berikut, merupakan salah satu PLTU terbesar di indonesia

1.    PLTU Paiton Swasta I dan II

IMPLEMENTASI ENERGI TERBARUKAN DI TANAH NUSANTARA IMPLEMENTASI ENERGI HIJAU

PLTU ini berlokasi di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. PLTU Paiton diatur oleh PT Pembangkitan Jawa Bali atau PJB, PT Paiton Energy, dan PT Java Power. Total kapasitas buatan sebesar 4600 megawatt (MW), bisa menyuplai listrik di Pulau Jawa dan Bali.

2.    PLTU Suralaya

PLTU Suralaya tergolong salah satu PLTU paling besar di Indonesia, dengan kapasitas bikinan sebesar 3400 MW. Berlokasi di di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten, PLTU ini bisa menyuplai listrik di Jawa hingga Bali.

3.    PLTU Cirebon

PLTU yang berlokasi di Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini memiliki kapasitas bikinan 660 MW. Saat ini, pemerintah juga sedang membangun PLTU Cirebon II, dengan kapasitas buatan yang lebih besar yaitu 1000 MW. Proyek tersebut ditargetkan akan rampung pada 2022 mendatang.

4.    PLTU Batang

PLTU ini merupakan salah satu proyek terbesar yang sedang dibangun. PLTU yang berlokasi di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, dengan luas tanah 226 hektare ini berkapasitas buatan sebesar 2 x 1000 MW. Kabarnya akan beroperasi pada final tahun 2019 mendatang.

D. Kesimpulan

 

Indonesia yaitu negara yang sungguh kaya. Tidak hanya kaya akan budaya dan tradisi, negara tersayang kita juga sungguh kaya akan hasil alamnya. Banyak kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan oleh bangsa ini untuk kebutuhan di kurun kini dan periode mendatang. Penggunaan energi di Indonesia masih di dominasi oleh penggunaan energi tak terbarukan yang berasal dari fosil, utamanya minyak bumi dan kerikil bara , tetapi seiring berjalannya waktu, ketersediaan energi fosil kian menipis dan untuk mengantisipasinya energi baru terbarukan merupakan alternatif terbaik.

Penggunaan energi baru dan terbarukan harus menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia tidak hanya selaku upaya untuk meminimalisir pemakaian energi fosil melainkan juga untuk mewujudkan energi bersih atau ramah lingkungan. Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang ketersediaannya terbatas dan tidak terjadi proses pembentukan kembali di alam, ataupun proses pembentukannya memerlukan waktu yang sangat usang, sehingga jikalau dipakai terus-menerus kemungkinan akan habis. Contoh sumber energi tak terbarukan yaitu energi fosil seperti minyak bumi, kerikil bara, dan gas alam.

E. Daftar pustaka

Azhar Muhammad. Satriawan Dendy adam. 2018. Implementasi kebijakan energi gres dan energi terbarukan dalam rangka ketahanan energi nasional. Adminitrative law & Governance Jurnal. Vol 1. Universitas Diponegro Semarang. Dalam https://ojs.unm.ac.id/pubpend/article/download/16413/pdf (diunduh 11 Desember 2021)

 

< p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">Hidayat, Atep avia. 2021. Energi hijau. Modul perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Universitas Mercubuana. (diunduh 11 Desember 2021)

 

Kholiq, Imam. 2016. Pemanfaatan energi alternatif sebagai energi terbarukan untuk mendukung subtitusi BBM. Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya Jawa Timur. Dalam   https://ejurnal.itats.ac.id/iptek/article/download/12/12 (di unduh 11 Desember 2021)

 

Saefulhak, Yusuf. Mumpuni, Tri. Tumiwa, Fabby. 2017. Energi terbarukan: Energi untuk sekarang dan nanti. Strategic partnership for green and inclusive energy IESR. (diunduh 11 Desember 2021)