Ilmu Kimia : Mengenal Atom Dan Cara Menghitungnya

Oleh : Fitria Febri Sahara (@W10-FITRIA)

    NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

Ilmu kimia yakni ilmu yang mempelajari wacana susunan bahan yang mencakup bagian-unsur pembentuk bahan dan perbandingan tiap komponen tersebut , Struktur bahan yang mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi , Sifat materi yang meliputi sifat fisis (wujud dan penambilan) dan sifat kimia, serta pergeseran bahan yang meliputi pergeseran fisis/ fisika (wujud) dan perubahan kimia (menciptakan zat baru). Materi tersusun dari Zat murni dan adonan. Zat murni sendiri terdiri dari bagian dan senyawa serta Campuran berisikan Homogen dan Heterogen, lebih jelas nya dapat dilihat di table berikut :

    

NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

Pada Artikel ini kita akan membicarakan bab terkecil dari materi adalah Atom. “Atom yakni bagian terkecil dari sebuah bahan yang tidak mampu dibagi lagi menjadi bab-bagian tertentu. Atom yakni penyusun segala materi yang ada di dunia ini ” . (Leucipus dan Democritus)

 

Apa itu ATOM ?

Atom secara etimologi atau asal kata berasal dari bahasa Yunani “atomos”. Arti dari kata tersebut yaitu “tidak mampu dipotong”. Dilihat dari asal katanya, atom didefinisikan selaku sebuah partikel yang menyusun sebuah benda dan memiliki ukuran sungguh kecil. Atom tersusun atas beberapa partikel, dan kemudian ada perumpamaan subatom. Hal ini pertanda betapa kecilnya ukuran atom di setiap permukaan benda apapun.

Apa Peyusun Atom itu ?

Terdapat tiga partikel peyusun struktur atom adalah :

a. Elektron 

Elektron ialah sub partikel dari suatu atom dan memiliki muatan listrik negative. Elektron ialah sub partikel paling ringan jikalau daripada sub partikel lainnya, sebab electron yang ringan maka massanya diputuskan oleh massa partikel lain.

b. Proton 

Proton ialah partikel dengan muatan positif.Massa yang dimiliki partikel proton sama dengan era hydrogen.Kedudukan proton ada didalam inti atom dan berada dilapisan terjauh oleh karena itu proton tidak mudah terpengaruh oleh partikel lain didalam atom dan merupakan partikel dari atom yang paling stabil

c. Neutron 

Neutron yaitu sub partikel yang tidak mempunyai muatan sehingga sifatnya netral.

Bagaimana Cara Menghitung ATOM ?

Massa atom ialah jumlah semua proton, neutron, dan elektron dalam satu atom atau molekul tunggal.

Perlu dikenang :

·         Massa suatu elektron sangatlah kecil sehingga dapat diabaikan dan tidak dimasukkan ke dalam perhitungan.

·         Meskipun secara teknis salah, istilah massa atom juga kadang kala dipakai untuk merujuk pada massa atom rata-rata dari semua isotop sebuah unsur. Definisi kedua ini bekerjsama yakni massa atom relatif, yang juga dikenal dengan nama berat atom sebuah komponen

·         .Berat atom memperhitungkan massa rata-rata isotop alami dari unsur yang sama.

 

Metode 1 : Membaca Massa Atom dalam Tabel Periodik

  Kesetimbangan Kimia Apa Si Itu?????

1. Pahami cara melambangkan massa atom. 

Massa atom ialah massa dari sebuah atom atau molekul. Massa atom mampu dilambangkan dalam satuan massa SI persyaratan – gram, kilogram, dsb. Akan tetapi, karena massa atom sungguh kecil dikala dilambangkan dalam satuan-satuan ini, massa atom sering dilambangkan dalam satuan massa atom campuran (lazimnya disingkat u atau amu). Standar untuk satu satuan massa atom sama dengan 1/12 kali massa isotop karbon-12 kriteria.

 

Satuan massa atom menyatakan massa satu mol unsur atau molekul dalam gram. Ini ialah sifat yang sangat berkhasiat dalam perkiraan praktik sebab satuan ini memudahkan konversi antara massa dan mol dari kuantitas atom atau molekul dari jenis yang sama.

 

2. Carilah massa atom dalam tabel periodik. 

 

Kebanyakan tabel periodik menuliskan massa atom relatif (berat atom) setiap bagian. Massa ini nyaris selalu dituliskan dalam bentuk angka di bab bawah kotak komponen dalam tabel, di bawah simbol kimia yang bertuliskan satu atau dua aksara. Angka ini umumnya dilambangkan dalam bentuk desimal dan bukan dalam bentuk angka bundar.

·         Perhatikan bahwa massa atom relatif yang terdapat di dalam tabel periodik yaitu nilai rata-rata dari bagian-unsur yang berhubungan. Unsur-komponen kimia mempunyai isotop-isotop yang berbeda – bentuk-bentuk kimia yang memiliki massa yang berlawanan alasannya adalah penjumlahan atau penghematan satu neutron atau lebih dari nukleus atom.[5] Dengan demikian, massa atom relatif yang terdapat di dalam tabel periodik dapat dipakai sebagai nilai rata-rata untuk atom bagian tertentu, namun bukan sebagai massa atom tunggal unsur tersebut.

·         Massa atom relatif, seperti yang terdapat di dalam tabel periodik, dipakai untuk menjumlah massa molar atom dan molekul. Massa atom, saat dilambangkan dalam satuan amu seperti pada tabel periodik, secara teknis tidak memiliki satuan. Akan tetapi, dengan mengalikan massa atom dengan 1 g/mol, dihasilkan kuantitas yang dapat digunakan untuk massa molar bagian – massa (dalam gram) satu mol sebuah atom unsur.

 

3. Pahami bahwa nilai-nilai dalam tabel periodik yaitu massa
atom rata-rata untuk sebuah unsur.
 Seperti yang telah dijelaskan, massa atom relatif yang dituliskan untuk setiap unsur dalam tabel periodik ialah nilai rata-rata dari semua isotop-isotop atom. Nilai rata-rata ini penting untuk banyak perkiraan praktik – misalnya, menghitung massa molar suatu molekul yang berisikan beberapa atom. Akan tetapi, dikala melakukan pekerjaan dengan atom-atom individu, angka ini kadang-kadang tidak cukup.

·         Nilai dalam tabel periodik bukanlah merupakan nilai yang sempurna untuk massa atom tunggal apa pun alasannya adalah nilai itu ialah rata-rata dari berbagai jenis isotop yang berlainan.

·         Massa-massa atom untuk atom-atom individu mesti dihitung dengan memperhitungkan jumlah tepat dari proton dan neutron dalam satu atom tunggal.

 

Metode 2 : Menghitung Massa Atom untuk Individu

NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

 

1. Carilah nomor atom dari unsur atau isotop.

  Energi Biomassa Dan PeluangUntuk Menciptakan Listrik

Nomor at
om yakni jumlah proton dalam sebuah komponen dan tidak memiliki jumlah yang bermacam-macam. Misalnya, semua atom hidrogen, dan hanya atom hidrogen, memiliki satu proton. Natrium memiliki nomor atom 11 sebab nukleusnya mempunyai sebelas proton, sedangkan oksigen mempunyai nomor atom 8 karena nukelusnya memiliki delapan proton. Anda dapat memperoleh nomor atom komponen apa pun dalam tabel periodik – dalam hampir semua tabel periodik standar. Nomor atom adalah angka yang berada di atas simbol kimia yang bertuliskan satu atau dua abjad. Angka ini selalu ialah angka bulat konkret.

·         Misalkan kita bekerja dengan atom karbon. Karbon senantiasa memiliki enam proton. Makara, kita tahu bahwa nomor atomnya yaitu 6. Kita juga melihat dalam tabel periodik bahwa kotak untuk karbon (C) mempunyai angka “6” di bagian atasnya, yang memberikan bahwa nomor atom karbon ialah enam.

·         Perhatikan bahwa nomor atom bagian tidak mempunyai efek eksklusif kepada massa atom relatifnya mirip yang tertulis dalam tabel periodik. Meskipun tampaknya besar massa atom suatu atom dua kali lipat nomor atomnya (khususnya di antara unsur-bagian yang berada di bab atas tabel periodik), massa atom tidak pernah dijumlah dengan cara mengalikan nomor atom sebuah komponen dengan dua.

   

NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

 

2. Carilah jumlah neutron dalam nukleus. < /span>

Jumlah neutron dapat beragam untuk atom-atom komponen tertentu. Meskipun dua atom dengan jumlah proton yang serupa dan jumlah neutron yang berbeda ialah komponen yang sama, keduanya merupakan isotop yang berlawanan dari komponen tersebut. Tidak mirip jumlah proton dalam sebuah komponen yang tidak pernah berubah, jumlah neutron dalam atom-atom sebuah bagian tertentu mampu berlawanan-beda sehingga massa atom rata-rata bagian mesti dilambangkan sebagai nilai desimal di antara dua angka bulat.

·         Jumlah neutron mampu ditentukan dengan penetapan isotop sebuah unsur. Misalnya, karbon-14 yaitu isotop radioaktif alami dari karbon-12. Anda akan sering menyaksikan isotop ditetapkan dengan angka kecil di bab atas (superscript) sebelum simbol bagian: 14C. Jumlah neutron dijumlah dengan mengurangkan jumlah proton dari jumlah isotop: 14 – 6 = 8 neutron.

·         Misalkan atom karbon yang kita lakukan memiliki enam neutron (12C). Ini ialah isotop karbon yang paling umum, yang menyusun hampir 99% dari semua atom karbon. Akan tetapi, sekitar 1% atom karbon memiliki 7 neutron (13C). Jenis atom karbon lainnya, yang mempunyai neutron lebih atau kurang dari 6 atau 7 berjumlah sungguh sedikit.

NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

 

3. Jumlahkan perkiraan proton dan neutronnya. Ini adalah massa atom dari atom tersebut. Jangan cemas dengan jumlah elektron yang mengitari nukleus – massa gabungannya sangat kecil sehingga dalam pada umumnya kasus praktiknya, massa ini tidak akan terlalu memengaruhi tanggapan Anda.

·         Atom karbon kita memiliki 6 proton + 6 neutron = 12. Massa atom dari atom karbon tertentu ini ialah 12. Akan tetapi, jika atom ialah isotop karbon-13, kita tahu bahwa atom mempunyai 6 proton + 7 neutron = berat atom 13.

  Ilmu Kimia : Mengenal Termodinamika Lebih Erat (Pengertian, Sistem, Aturan, Proses)

·         Berat atom karbon-13 bekerjsama yaitu 13,003355[8] , dan berat ini lebih akurat alasannya adalah diputuskan lewat percobaan.

·         Besar massa atom hampir sama dengan jumlah isotop suatu bagian. Untuk tujuan perkiraan dasar, jumlah isotop sama dengan massa atom. Saat diputuskan lewat percobaan, massa atom sedikit lebih besar dari jumlah isotop alasannya adalah kontribusi massa yang sangat kecil dari elektron-elektron.

 

 

Metode 3  : Menghitung Massa Atom Relatif (Berat Atom) Unsur

 

1. Tentukan isotop yang ada di dalam sampel. 

Ahli kimia sering memilih proporsi isotop relatif dalam sampel memakai alat khusus yang disebut spektrometer massa. Akan namun, dalam pelajaran kimia untuk siswa dan mahasiswa, gosip ini sering diberikan terhadap Anda dalam tes sekolah, dsb., berbentuknilai yang telah diputuskan dalam pustaka ilmiah.

·         Untuk tujuan kita, misalkan kita bekerja dengan isotop karbon-12 dan karbon-13.

NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

 

2. Tentukan kelimpahan relatif dari masing-masing isotop dalam sampel. 

Dalam bagian yang diberikan, isotop-isotop yang berbeda timbul dengan proporsi yang berlawanan. Proporsi ini nyaris selalu dilambangkan dalam persentase. Beberapa isotop mempunyai proporsi yang sangat lazim, sedangkan isotop yang lain sungguh jarang – seringkali, sangat jarang sampai proporsi ini hampir tidak dapat terdeteksi. Informasi ini mampu diputuskan lewat spektrometri massa atau dari buku tumpuan.

·         Misalkan kelimpahan karbon-12 ialah 99% dan kelimpahan karbon-13 yakni 1%. Isotop karbon lainnya memang ada, tetapi dalam jumlah yang sungguh
kecil sehingga mampu diabaikan dalam teladan soal ini.

NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

 

3. Kalikan massa atom setiap isotop dengan proporsinya dalam sampel. 

 

Kalikan massa atom setiap isotop dengan persentase kelimpahannya (ditulis dalam desimal). Untuk mengubah persentase menjadi desimal, bagilah saja persentasenya dengan 100. Jumlah persentase yang telah diubah menjadi desimal akan senantiasa bernilai 1.

·         Sampel kita mengandung karbon-12 dan karbon-13. Jika karbon-12 menyusun 99% dari sampel dan karbon-13 menyusun 1% dari sampel, kalikan 12 (massa atom karbon-12) dengan 0,99 dan 13 (massa atom karbon-13) dengan 0,01.

·         Buku tumpuan akan menunjukkan persentase proporsi berdasarkan semua jumlah isotop sebuah komponen yang telah dimengerti. Kebanyakan buku paket kimia menambahkan info ini dalam tabel di bagian belakang buku. Spektrometer massa juga mampu memilih proporsi sampel yang diuji.

NrTpWvyAImJQGkIoALdWZGwjBqNiNRaMgYQECdSZIHFBIJCVDQqSVTlyY Ilmu Kimia : Mengenal Atom dan Cara Menghitungnya

 

4. Jumlahkan hasilnya. 

Jumlahkan hasil perkalian yang sudah Anda lakukan dalam langkah sebelumnya. Hasil dari penjumlahan ini merupakan massa atom relatif dari komponen Anda – nilai rata-rata dari massa atom isotop-isotop unsur Anda. Saat mendiskusikan bagian secara umum, dan bukan isotop tertentu dari unsur tersebut, nilai ini dipakai.

·         Dalam pola , 12 x 0,99 = 11,88 untuk karbon-12, sedangkan 13 x 0,01 = 0,13 untuk karbon-13. Massa atom relatif dari pola kita yakni 11,88 + 0,13 = 12,01.

 

DAFTAR PUSTAKA :

https://id.wikihow.com/Menghitung-Massa-Atom

https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/24/163714269/apa-yang-dimaksud-dengan-atom?page=all

https://youtu.be/uTQuf-Wqguk Kimia Dasar 1 : Pengenalan Kimia Dasar