Ilmu Pendidikan Dan Konsep Pendidikan

Ilmu Pendidikan dan Konsep Pendidikan
Ditinjau dari ruang lingkupnya Ilmu pendidikan membahas perihal proses adaptasi diri secara timbal balik antara insan dengan insan dan alam sebagai pengembangan dan penyempurnaan secara terstruktur dari semua potensi moral, intelektual, dan jasmaniah. Pendidikan yaitu perjuangan sadar untuk mempersiapkan peserta latih melalui acara bimbingan, pengajaran, dan atau latihan oleh si pendidik kepada si terdidik dalam hal perkembangan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian yang utama di abad yang hendak datang. Ilmu Pendidikan merupakan suatu sistem wawasan tentang pendidikan yang diperoleh lewat riset  yang disajikan dalam bentuk desain-konsep pendidikan. Konsep-rancangan pendidikan tersebut tidak lain merupakan menurut pengalaman yang ditata secara sistematis menjadi sebuah kesatuan yaitu disebut denah konseptual. Dengan demikian isi Ilmu Pendidikan, terbentuk dari bagian-bagian yang berupa konsep-konsep tentang variabel-variabel pendidikan, dan bagian-bab yang berupa sketsa-denah konseptual tentang unsur-bagian pendidikan. Dengan demikian rancangan ilmu pendidikan yaitu pengetahuan yang membicarakan duduk perkara-masalah yang bekerjasama dengan pendidikan yang mempunyai konsep dasar kriteria pendidikan selaku ilmu yaitu:
  1. Memiliki objek studi baik baik objek material maupun objek formal
  2. Memiliki sistematika
  3. Memiliki sistem
 Ilmu pendidikan bermaksud memberikan info atau informasi wacana dasar-dasar pendidikan dalam banyak sekali suasana atau interaksi pendidikan, jalur dan jenis jenjang pendidikan untuk membekali penerima asuh meraih kehidupan yang berbudaya dan mandiri yang lebih baik di kurun depannya. Memberikan isu dalam arti menerangkan permasalahan, karena-alasannya dan kemungkinan mengupayakan dan pembekalan bagi pendidik dalam mendidik putra putrinya atau generasi selanjutnya (Tim pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Bag 4, 2007)
Konsep pendidikan setidaknya berorientasi pada dua aktifitas utama yakni pendidikan sebagai tindakan insan selaku usaha membimbing manusia lainnya (educational practice), dengan pendidikan selaku ilmu pendidikan (educational thought). Pendidikan sebagai suatu tindakan telah berjalan usang sebelum orang berfikir wacana bagaimana mendidik. Bahkan dapat dikatakan pendidikan dalam artian ini sudah ada semenjak leberadaan insan di dunia ini, sedangkan pendidikan selaku ilmu baru lahir kira-kira pada masa 19. Dua pemahaman tersebut Gununing (2012) dibedakan dengan dua persitilahan, adalah Paedagogie untuk pendidikan dalam artian praktik dan Paedagogiek untuk ilmu pendidikan atau yang bekerjasama dengan teori pendidikan yang mengutamakan perenungan atau ajaran ilmiah (Siwarno 1982). Dari kenyataan tersebut di atas E. H Wilds menggambarkan:
Education is as old as life itself; … Education, concious or unconcious, organizes or unorgasized, has always existed, playing an in area singly role in the drama of human progress…………Education took palse long before anyone thought abaout it; there writing about education long before was problem of education.
    Dalam realita manusia menunjukkan bahwa pendidikan dalam artian pembimbingan sudah berlangsung sejak zaman primitif. Kegiatan pendidikan terjadi dalam hubungan orang renta dengan anak. Orang renta mengajak anak laki-laki pergi kebudayaan ladang, berburu biar anak mempunyai ketrampilan berladang dan berburu. Seorang ibu membimbing anak untuk melakukan pekerjaan di lingkungan keluarga, supaya anaknya mempunyai kemampuan dalam mengurus kehidupan rumah tangga. Masih banyak lagi aktivitas-acara yang lain yang merupakan aktifitas pendidikan berjalan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari tinjauan sejarah pendidikan kelahiran ilmu pendidikan diawali dengan lahirnya tokoh-tokoh pemikir dalam bidang pendidikan. Pada periode 18 lahirlah tokoh-tokoh mirip J. A Comeniu, John Locke, Jean Jaques Rousseau, Immanuelkant dan J. J Pestalozzi. Sedangkan tokoh-tokoh pendidikan era 19 sampai awal kurun 20 diantaranya yaitu Herbart, Frobel, Montessori, John Dewey dan lain-lain.bermula dari pemikir-pemikir tersebut maka ilmu pendidikan terus berkembang hingga saat ini. Ilmu pendidikan atau Paedagogik yaitu teori pendidikan perenungan perihal pendidikan dalam arti yang luas. Ilmu pendidikan yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang muncul dalam praktik pendidikan (Brojonegoro, 1986). Ilmu pendidikan telah meningkat dan memenuhi patokan selaku ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri. Ilmu wawasan dapat bangkit sendiri apabila telah menyanggupi kriteria ialah 1) mempunyai objek sendiri, 2) tata cara pengusutan, 3) sistematika, dan 4) tujuan sendiri.